TEMPO.CO, Jakarta -- Calon Gubernur Jakarta Dharma Pongrekun menceritakan persiapannya menjelang debat pemilihan gubernur (pilgub) yang berlangsung di Beach City International Stadium, Jakarta Utara. Menurut dia, banyak hal menarik selama kampanye yang bisa dipaparkan dalam sesi debat nanti. “Ya lumayan asyik, sih. Tinggal bagaiman kami mengelaborasi apa yang didapatkan di lapangan,” ujar Dharma saat ditemui media di rumah pemenangannya di Jl. Antasari No. 12 A, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, sebelum berangkat debat.

Seusai berbelanja masalah dari masyarakat Jakarta selama kampanye, Purnawirawan bintang tiga itu mengatakan tengah mencari pola atau program kerja yang bisa membantu penyelesaiannya. Namun, calon gubernur nomor urut 2 itu enggan memberitahukan apa program tersebut.

Ihwal persiapan debat, Dharma mengatakan dirinya merupakan sosok yang tidak mudah puas dengan materi yang disiapkan. Dia menyatakan akan terus meningkatkan kemampuan diri dan lebih arif di dalam menghadapi setiap perjuangan.

Dalam mengkaji materi debat, Dharma mengatakan tidak menggaet ahli atau pakar untuk membantunya. Dia berdalih, “Nggak punya duit. Ini kami independen.”

Debat kedua ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusung tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Ketika ditanya upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, Dharma tidak menjelaskannya. “Nanti aja, nanti aja,” ujar dia.

Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana bertolak dari rumah pemenangannya di kawasan Jakarta Selatan. Kedua pasangan calon jalur independen itu kompak menggunakan kemeja putih dengan lengan panjang. Berdasarkan pantauan Tempo, keduanya meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 18.19 WIB.

KPU Jakarta menyelenggarakan debat kedua bagi tiga pasangan calon gubernur dan wakilnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno. Debat dilaksanakan pada Ahad 27 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium, Jakarta Utara.

Terdapat mekanisme yang berbeda dalam pelaksanaan debat kedua ini. Sebanyak tujuh perwakilan kelompok masyarakat digaet untuk menyalurkan aspirasi mereka kepada panelis untuk kemudian dirumuskan menjadi pertanyaan. “Sehingga para panelis ini dapat menggali lebih dalam isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan sosial langsung dari masyarakat yang merasakan,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta, Astri Megatari, saat ditemui di gedung KPU Jakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Adapun tema debat adalah “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Terdapat enam sub tema yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima; pendidikan dan kesehatan; penanganan ketimpangan sosial; pembangunan ekonomi digital dan UMKM; pariwisata dan ekonomi kreatif; serta inflasi bahan pokok.

Pilihan Editor:

Suswono Lakukan Simulasi dan Public Speaking Jelang Debat Kedua Pilkada Jakarta