Menag Nasaruddin Umar Ingin Kurikulum Pendidikan Agama Muat Nilai Toleransi

Rabu, 23 Oktober 2024 10:54 WIB

Imam Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, saat menghadiri undangan presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin, 14 Oktober 2024. Nasaruddin mengatakan ditugaskan di kementerian yang tidak jauh dari kegiatannya sebagai imam besar Istiqlal. TEMPO/Nandito Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan ingin memasukkan unsur toleransi dalam kurikulum pendidikan agama. “Satu isu yang saya akan tawarkan kepada kawan-kawan semua nanti itu adalah bagaimana menciptakan satu konsep kurikulum yang betul-betul meng-Indonesia," kata Nasaruddi saat memimpin rapat di Kementerian Agama, Jakarta, pada, Selasa, 22 Oktober 2024.

Kurikulum pendidikan agama perlu memuat unsur sikap saling menghormati agar meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Ia juga ingin wawasan mengenai toleransi melekat kepada para pengajar guru agama. “Bagaimana kita menciptakan satu kohesi sosial, suasana yang sangat betul-betul saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Selain itu, Nasaruddin juga berpesan agar aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama senantiasa solid. “Tidak boleh ada kemunafikan, hipokrit di antara kita,” kata dia.

Nasaruddin Umar merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal yang baru saja dilantik menjadi Menteri Agama oleh Presiden Prabowo pada Senin, 21 Oktober 2024. Ia menggantikan Menteri Agama sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas.

Pilihan editor: Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

1 hari lalu

Asal-usul Peringatan Hari Santri Nasional Diperingati Tiap 22 Oktober

Hari Santri mulai diperingati setelah terbitnya Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 22 Tahun 2015

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

1 hari lalu

Menteri Agama Nasaruddin Umar Pimpin Apel Hari Santri di Tugu Proklamasi

Pada apel Hari Santri, Menteri Agama Nasaruddin Umar ingatkan agar Santri berani bermimpi dan mengambil sikap untuk NKRI.

Baca Selengkapnya

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

1 hari lalu

Mantan Pentolan Jamaah Islamiyah Hadiri Peringatan Hari Santri

Selain dua tokoh itu, ada empat mantan pentolan Jamaah Islamiyah yang ikut hadir memperingati Hari Santri.

Baca Selengkapnya

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

6 hari lalu

Gus Miftah Masuk Kabinet Prabowo, Netizen: Kenapa Dia deh?

Warganet pertanyakan keputusan Prabowo memilih Gus Miftah untuk urus toleransi di pemerintahan yang akan datang.

Baca Selengkapnya

Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

6 hari lalu

Profil Nasaruddin Umar, Calon Menteri dalam Kabinet Prabowo - Gibran

Nasaruddin Umar mengaku telah mendapatkan kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai salah satu menteri dalam kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

8 hari lalu

Kemenag Ubah Status 10 Sekolah Kristen Swasta Jadi Negeri

Kemenag mengubah status 10 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen dari swasta menjadi negeri.

Baca Selengkapnya

Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

8 hari lalu

Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tak Menyangka Dapat Tugas dari Prabowo Jadi Menteri

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menjadi salah satu calon menteri kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Lima Kementerian Bahas Peningkatan Kualitas PPG dan TPG Guru Agama

11 hari lalu

Lima Kementerian Bahas Peningkatan Kualitas PPG dan TPG Guru Agama

Pertemuan lintas instansi betujuan membangun kesepahaman dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, terutama dalam pengembangan PPG dan TPG.

Baca Selengkapnya

Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

12 hari lalu

Hari Santri 2024, Menag Ajak Terus Berjuang untuk Masa Depan

Dulu para santri berjuang melawan penjajah, maka saat ini santri harus mampu menaklukan tantangan zaman.

Baca Selengkapnya

Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

23 hari lalu

Bunyi TAP MPR yang Diminta Keluarga Gus Dur untuk Ditarik dan Dipulihkan di Kurikulum Sekolah

Keluarga Abdurrahman Wahid meminta pemulihan nama Gus Dur sampai ke kurikulum dalam pelajaran sekolah usai TAP MPR Nomor II/MPR/2001 dicabut.

Baca Selengkapnya