Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Editor

Nurhadi

Rabu, 23 Oktober 2024 09:17 WIB

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah resmi membentuk Kabinet Merah Putih dengan terdiri dari 48 kementerian. Jumlah itu lebih banyak daripada kementerian yang dibentuk Presiden Jokowi yang hanya 34 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.

Pengamat kebijakan publik, Yanuar Nugroho, melontarkan kritik terhadap kabinet gemuk yang dibentuk Prabowo. Ia mengatakan banyaknya jumlah kementerian dalam kabinet baru itu berpotensi menghambat efisiensi dan eksekusi kebijakan. Sebab, kata dia, akan ada kementerian menangani bidang yang saling beririsan.

"Satu urusan yang mestinya bisa ditangani satu kementerian, kini akan butuh waktu dan sumber daya lebih banyak karena mesti ditangani banyak kementerian," kata Yanuar dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 21 Oktober 2024.

Selain tidak efisien, banyaknya jumlah kementerian, menurutnya akan menyedot anggaran yang cukup besar. Sebab, selain menggaji menteri, akan ada penambahan pegawai hingga staf khusus di tiap kementerian baru.

Daftar kementerian yang dipecah

Advertising
Advertising

1. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

- Kemenko Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

- Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra

2. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

- Menko Pembangunan dan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

- Menko Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar

3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti

- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Satryo Soemantri Brodjonegoro

- Kementerian Kebudayaan: Fadli Zon

4. Menteri Hukum dan HAM

- Kementerian Hukum: Supratman Andi Agtas

- Kementerian HAM: Natalius Pigai

- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

5. Kementerian PUPR

- Kementerian Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo

- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait alias Ara.

6. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

- Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol

- Kementerian Kehutanan: Raja Juli Antoni.

7. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi

- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto

- Kementerian Transmigrasi: Iftitah Suryanegara.

8. Kementerian Koperasi dan UKM

- Kementerian Koperasi: Budi Arie Setiadi alias Muni

- Kementerian UMKM: Maman Abdurrahman.

9. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

- Kementerian Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana

- Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya.

Pilihan Editor: Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Berita terkait

Prabowo Lanjutkan Food Estate, Pengamat: Mustahil Berhasil dengan Cara Lama

14 menit lalu

Prabowo Lanjutkan Food Estate, Pengamat: Mustahil Berhasil dengan Cara Lama

Pengamat pertanian mewanti-wanti Presiden Prabowo Subianto yang akan melanjutkan program food estate untuk mencapai swasembada pangan.

Baca Selengkapnya

Daftar Harta Kekayaan Para Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri KKP Paling Kaya

19 menit lalu

Daftar Harta Kekayaan Para Menteri Kabinet Merah Putih, Menteri KKP Paling Kaya

Mengintip harta kekayaan para menteri Kabinet Prabowo-Gibran, tertinggi mencapai Rp 2,6 triliun yang dimiliki Menteri KKP.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?

1 jam lalu

Prabowo Ingin Ubah Kurikulum Matematika, Kenapa?

Prabowo ingin mengubah kurikulum matematika untuk meningkatkan sains dan teknologi, sementara P2G ingatkan nasib guru honorer

Baca Selengkapnya

GAPKI Minta Prabowo Segera Bentuk Badan Sawit Nasional, Ini Sebabnya

2 jam lalu

GAPKI Minta Prabowo Segera Bentuk Badan Sawit Nasional, Ini Sebabnya

Usulan pendirian Badan Sawit Nasional telah disampaikan sejak lama, bahkan jauh sebelum pemilihan umum presiden pada Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Purnomo Yusgiantoro yang Ditunjuk Prabowo jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi

2 jam lalu

Rekam Jejak Purnomo Yusgiantoro yang Ditunjuk Prabowo jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi

Presiden Prabowo Subianto kemarin melantik Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Urusan Energi. Simak profil Purnomo berikut ini.

Baca Selengkapnya

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

2 jam lalu

Pegiat Berharap Prabowo Tak Gunakan Mekanisme Non-Yudisial untuk Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM Berat

Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat secara non-yudisial lahir saat era pemerintahan presiden ke-7 Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

3 jam lalu

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya sempat menyinggung tentang banyaknya kebocoran anggaran. Seperti apa hasil riset Indef?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

3 jam lalu

Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan. Prabowo juga menuliskan sebuah pesan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi Danantara, Cikal Bakal Superholding seperti Temasek?

3 jam lalu

Prabowo Bentuk Badan Pengelola Investasi Danantara, Cikal Bakal Superholding seperti Temasek?

Prabowo melantik Muliaman Hadad dan Kaharuddin Djenod sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara)

Baca Selengkapnya

Program 100 Hari Kerja Menaker Yassierli: Bahas UMP, PHK, hingga Penciptaan Lapangan Kerja

4 jam lalu

Program 100 Hari Kerja Menaker Yassierli: Bahas UMP, PHK, hingga Penciptaan Lapangan Kerja

"Yang pertama adalah terkait dengan UMP. Ini kami sudah bahas bersama, ini adalah memang isu yang cukup strategis," ucap Menaker Yassierli.

Baca Selengkapnya