Tiga Kader PSI Masuk Kabinet Prabowo, Kaesang: Kami Komitmen Kerja Keras

Reporter

Riri Rahayu

Selasa, 22 Oktober 2024 06:13 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep (tengah) menyampaikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Anak bungsu mantan Presiden Jokowi itu menghadiri pelantikan menteri Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri pelantikan menteri Presiden Prabowo Subianto di Istana Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Anak bungsu Presiden ke-7 Indonesia Jokowi itu menyampaikan terima kasih kepada Prabowo. Alasannya, Prabowo sudah mempercayakan tiga politikus PSI menjadi anggota Kabinet Merah Putih.

"Kami dari PSI berkomitmen bekerja keras untuk Kabinet Merah Putih yang saya rasa akan lebih baik dari kabinet sebelumnya, melanjutkan dan menyempurnakan," kata Kaesang.

Prabowo Subianto mengumumkan 109 tokoh yang mengisi jabatan menteri, wakil menteri, dan kepala badan, untuk mendukung pemerintahannya, pada Ahad malam, 20 Oktober 2024. Prabowo kemudian melaksanakan pelantikan jajaran kabinetnya pada Senin, 21 Oktober 2024.

Dari nama-nama tokoh yang dipercaya Prabowo menjadi bagian dari pemerintahannya, ada tiga politikus PSI. Ketiga politikus tersebut ialah Raja Juli Antoni yang menjabat sebagai Menteri Kehutanan, Giring Ganesha sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, serta Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka sebagai Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.

Advertising
Advertising

Kaesang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena sudah mempercayai PSI untuk masuk ke dalam jajaran kabinet Merah Putih. “Alhamdulillah pak presiden mempercayai kami, mempercayai Pak Raja Juli sebagai menteri,” kata dia.

Ia berharap ketiganya bisa bekerja lebih keras atas kepercayaan Presiden Prabowo. “Kerja lebih keras lagi, dan yang diberi kepercayaan itu ada Mas Juli, Mba Isyana, ada Mas Giring,” ujarnya.

Pilihan Editor: Kemenkumham Dipecah Tiga Kementerian, Yusril: Mungkin kalau Dipimpin Satu Menteri Kurang Fokus

Berita terkait

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

1 menit lalu

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

Dosen Politik Unud menyoroti gemuknya susunan kabinet Prabowo, sebut bukan masalah asal efisien dan tunduk terhadap hukum.

Baca Selengkapnya

Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Kabinet Merah Putih nan gemuk resmi dimulai usai pelantikan 48 Menteri, 5 pejabat setingkat Menteri, dan 56 Wakil Menteri kemarin.

Baca Selengkapnya

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

37 menit lalu

Nasib LPSK Usai Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM

Pemisahan kementerian tersebut menentukan nasib kerja perlindungan saksi dan korban yang selama ini dilakukan oleh LPSK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Ingin Swasembada Pangan, Ini Strategi yang Dilakukan Presiden Prabowo

39 menit lalu

Pemerintah Ingin Swasembada Pangan, Ini Strategi yang Dilakukan Presiden Prabowo

Menurut Presiden Prabowo, swasembada pangan menjadi penting mengingat situasi politik global yang tidak menentu.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

46 menit lalu

Ragam Reaksi Soal Perlu Tidaknya Mayor Teddy Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo

Anggota DPR, TB Hasanuddin, menyarankan Mayor Teddy mundur dari TNI setelah ditunjuk jadi Seskab oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko ke Istana Menjelang Pelantikan Anak Buah Prabowo

1 jam lalu

Raffi Ahmad hingga Budiman Sudjatmiko ke Istana Menjelang Pelantikan Anak Buah Prabowo

Pesohor Raffi Ahmad menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi.

Baca Selengkapnya

Ditanya soal Pelanggaran HAM Berat, Begini Jawaban Natalius Pigai

1 jam lalu

Ditanya soal Pelanggaran HAM Berat, Begini Jawaban Natalius Pigai

Natalius Pigai mengatakan sikap pemerintah soal pelanggaran HAM sudah disampaikan dalam debat presiden. "Jangan saya menjawab."

Baca Selengkapnya

Nasib Pertemuan Prabowo-Megawati Tertunda atau Batal Permanen? Ini Kata Pengamat

1 jam lalu

Nasib Pertemuan Prabowo-Megawati Tertunda atau Batal Permanen? Ini Kata Pengamat

Pertemuan Prabowo-Megawati yang belakangan sempat santer diperbincangkan ternyata tidak terjadi. Apa kata pengamat?

Baca Selengkapnya

Menteri HAM Natalius Pigai Heran Anggaran Cuma Rp 60 Miliar, Berharap Dapat Rp 20 Triliun

2 jam lalu

Menteri HAM Natalius Pigai Heran Anggaran Cuma Rp 60 Miliar, Berharap Dapat Rp 20 Triliun

Natalius Pigai menilai kementeriannya yang baru dibentuk oleh Prabowo membutuhkan dana Rp 20 triliun untuk bisa membangun HAM di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

3 jam lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya