Bahlil Ungkap Cerita di Balik Bagi-Bagi Jatah Menteri Golkar

Selasa, 22 Oktober 2024 06:15 WIB

Bahlil Lahadalia memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024. Bahlil Lahadalia terpilih sebagai Menteri ESDM dalam kabinet itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membeberkan cerita di balik layar pembagian jatah menteri partainya di Kabinet Merah Putih. Dia mengatakan, bahwa mulanya Partai Golkar mendapat jatah menteri sebanyak lima.

Hal itu disampaikan Bahlil saat membuka acara tasyakuran HUT ke-60 Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. "Sekarang karena sudah terjadi, saya buka saja. Jatah (menteri) kami lima," kata Bahlil.

Dia melanjutkan, partainya sepakat untuk memberi jatah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR kepada Partai Gerindra. Bahlil menyebut, konsensus itu dilakukan lantaran tidak ingin melawan partai yang dipimpin Presiden terpilih Prabowo Subianto itu. "Ini (MPR) diambil, tapi kami juga minta yang lain," ujarnya.

Bahlil menolak namanya masuk ke dalam daftar jatah lima menteri milik partai berlogo pohon beringin itu. Menurut dia, jika namanya masuk ke dalam daftar lima jatah menteri itu, maka mengurangi jatah untuk kadernya yang lain.

"Saya enggak mau. Saya bilang, saya Ketua TKS (Tim Kemenangan Sinkronisasi Prabowo-Gibran)," ucapnya.

Advertising
Advertising

Karena itu, Bahlil berujar semestinya nama dia berada di luar dari jatah yang didapat Golkar. Lobi-lobi itu membuat Partai Golkar mendapat jatah menteri tambahan menjadi tujuh.

Bahlil juga bercerita ihwal jatah menteri yang didapat oleh eks ketua umum partainya, Airlangga Hartanto. Dia mengaku percaya diri jika Prabowo bakal melirik Airlangga masuk ke kabinetnya.

Bahlil berujar, sempat mendapat saran dari Aburizal Bakrie supaya memastikan jatah menteri partainya yang kedelapan itu tidak berpindah tangan. Namun, kata Bahlil, dirinya percaya penuh dengan kualitas yang dimiliki Airlangga.

"Enggak perlu dipastikan, barang ini (Airlangga) Insyaallah jadi, karena beliau punya kualitas yang baik," ucapnya.

Adapun kader Golkar yang dilantik Prabowo sebagai menteri sebanyak delapan dan tiga wakil menteri. Kader Golkar yang masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, di antaranya ialah ketua umum Bahlil Lahadalia, wakil ketua umum Wihaji, Nusron Wahid, Maman Abdurrahman, dan Meutya Hafid.

Ada juga sejumlah nama kader Golkar yang pernah menjabat sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mereka di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Sementara, kader Golkar yang menjabat sebagai wakil menteri ialah Christina Aryani, Dyah Roro Esti, dan eks Sekjen Golkar Lodewijk F. Paulus. Belakangan, politikus senior Golkar, Luhut Binsar Panjaitan juga dilantik oleh Prabowo sebagai Dewan Ekonomi Nasional.

Pilihan editor: Bahlil: Golkar Akan Setor AKD ke DPR Besok Pagi

Berita terkait

Kata Bahlil soal Alasan Golkar Dapat Jatah Komisi 10, 11 dan 12 di DPR

1 jam lalu

Kata Bahlil soal Alasan Golkar Dapat Jatah Komisi 10, 11 dan 12 di DPR

Golkar mendapatkan jatah bangku ketua dan wakil ketua di Komisi 10, 11, & 12 di DPR.

Baca Selengkapnya

Luhut Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Ekonomi, Bahlil: Masih Dibutuhkan Negara

2 jam lalu

Luhut Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Ekonomi, Bahlil: Masih Dibutuhkan Negara

Bahlil beberkan alasan Luhut ditunjuk sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional meski kerap mengatakan tidak lagi ingin menjadi menteri.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

3 jam lalu

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

Bahlil mengaku kerap melakukan komunikasi politik ala Aburizal Bakrie selama proses pembagian jatah menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pemecahan Kemenkumham Paling Lambat Juni 2025

4 jam lalu

Pemecahan Kemenkumham Paling Lambat Juni 2025

Persiapan perombakan Kemenkumham akan dilaksanakan hingga Juni 2025. Saat ini, Kemenkumham telah memiliki Tim Transisi untuk mempersiapkan pemecahan kementerian tersebut.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

Bahlil mengatakan Golkar bakal mendapatkan jatah tambahan pejabat setingkat menteri di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani Beberkan Tugas Tambahan dari Prabowo untuk Kementerian Investasi dan Hilirisasi

7 jam lalu

Rosan Roeslani Beberkan Tugas Tambahan dari Prabowo untuk Kementerian Investasi dan Hilirisasi

Rosan Roeslani mengatakan Prabowo ingin ke depannya lebih banyak hilirisasi yang dijalankan dan tidak hanya berfokus pada pertambangan.

Baca Selengkapnya

Gibran Blusukan ke Proyek MRT Fase 2: Usahakan Selesai Tepat Waktu

8 jam lalu

Gibran Blusukan ke Proyek MRT Fase 2: Usahakan Selesai Tepat Waktu

Gibran meninjau perkembangan pengerjaan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin yang menjadi bagian dari MRT Fase 2 Lintang Selatan-Utara (Bundaran Hi-Kota).

Baca Selengkapnya

Bahlil: Golkar Akan Setor AKD ke DPR Besok Pagi

12 jam lalu

Bahlil: Golkar Akan Setor AKD ke DPR Besok Pagi

Bahlil mengatakan Golkar mendapatkan tiga ketua komisi dan 17 wakil ketua.

Baca Selengkapnya

UI Bantah SKSG Tempat Bahlil Ambil Gelar Doktor sebagai Mesin Pencari Uang

17 jam lalu

UI Bantah SKSG Tempat Bahlil Ambil Gelar Doktor sebagai Mesin Pencari Uang

Universitas Indonesia membantah tudingan bahwa SKSG UI yang meluluskan Bahlil sebagai doktor, bukanlah sekolah pascasarjana namun mesin pencari uang

Baca Selengkapnya

Target Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Prabowo: Jaga Daya Beli Masyarakat

19 jam lalu

Target Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian di Kabinet Prabowo: Jaga Daya Beli Masyarakat

Politikus Partai Golkar, Airlangga Hartarto, kembali menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Selengkapnya