Agenda Transmigrasi ke Papua Pemerintahan Prabowo

Reporter

Antara

Selasa, 22 Oktober 2024 05:00 WIB

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan Kementerian Transmigrasi mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengadakan program transmigrasi ke wilayah Indonesia Timur, terutama ke Papua. Tujuannya, untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan daerah-daerah di Indonesia.

"Agar Papua betul-betul menjadi bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks kesejahteraannya, dalam konteks persatuan nasionalnya, dan dalam konteks lebih besar," kata Iftitah saat serah terima jabatan Menteri Transmigrasi di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi di Jakarta Selatan, Senin, 21 Oktober 2024.

Ia mengatakan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, Kementerian Transmigrasi akan berusaha membangun kebanggaan warga transmigrasi, yang dimulai dari lingkungan kementeriannya. "Kementerian Transmigrasi sebagai fasilitator dari para patriot bangsa tersebut pertama-tama harus membangun kebanggaannya terhadap kementeriannya sendiri," ujar Iftitah.

Kementerian Transmigrasi adalah kementerian baru dalam pemerintahan Prabowo. Kementerian Transmigrasi merupakan pemisahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Kementerian itu terbagi menjadi dua, yaitu Kementerian Transmigrasi serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Presiden Prabowo Subianto melantik Iftitah sebagai menteri bersama 47 anggota Kabinet Merah Putih, sebutan kabinet Prabowo, Senin hari ini. Iftitah dilantik sebagai Menteri Transmigrasi. Lalu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dijabat oleh Yandri Susanto.

Iftitah merupakan kader Partai Demokrat. Ia berlatar belakang sebagai pensiunan TNI. Iftitah lulusan terbaik Akademi Militer pada 1999. Ia akan didampingi oleh Viva Yoga Mauladi, politikus Partai Amanat Nasional, yang dilantik oleh Presiden Prabowo menjadi wakil menteri transmigrasi.

Sebagai lembaga baru, Iftitah menyadari Kementerian Transmigrasi akan menhadapi banyak tantangan ke depan. Karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri.

"Mari kita bekerja bersama-sama, bersinergi, dan berkolaborasi tidak hanya dalam Kementerian Transmigrasi, begitu juga dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan kementerian lainnya," kata Iftitah.

Pilihan Editor : Mudarat Kabinet Besar Prabowo Subianto

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

2 menit lalu

Kabinet Gemoy Prabowo, Dosen Politik Unud: Hukum Harus Berada dalam Kondisi yang Ideal

Dosen Politik Unud menyoroti gemuknya susunan kabinet Prabowo, sebut bukan masalah asal efisien dan tunduk terhadap hukum.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

3 jam lalu

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

Bahlil mengaku kerap melakukan komunikasi politik ala Aburizal Bakrie selama proses pembagian jatah menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pemecahan Kemenkumham Paling Lambat Juni 2025

4 jam lalu

Pemecahan Kemenkumham Paling Lambat Juni 2025

Persiapan perombakan Kemenkumham akan dilaksanakan hingga Juni 2025. Saat ini, Kemenkumham telah memiliki Tim Transisi untuk mempersiapkan pemecahan kementerian tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Tanggapan Pengamat Soal Kabinet Merah Putih yang Jumbo

4 jam lalu

5 Tanggapan Pengamat Soal Kabinet Merah Putih yang Jumbo

Banyaknya jumlah kementerian dalam Kabinet Merah Putih itu berpotensi menghambat efisiensi dan eksekusi kebijakan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Golkar Dapat Tambahan Jatah di Pemerintahan Prabowo

Bahlil mengatakan Golkar bakal mendapatkan jatah tambahan pejabat setingkat menteri di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Beberkan Rencana 100 Hari Pertama Menjabat Menko Perekonomian

12 jam lalu

Airlangga Hartarto Beberkan Rencana 100 Hari Pertama Menjabat Menko Perekonomian

Airlangga Hartarto kembali ditunjuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, kali ini di dalam kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Ambil Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Ambil Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Surya Paloh menuturkan Partai Nasdem ingin memberikan pembelajaran kepada publik mengenai politik tanpa mahar.

Baca Selengkapnya

Ajudan Prabowo Diangkat Jadi Sekretaris Kabinet

16 jam lalu

Ajudan Prabowo Diangkat Jadi Sekretaris Kabinet

Teddy Indra Wijaya menjadi ajudan Prabowo selama empat tahun. Ia tetap berada di lingkaran Prabowo setelah menjadi presiden.

Baca Selengkapnya

Dukungan PDIP ke Pemerintahan Prabowo Akan Direalisasikan di DPR

17 jam lalu

Dukungan PDIP ke Pemerintahan Prabowo Akan Direalisasikan di DPR

PDIP tetap mendukung pemerintahan Prabowo Subianto meski tak ada kadernya dalam kabinet Prabowo. PDIP akan mendukung eksekutif lewat DPR.

Baca Selengkapnya

Airlangga Kembali Dilantik jadi Menko Perekonomian: Dapat Amanat yang Berat

17 jam lalu

Airlangga Kembali Dilantik jadi Menko Perekonomian: Dapat Amanat yang Berat

Airlangga Hartarto kembali menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya