TEMPO.CO, Jakarta - Saat makan siang bersama di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pamit kepada para anggota Kabinet Indonesia Maju (KIM). Dalam kesempatan tersebut, ia mengenang perjalanan selama 10 tahun masa pemerintahannya.

Jokowi menyampaikan bahwa banyak momen penting dan dinamika yang telah mereka hadapi bersama, termasuk tantangan-tantangan yang sering dibahas dalam rapat kabinet, rapat terbatas, dan rapat internal. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kabinet atas dukungan dan kerja keras mereka selama satu dekade. Jokowi berharap apa yang telah mereka lakukan sejauh ini dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.

"Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, atas kerja keras untuk negara ini," kata Jokowi.

Dalam acara makan siang tersebut, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, turut hadir. Hampir seluruh menteri dalam kabinet Jokowi juga hadir, bersama sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, anggota Dewan Pertimbangan Presiden, dan beberapa kepala badan.

Berbagai hidangan prasmanan khas Indonesia disajikan, termasuk soto bangkong, asinan, nasi liwet, kambing guling, pempek, dan mie ayam.

Presiden Jokowi duduk satu meja bersama Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto, Pratikno, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengundang para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk berkunjung ke rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Bantarsari, Solo. Jokowi menyebutkan bahwa perjalanan ke Solo tidak memakan waktu lama jika melewati jalan tol, baik bagi yang akan menuju Jogja maupun Surabaya.

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara makan siang bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara menjelang pensiun, Jumat, 18 Oktober 2024. Pada kesempatan ini, Jokowi berpamitan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada jajaran menteri atas kerjasamanya selama menjabat. Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden/Rusman

Jokowi juga menyampaikan harapannya agar apa yang telah dilakukan bersama jajaran kabinetnya memberikan manfaat bagi rakyat, negara, dan bangsa. Selain itu, ia meminta maaf kepada para menteri jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama masa kepemimpinannya.

Seperti yang telah direncanakan, Jokowi akan kembali ke Solo pada 20 Oktober 2024, setelah pelantikan Prabowo Subianto sebagai presiden di Gedung DPR/MPR, Senayan. Setelah prosesi pengucapan sumpah di MPR, Jokowi akan mengikuti acara pisah sambut di Istana Negara, Jakarta.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa Kementerian Sekretariat Negara telah menyiapkan berbagai opsi untuk kepulangan Presiden Jokowi dari Jakarta ke Solo, baik melalui jalur udara menggunakan pesawat komersial maupun melalui jalur darat.

Ari mengonfirmasi bahwa pesawat komersial telah dipersiapkan untuk membawa Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Namun, ia belum bisa memastikan siapa yang akan mendampingi Jokowi dalam perjalanan pulang, meskipun besar kemungkinan Ibu Iriana akan menemani.

"Nanti kami lihat ya bagaimana beliau akan kembali ke Solo. Saya kira dengan Bu Iriana lah pasangannya. Masa ibu di tinggal di Jakarta,” katanya.

MICHELLE GABRIELA | ANNISA FEBIOLA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Momen Presiden Jokowi Pamit dan Kembali Minta Maaf kepada Warga