TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka telah digelar hari ini, 20 Oktober 2024. Keduanya sah menjadi presiden dan wakil presiden setelah megucap sumpah jabatan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Ahad, 20 Oktober 2024.
Pada acara tersebut, terdapat beberapa kejadian dan hal unik. Apa saja?
1. Mobil Maung Pindad
Usai pelantikan, Prabowo terlihat meninggalkan lokasi dengan mobil SUV putih dengan plat “Indonesia 1”. Sebelumnya, saat Joko Widodo datang ke Gedung MPR, plat tersebut masih menempel di mobil kepresidenan Jokowi.
Diketahui bahwa mobil SUV berwarna putih tersebut ialah Maung Garuda, produk dari Pindad. Mobil ini mengusung platform MV3 Garuda Limousine sekaligus pengembangan terbaru dari MV3. Mobil ini didesain khusus untuk mengakomodasi kegiatan Presiden Prabowo. Mobil ini dilengkapi armor yang tahan terhadap tembakan peluru senjata api.
2. Anak dan Menantu Jokowi Disoraki
Hal menarik lainnya dari acara pelantikan adalah disorakinya anak dan menantu Jokowi. Putra Jokowi, Kaesang Pangarep, Kahiyang Ayu, dan menantunya, Bobby Nasution, disoraki oleh hadirin. Momen itu terlihat jelas saat kamera menyorot mereka bertiga di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Sebelum menyorot putra dan menantu Jokowi, kamera terlebih dahulu menyorot Boediono, Jusuf Kalla, dan Try Sutrisno. Saat itu pun para hadirin memberikan tepuk tangan kepada tiga mantan wakil presiden tersebut. Namun, begitu kamera menyorot putra Jokowi dan menantunya, tepuk tangan berubah menjadi sorakan “huuu” yang menggema.
3. Dihadiri Titiek Soeharto
Mantan istri Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, juga tampak hadir di acara pelantikan presiden dan wakil presiden. Titiek berangkat dari kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta. Saat Prabowo resmi dilantik, Titiek yang tersorot kamera terlihat memasang wajah penuh haru terhadap mantan suaminya itu.
4. Tak dihadiri Megawati
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menegaskan, ketidakhadiran Ketua Umum Megawati Sukarnoputri dalam pelantikan Prabowo-Gibran hari ini bukan berarti menolak pelantikan. Dia menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Megawati sedang kurang fit. Pesan ini, kata Basarah sudah disampaikan kepada Prabowo melalui Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
“Ibu Mega menegaskan ketidakhadiran dalam pelatihan presiden Pak Prabowo bukan karena menolak pelantikan Pak Prabowo itu sendiri," kata Basarah di kompleks parlemen menjelang pelantikan Prabowo.
5. Hadirkan 13 Panggung Hiburan.
Usai pelantikan presiden, sebanyak 13 panggung (hiburan) disediakan sebagai hiburan masyarakat yang meramaikan peresmian serah terima jabatan presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024 -2029. "Mulai jam 08.00 sampai 14.00 WIB sepanjang hari itu akan dilakukan pesta rakyat," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.
Panggung pesta rakyat itu akan tersebar di beberapa titik sepanjang Jalan Sudirman sampai Tamrin, Jakarta. "Yang kita kerahkan itu ada 750 (personil) di sekitar Ring 1 jalan Sudirman-Tamrin," ujar Latif Usman kepada wartawan pada Kamis, 17 Oktober 2024, dikutip dari unggahan platform video daring. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 6.757 personil gabungan yang bertugas mengamankan rangkaian kegiatan pelantikan Prabowo-Gibran.
6. Prabowo-GIbran dan Jokowi Gunakan Pakaian Adat Betawi
Prabowo dan Gibran tampak kompak engenakan pakaian adat Betawi untuk acara kenegaraan pengucapan sumpah jabatan pada 20 Oktober 2024, yakni pakaian adat Ujung Serong. Pengamat Mode dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) Lisa Fitria mengatakan penggunaan pakaian adat itu membawa makna tersendiri mengingat pertama kali dalam sejarah pakaian adat dikenakan dalam proses pengucapan sumpah Presiden dan Wakil Presiden.
“Semuanya kayak sudah bersepakat untuk memakai baju adat Betawi, baik Bapak Prabowo, kemudian Mas Gibran, dan juga Pak Jokowi, semuanya memakai adat Betawi. Mungkin satu, ingin merawat nusantara," kata Lisa soal busana di pelantikan presiden.
ANANDA RIDHO SULISTYA | ANTARA | DIAN RAHMA FIKA | ANNISA FEBIOLA
Pilihan editor: Pelukan Xanana Gusmao di Hari Pelantikan Prabowo
