Momen Hasto PDIP Sebut Ganjar dan Mahfud Md sebagai Korban Authoritarian Populism

Sabtu, 19 Oktober 2024 11:12 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. ANTARA/Humas UI.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan sambutan usai dinyatakan lulus dan diangkat menjadi doktor Program Studi Kajian Strategis dan Global di Sekolah Kajian Strategis dan Global Universitas Indonesia (UI).

Dalam sambutannya itu, secara khusus Hasto menyampaikan terima kasih kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Hasto berseloroh bahwa mantan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024 itu sebagai ‘korban’ dari authoritarian populism.

“Dan juga yang teristimewa Pak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud Md. Kedua beliau ini menjadi korban authoritarian populism," ujar Hasto di Balai Sidang UI, Depok, Jumat, 18 Oktober 2024, seperti dilihat Tempo di kanal YouTube UI, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Pernyataan Hasto itu pun langsung disambut tawa dan tepuk tangan para tamu undangan yang hadir dalam ujian doktor terbuka tersebut. Dalam tayangan tersebut, tampak Ganjar ikut tertawa dan bertepuk tangan.

Advertising
Advertising

Adapun Hasto meraih gelar doktor setelah menyelesaikan disertasinya yang berjudul “Kepemimpinan Strategis Politik, Ideologi, dan Pelembagaan Partai serta Relevansinya terhadap Ketahanan Partai: Studi pada PDI Perjuangan".

Dalam disertasinya itu, Hasto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024. Pria kelahiran Yogyakarta ini menyebut disertasinya dimulai dari pemikiran soal perubahan partai setelah lengsernya Presiden kedua RI Soeharto.

"Partai berubah menjadi partai elektoral dan terjadi personalisasi serta bercirikan political industrial complex," kata Hasto membuka disertasi.

Dia mememaparkan, perubahan partai yang mengedepankan elektoral sebagai akibat pergantian regulasi pemilu dan ketatnya kontestasi politik. Menurutnya, kelembagaan partai penting diperkuat untuk membuat parpol bisa bertahan terhadap tantangan zaman.

"Perubahan regulasi pemilu dan ketatnya kontestasi menyebabkan partai tidak bisa survive, karena itulah diperlukan pelembagaan dan ketahanan partai beserta modelnya bagi peningkatan kualitas demokrasi Indonesia," katanya.

Hasto menyebut, pentingnya kelanjutan PDIP sepanjang perjalanan bangsa ke depan menjadi fokus penelitian. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan kemampuan bertahan, tumbuh dan beradaptasi menghadapi berbagai tantangan.

Hasto dalam disertasinya diuji empat profesor dari dalam dan luar negeri, yakni Gumilar Rusliwa Somantri, Bambang Shergi Laksmono, Sulistyowati Soewarno, dan Ludger Helms. Sementara itu, Sidang Terbuka Promosi Doktor dipimpin Athor Subroto dan dihadiri promotor Satya Arinanto, Hanief Saha Ghafur, dan Margaretha Hanita.

Hasto menyelesaikan studi S-3 nya kali ini selama tiga tahun. Dia mengikuti program doktoral yang kedua di Sekolah Kajian Strategic dan Global UI. Sebelumnya, dia mengikuti program doktoral di Universitas Pertahanan pada 2022.

Sidang doktoral Hasto turut dihadiri oleh Presiden ke-5 Ri sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menjadi informan utama disertasi Hasto.

Selain Megawati, turut hadir pula sejumlah tokoh seperti Ketua DPP PDIP Adian Napitupulu, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.

EKA YUDHA SAPUTRA | ANDRY TRIYANTO

Pilihan Editor: Karangan Bunga Penuhi Lokasi Sidang Terbuka Promosi Doktor Hasto Kristiyanto di UI

Berita terkait

Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

1 jam lalu

Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Pemberian Gelar Doktor Bahlil

Bahlil menerima gelar doktor dari SKSG UI, usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terima Gelar Kehormatan dari RANZCOG, Guru Besar UI: Bukan Capaian Pribadi

2 jam lalu

Terima Gelar Kehormatan dari RANZCOG, Guru Besar UI: Bukan Capaian Pribadi

Guru Besar UI ini dinilai berkontribusi luar biasa terhadap kesehatan perempuan khususnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

2 jam lalu

Polemik Gelar Doktor Bahlil: Dinilai Ada Ketidakwajaran, Petisi, dan Respons UI

Bahlil dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kata MPR soal Peluang Megawati Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

5 jam lalu

Kata MPR soal Peluang Megawati Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran Besok

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menjawab pertanyaan apakah Megawati hadir di pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

7 jam lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Berharap Kabinet Prabowo Bisa Bergerak Cepat Atasi Tantangan ke Depan

9 jam lalu

Hasto PDIP Berharap Kabinet Prabowo Bisa Bergerak Cepat Atasi Tantangan ke Depan

Hasto PDIP menyebut Megawati dan Prabowo selama ini punya hubungan baik.

Baca Selengkapnya

Gelar Doktor Bahlil Dinilai Tidak Wajar, Begini Jawaban Kampus UI

9 jam lalu

Gelar Doktor Bahlil Dinilai Tidak Wajar, Begini Jawaban Kampus UI

Menurut UI, Bahlil merupakan mahasiswa SKSG UI yang masuk pada 2022 di jalur riset.

Baca Selengkapnya

NasDem Klaim Sikapnya Tak Mengambil Kursi Menteri Bukan Bentuk Kekecewaan

15 jam lalu

NasDem Klaim Sikapnya Tak Mengambil Kursi Menteri Bukan Bentuk Kekecewaan

Taufik Basari, menyatakan keliru jika ada yang menilai NasDem tak tempatkan kader di Kabinet Prabowo karena kecewa soal jatah menteri.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Hasto Sebut Budi Gunawan Tak Wakili PDIP dalam Kabinet Prabowo

Hasto menyebut Budi Gunawan tak memiliki KTA PDIP.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Lulus dari SKSG UI, Kenapa Gelar Doktor Bahlil Disorot sedangkan Hasto Tidak?

16 jam lalu

Sama-sama Lulus dari SKSG UI, Kenapa Gelar Doktor Bahlil Disorot sedangkan Hasto Tidak?

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadila, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ama-sama meraih gelar doktor di SKSG UI.

Baca Selengkapnya