Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 18 Oktober 2024 12:06 WIB

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 calon menteri dalam kabinet mendatang ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Esok harinya, dia memanggil 59 orang calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan. Sehingga, Prabowo telah memanggil total 108 tokoh yang akan membantunya di pemerintahan mendatang.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Sultan Najamudin menilai banyaknya menteri dalam kabinet Prabowo mendatang untuk memastikan terwujudnya stabilitas politik dan persatuan nasional.

Sultan, yang ikut dipanggil oleh Prabowo, mengatakan bangsa Indonesia terlalu besar dan kompleks untuk diurus oleh satu atau dua kelompok, sehingga Prabowo merasa harus melibatkan lebih banyak putra-putri terbaik bangsa, dengan mempertimbangkan banyak variabel, baik latar belakang pendidikan, pengalaman, kewilayahan, dan afiliasi politik.

“Karena secara teori, dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah koalisi apalagi oposisi politik,” ujar Sultan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.

Karena itu, dia mengapresiasi langkah Prabowo yang berani melakukan terobosan dan transformasi pemerintahan dengan menempatkan banyak orang untuk memimpin kementerian dan lembaga negara.

Menurut dia, kabinet Prabowo memiliki visi dan filosofi pembangunan nasional yang solid dan komprehensif. Dengan demikian, kata dia, tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Dia menyebutkan sempat berdiskusi secara pribadi hampir satu jam dengan Prabowo membahas kabinet di pemerintahan mendatang. “Pak Prabowo memiliki caranya sendiri, yang saya kira sangat baik untuk menata pemerintahan yang tertib dan merekrut para menteri atau wakil menteri bertanggung jawab,” tuturnya.

Sultan berharap, dengan komposisi kabinet yang kuat, solid, berintegritas, dan profesional, akan terbentuk pemerintahan yang mampu bekerja secara otomatis (autopilot).

Dengan begitu, kata dia, Prabowo nantinya bisa lebih banyak mengambil posisi strategis di panggung global, di mana diplomasi internasional Indonesia yang sudah cukup baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ditingkatkan hingga mencapai puncak tertinggi agar bangsa Indonesia disegani dunia.

Kabinet Gemuk Berisiko Membebani Anggaran Negara

Sejumlah pegiat dan akademisi menyoroti rencana Prabowo mengoperasikan banyak kementerian pada kabinet pemerintahannya mendatang. Presiden terpilih itu disebut bakal mengoperasikan lebih dari 40 kementerian.

Berita terkait

Safenet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

20 menit lalu

Safenet Sebut Ada 8 Warisan Pelanggaran Hak yang Berpotensi Diturunkan Jokowi ke Pemerintahan Prabowo

SAFEnet mencatat, setidaknya ada 723 orang yang telah dilaporkan ke polisi dengan menggunakan pasal karet UU ITE.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

28 menit lalu

Hasto Sebut Keputusan PDIP Gabung atau Tidak ke Prabowo Tergantung Megawati

Hasto mengatakan hubungan Megawati dan Prabowo baik secara historis. Sehingga hal tersebut bisa menjadi dasar dalam membangun kerja sama.

Baca Selengkapnya

Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Profil Maman Abdurrahman, Calon Kuat Menteri UMKM Kabinet Prabowo

Politikus Golkar, Maman Abdurrahman dikabarkan bakal menjabat sebagai Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pesan Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Purna Tugas: Pak Prabowo Ini Mengakomodir Banyak Pihak

2 jam lalu

Pesan Wapres Ma'ruf Amin Menjelang Purna Tugas: Pak Prabowo Ini Mengakomodir Banyak Pihak

Menuju purna tugas, Wapres Ma'ruf Amin melakukan beberapa kegiatan dan menitipkan pesan untuk pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Tegakkan HAM

2 jam lalu

Amnesty International Indonesia Desak Pemerintahan Prabowo Tegakkan HAM

Amnesty International Indonesia mendesak pemerintahan Prabowo Subianto untuk menegakkan hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen di Akhir Tahun Ini, Apa Faktor Pemicunya?

3 jam lalu

Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen di Akhir Tahun Ini, Apa Faktor Pemicunya?

Menteri Keuangan Sri Mulyani memprediksi ekonomi RI bakal tumbuh di kisaran 5,1 persen pada akhir tahun

Baca Selengkapnya

Kapolri Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Kapolri Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran

Polri mengerahkan 15 ribu personel untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Gibran pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

3 jam lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

3 jam lalu

3 Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam Sengketa Pilpres 2024 Melaju Jadi Menteri

Beberapa pengacara kondang anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024 digadang maju menjadi menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

MPR Berharap Prabowo-Gibran Hadiri Gladi Bersih Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Besok

3 jam lalu

MPR Berharap Prabowo-Gibran Hadiri Gladi Bersih Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Besok

MPR besok akan menggelar gladi bersih pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. Mereka berharap Prabowo dan Gibran ikut hadir.

Baca Selengkapnya