TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 54 peserta menghadiri pembekalan tugas untuk calon wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis, 17 Oktober 2024.

Tempo mendapatkan salinan tema agenda pembekalan pada Kamis 17 Oktober 2024. Pembekalan dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB. Peserta akan mendapatkan materi yang mencakup berbagai topik penting seperti geopolitik, Future of Artificial Intelligence (AI) atau masa depan AI, berurusan dengan jurnalis, lapangan pekerjaan masa depan, serta isu antikorupsi.

Immanuel Ebenezer, Ketua Umum kelompok relawan Prabowo sekaligus politikus Gerindra, menekankan pentingnya pemahaman geopolitik dalam pembekalan ini agar para calon menteri memahami arah kebijakan yang akan diambil oleh Prabowo-Gibran. Noel mengatakan.

"Soal materinya pasti ada pembekalan-pembekalan terkait geopolitik, politik global, dan lain. Dan setiap pejabat yang akan terlibat di pemerintahan Pak Prabowo-Gibran mesti memahami geopolitik biar semua paham arah kebijakan Pak Prabowo ke depan," kata dia.

Pembekalan diawali dengan materi tentang masa depan AI yang dipimpin oleh Michael Housman melalui Zoom pada pukul 09.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sesi "Dealing with Journalists" oleh Ana Moraru pada pukul 11.00 WIB.

Selanjutnya, pada pukul 11.45 WIB, Riaz Shah memberikan materi tentang "The Future of Work," atau masa depan lapangan pekerjaan. Setelah istirahat siang, materi antikorupsi dibawakan oleh Maryam Hussein pada pukul 13.30 WIB. Riaz Shah kemudian memimpin sesi kesimpulan pada pukul 15.15 WIB, dan pembekalan ditutup oleh Prabowo Subianto pada pukul 15.30 hingga 16.00 WIB.

Beberapa tokoh yang hadir sejak pukul 07.00 WIB termasuk Aminuddin Ma'ruf, mantan Staf Khusus Presiden Jokowi; Natalius Pigai, mantan Komisioner Komnas HAM; Bambang Eko Suhariyanto, Staf Khusus Menhan; dan Ribka Haluk, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah.

Calon wakil menteri yang juga hadir di antaranya Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, yang menyatakan dirinya diundang untuk menghadiri pembekalan sejak malam sebelumnya.

"(Dikabari) Dari semalam. Ini kan briefing dulu ya. Saya belum tahu (pembahasannya), tapi kalau materinya seperti yang kemarin itu salah satu temanya," kata Anis Matta kepada wartawan saat hendak masuk ke Gerbang Padepokan Garuda Yaksa.

Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, juga mengaku telah mempersiapkan diri terkait materi yang akan disampaikan dalam pembekalan, terutama yang terkait dengan visi dan misi presiden.

"Kita sudah persiapan khusus sesuai dengan apa yang menjadi visi misi presiden. (Menterinya) kan sudah banyak beredar," ujar Viva Yoga.

Pembekalan ini bertujuan untuk membekali para calon menteri dengan pengetahuan yang diperlukan guna mendukung pelaksanaan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya terkait dengan isu-isu strategis global dan domestik. Materi pembekalan mencakup kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, kecerdasan buatan, komunikasi media, lapangan kerja masa depan, hingga pencegahan korupsi.

Sejumlah tokoh lain yang turut mengikuti pembekalan termasuk Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Otto Hasibuan, Bima Arya, dan banyak lagi. Kemudian, disusul Eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai; Staf Khusus Menhan, Bambang Eko Suhariyanto; Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti; Mantan staf khusus Presiden Joko Widodo, Juri Ardiantoro; dan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk.

MYESHA FATINA RACHMAN I HENDRIK YAPUTRA I ANTARA

Pilihan Editor: Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej