Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Jumat, 18 Oktober 2024 09:35 WIB

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri), Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran OC Kaligis (tengah) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) usai memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa pengacara kondang Tim Pembela Prabowo-Gibran yang terlibat sengketa hasil Pilpres 2024 mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Pemanggilan mereka disinyalir akan diangkat menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran. Mereka adalah Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej.

Yusril Ihza Mahendra

Yusril Ihza Mahendra yang lahir pada 5 Februari 1956 di Lalang, Belitung Timur ini sering disebut sebagai Ahli Hukum Tata Negara UI. Ia juga dikenal sebagai penulis pidato Presiden Soeharto. Ia menempuh pendidikan untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Hukum UI dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Selanjutnya, ia meraih gelar magister di University of the Punjab, Pakistan dan gelar Doktor Ilmu Politik di Universitas Sains Malaysia.

Setelah Soeharto runtuh bersama reformis muslim, Yusril mendirikan Partai Bulan Bintang (PBB) dan langsung menjabat sebagai ketua umum 1998-2005. Lalu, dalam pemerintahan, ia telah tiga kali menempati jabatan sebagai menteri, yaitu Menteri Hukum dan Perundang-undangan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Menteri Sekretaris Negara.

Advertising
Advertising

Saat ini, Yusril akan ditugaskan oleh Prabowo menjadi calon Menteri Koordinator Hukum dan HAM yang dipanggil ke Kertanegara pada 14 Oktober 2024.

“Saya tetap membantu Pak Prabowo di bidang yang beliau tugaskan itu adalah bidang saya sendiri sebenarnya, di bidang hukum dan hak asasi manusia. Jadi sekarang ini ditarik ke atas jadi ada menko yang menangani masalah hukum dan HAM itu,” kata Yusril, pada 14 Oktober 2024.

Otto Hasibuan

Otto Hasibuan lahir pada 5 Mei 1955 yang merupakan akademisi dan pengacara asal Pematangsiantar, Indonesia. Otto pernah menduduki jabatan sebagai Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia pada 2005-2015. Lalu, ia kembali dipercaya menjabat pada posisi yang sama pada 2020.

Nama Otto mulai terkenal ketika menjadi kuasa hukum Jessica Wongso pada 2016 dalam kasus kopi sianida yang menyebabkan Mirna tewas. Ia juga pernah diminta Setya Novanto untuk membelanya dalam kasus korupsi e-KTP pada 2017. Namun, ia juga pernah mengundurkan diri dari beberapa kasus, seperti ketika menjadi kuasa hukum mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, dalam kasus suap pembangunan wisma atlet dan kuasa hukum mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

Pada 15 Oktober 2024, Otto mengunjungi Kertanegara untuk menemui Prabowo. Lalu, pada 17 Oktober 2024, Otto mengikuti pembekalan di Hambalang. Menurut Ketua Umum Kelompok Relawan Prabowo sekaligus politikus Gerindra, Immanuel Ebenezer atau Noel, materi pembekalan berkaitan dengan isu geopolitik. Pembekalan ini penting agar calon anggota kabinet memahami arah kebijakan Prabowo-Gibran.

Eddy Hiariej

Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej lahir pada 10 April 1973 di Ambon, Maluku. Ia merupakan Guru Besar dan Dosen Ilmu Hukum Pidana UGM. Eks Wakil Menteri Hukum dan HAM ini meraih gelar sarjana, doktor, hingga profesor di UGM. Ia pernah ditunjuk sebagai saksi ahli pada kasus Jessica Wongso dan saksi ahli kasus yang menjerat Ahok pada 2017. Selain menjadi saksi ahli, ia juga telah menerbitkan beberapa buku, seperti Teori dan Hukum Pembuktian (2012), Prinsip-Prinsip Hukum Pidana (2016), dan Hukum Acara Pidana (2015).

Sama seperti Otto Hasibuan, pada 15 Oktober 2024, Eddy menjadi satu dari puluhan nama calon wakil menteri dan calon kepala badan yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara. Ia tampak mengenakan batik formal, seperti tamu-tamu lain yang diundang. Ia keluar dari rumah Prabowo berbarengan dengan salah satu relawan, Haikal Hassan Baras. Ia hanya mendampingi Haikal ketika memberikan keterangan kepada media.

RACHEL FARAHDIBA R | HENDRIK KHOIRUL MUHID | HENDRIK YAPUTRA | EKA YUDHA SAPUTRA | RENO EZA MAHENDRA | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Otto Hasibuan ke Kertanegara, Sebelumnya Jadi Pembela Prabowo-Gibran Saat Sengketa Pilpres 2024 di MK

Berita terkait

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua DPD mengatakan tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas pada Hari Pelantikan Presiden

Antisipasi membludaknya volume lalu lintas saat hari pelantikan presiden, Polri akan siapkan rekayasa lalu lintas.

Baca Selengkapnya

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

2 jam lalu

TNI Kerahkan 24 Ribu Personel Gabungan untuk Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Alasan Profesor Tsinghua University Stella Christie Mau Gabung di Kabinet Prabowo

Profesor Tsinghua University, Stella Christie, juga mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, pada Kamis kemarin.

Baca Selengkapnya

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

2 jam lalu

Aktivis 98 yang Masuk Kabinet Prabowo Dikaitkan dengan Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Stockholm Syndrome, yang dikaitkan dengan aktivis 98, adalah sebuah respons emosional yang dirasakan korban kejahatan yang mengalami penyanderaan.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

3 jam lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

3 jam lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

3 jam lalu

Mengenal Stella Christie, Profesor Tsinghua University yang Ikut Dipanggil Prabowo ke Kertanegara

Usai menemui Prabowo. Stella Christie mengenalkan dirinya sebagai seorang akademisi dan profesor di Tsinghua University, Cina.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

3 jam lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.

Baca Selengkapnya