Mengenal Geopolitik Sebagai Materi Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Jumat, 18 Oktober 2024 06:05 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada para calon menteri di kediaman, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo)

TEMPO.CO, Jakarta - Geopolitik, sebagai kajian yang mengeksplorasi hubungan antara geografi dan politik, menjadi salah satu materi penting dalam pembekalan para calon menteri presiden terpilih Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Pembekalan ini dihadiri oleh puluhan calon menteri dalam kabinet Prabowo Subianto, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam konteks global yang terus berkembang.

Apa itu Geopolitik?

Geopolitik merupakan konsep yang berasal dari kata "geo" yang berarti bumi, dan "politik," yang mencerminkan strategi dan kebijakan pemerintahan. Secara fundamental, konsep ini digunakan untuk menyusun kebijakan politik dengan mempertimbangkan letak geografis suatu negara.

Dalam konteks Indonesia, posisi strategisnya di antara dua benua dan dua samudra menjadi dasar terbentuknya konsep geopolitik nasional yang dikenal sebagai Wawasan Nusantara. Konsep ini tidak hanya berfungsi sebagai pedoman dalam hubungan internasional, tetapi juga memperkuat persatuan dan kedaulatan di dalam negeri.

Merujuk pada laman Universitas Negeri Yogyakarta, Wawasan Nusantara memiliki beberapa landasan penting. Pertama, Indonesia diakui sebagai negara kepulauan berdasarkan peraturan resmi dari Sekretariat Negara Republik Indonesia. Kedua, letaknya yang strategis, berada di persimpangan dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Hindia dan Pasifik), memberikan dasar untuk menyebut wilayah ini sebagai Nusantara.

Advertising
Advertising

Wawasan Nusantara bukan sekadar perspektif tentang posisi geografis Indonesia, tetapi juga mencerminkan pandangan dan sikap bangsa terhadap keberagaman internal serta lingkungan geografisnya sebagai negara kepulauan. Konsep ini menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam memandang Indonesia sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial, dan budaya, meskipun terdiri dari beragam suku, agama, dan adat istiadat.

Selain itu, posisi Indonesia di garis khatulistiwa dan dilintasi oleh Geostationary Orbit (GSO) semakin memperkuat dimensi strategis dalam geopolitiknya. Faktor-faktor ini menjadikan Wawasan Nusantara tidak hanya penting dalam menjaga kesatuan wilayah, tetapi juga relevan dalam konteks hubungan internasional dan keamanan regional.

Menurut laman Bank Data BPIW, geopolitik tidak hanya berkaitan dengan dampak geografis terhadap politik, tetapi juga melibatkan pengetahuan, wawasan, dan strategi dalam merumuskan kebijakan politik luar negeri. Kebijakan tersebut didasarkan pada faktor geografis dan kearifan lokal, yang memungkinkan sebuah negara seperti Indonesia untuk menentukan program-program politik yang efektif dan relevan dengan kondisi wilayah dan masyarakatnya

Konsep Wawasan Nusantara ini juga sejalan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan utama untuk membangun persatuan dan kesatuan dalam seluruh aspek kehidupan nasional. Selain itu, konsep ini juga menekankan peran Indonesia dalam menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia sebagai bagian dari upaya mencapai tujuan nasional

Pemahaman yang baik tentang geopolitik memungkinkan para pemimpin untuk merumuskan strategi yang efektif dalam menghadapi isu-isu yang berkaitan dengan keamanan, ekonomi, dan diplomasi.

Pada pembekalan tersebut, para calon menteri diberikan pemahaman mengenai tantangan-tantangan geopolitik yang berkembang, termasuk disrupsi teknologi, konflik antarnegara, serta ketidakpastian ekonomi global. Presiden Jokowi menekankan bahwa meski Indonesia relatif stabil, negara tetap harus waspada terhadap kondisi geopolitik yang terus berubah. Stabilitas dan keamanan dalam negeri memerlukan kesiapan menghadapi ketegangan global kedepannya.

Pembekalan dengan tema geopolitik ini mencakup kajian terkait dengan peristiwa global seperti konflik internasional dan krisis energi dapat memengaruhi kebijakan domestik Indonesia. Isu-isu strategis, seperti hubungan antarnegara dan aliansi internasional, juga dibahas guna mempersiapkan para menteri untuk berperan aktif dalam diplomasi dan pengambilan kebijakan luar negeri yang tepat.

RACHEL CAROLINE L.TORUAN | MUHAMMAD RAFI AZHARI
Pilihan editor: Hari Kedua Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang, Ada Materi AI dan Antikorupsi

Berita terkait

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

17 menit lalu

Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.

Baca Selengkapnya

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

1 jam lalu

Sekjen Partai NasDem Ungkap Isi Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo di Kemhan

Ketum NasDem Surya Paloh menyambangi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kemhan pada Kamis kemarin. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

2 jam lalu

Prabowo Panggil Yovie Widianto Kahitna: Saya Mungkin Melekat kepada Presiden Beri Masukan

Yovie Widianto menjadi salah seorang selebritas lainnya yang dipanggil Prabowo. Kira-kira apa tugasnya di Kabinet Prabowo nanti?

Baca Selengkapnya

Surat Terbuka Dokter ke Prabowo soal Menteri Kesehatan dan Isu Pendidikan

13 jam lalu

Surat Terbuka Dokter ke Prabowo soal Menteri Kesehatan dan Isu Pendidikan

Sejauh ini, menurut Eka, IDI tidak dilibatkan dalam penyaringan calon Menteri Kesehatan untuk kabinet PRabowo.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Ungkap Arahan Prabowo dalam Pembekalan di Hambalang: Perspektif Mengelola Negara Harus Sama

13 jam lalu

Bima Arya Ungkap Arahan Prabowo dalam Pembekalan di Hambalang: Perspektif Mengelola Negara Harus Sama

Hari ini, sekitar 54 calon wakil menteri mengikuti pembekalan dari Prabowo dan sejumlah pemateri di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Dirjen Kebudayaan Kosongkan Ruangan Buat Menteri Kebudayaan

14 jam lalu

Dirjen Kebudayaan Kosongkan Ruangan Buat Menteri Kebudayaan

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mulai mengosongkan ruangan kerja. Ruangan itu akan ditempati oleh menteri kebudayaan dalam kabinet Prabowo,

Baca Selengkapnya

Aher PKS Temui Prabowo: Bangun Konsolidasi, Tak Bahas Kursi Menteri

14 jam lalu

Aher PKS Temui Prabowo: Bangun Konsolidasi, Tak Bahas Kursi Menteri

Plh Presiden PKS, Ahmad Heryawan, turut menyambangi Prabowo Subianto ke kantornya hari ini.

Baca Selengkapnya

Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Belajar Cara Menghadapi Jurnalis

14 jam lalu

Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo Belajar Cara Menghadapi Jurnalis

Calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo sudah tahu cara menghadapi jurnalis. Mereka mendapat materi itu saat pembekalan di Hambalang, hari ini.

Baca Selengkapnya

Gibran tak Beri Pembekalan ke Calon Wakil Menteri

15 jam lalu

Gibran tak Beri Pembekalan ke Calon Wakil Menteri

Gibran Rakabuming Raka ikut mendengarkan materi pembekalan calon wakil menteri dalam kabinet Prabowo di Hambalang.

Baca Selengkapnya