TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, beserta staf mulai mengosongkan ruangan di Direktorat Jenderal Kebudayaan untuk kepentingan menteri dan wakil menteri kebudayaan. Sebab Direktorat Jenderal Kebudayaan akan naik level menjadi kementerian dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto.

Hilmar mengatakan dirinya dan staf sudah mulai mengosongkan beberapa ruangan beberapa hari lalu. “Sudah sejak Minggu lalu,” kata Hilmar kepada Tempo melalui pesan singkat, Kamis, 17 Oktober 2024.

Staf tenaga ahli Direktur Jenderal Kebudayaan, Alex Sihar, mengatakan saat ini kondisi di kantornya baik-baik saja kendati mereka sedang berbenah. “Semua bekerja dengan biasa saja,” kata Alex. Ia mengatakan saat ini Direktur Jenderal Kebudayaan sedang fokus menuntaskan pekerjaannya.

Sesuai rencana, Prabowo Subianto akan melantik anggota kabinetnya pada Senin pekan depan, atau satu hari setelah pelantikan presiden dan wakil presiden 2024-2029. Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil presiden pada Ahad mendatang.

Kabinet Prabowo akan terdiri atas 48 kementerian. Kementerian itu akan diisi oleh masing-masing satu orang menteri serta satu sampai dua orang wakil menteri. Adapun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan dipisah menjadi tiga kementerian. Yaitu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Riset.

Menteri Kebudayaan disebut-sebut akan dijabat oleh Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra. Lalu posisi wakil menteri kebudayaan akan dijabat oleh Giring Ganesha, mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.

Fadli Zon dan Giring masuk dalam daftar 108 calon menteri dan wakil menteri yang dipanggil oleh Prabowo Subianto ke kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin dan Selalu lalu. Keduanya juga mengikuti pembekalan calon anggota kabinet Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu dan Kamis pekan ini.

Fadli Zon mengatakan amanah Prabowo kepadanya sesuai dengan perhatiannya selama ini, yaitu mengenai urusan kebudayaan. “Ya, pokoknya kalau sebenarnya passion saya itu (adalah) mengurusi berbagai macam heritage,” kata Fadli Zon di Kertanegara IV, Senin lalu.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor : Politik Balas Budi Kabinet Prabowo