TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan memberikan pembekalan calon pejabat kabinetnya di kediamannya yang berlokasi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan itu bakal berlangsung pada Rabu pagi, 16 Oktober 2024.

"Pagi, pagi banget," kata Prabowo soal pembekalan pejabat di Hambalang, saat meninggalkan kediamannya menggunakan mobil di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pembekalan tersebut akan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Menurut dia, Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka pun direncanakan hadir dalam agenda pembekalan itu.

"Saya belum tahu apakah menteri dan wakil menteri, tapi yang pasti ada pembekalan," kata Dasco.

Prabowo sudah memanggil kandidat menteri, calon wakil menteri, serta bakal pejabat lainnya ke Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Total 49 tokoh dipanggil pada Senin, 14 Oktober, 2024. Dalam kesempatan terpisah besok harinya, Ketua Umum Partai Gerindra itu menerima 59 orang.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, juga Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional termasuk beberapa nama yang dipanggil oleh Prabowo ke Kertanegara pada Senin.

Kemudian pada Selasa, wakil menteri maupun calon kepala yang menemui Prabowo di kediamannya seperti pesohor Raffi Ahmad, Anggota Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha, mantan atlet Taufik Hidayat, hingga musisi Yovie Widianto.

Dasco mengatakan tokoh-tokoh yang akan dipanggil itu belum dipastikan bakal menjabat dalam kabinet selanjutnya. Keputusan akhir bagi para calon pejabat dalam kabinet itu bakal ditentukan pada 19 Oktober, sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Prabowo dan Gibran akan dilantik bersamaan pada 20 Oktober di Gedung Parlemen, Senayan.

"Mungkin masih ada satu, dua nanti yang dinamis, sampai dengan tanggal 18 (Oktober) atau terakhir 19 mungkin masih ada beberapa," kata Wakil Ketua DPR ini di kediaman Prabowo kemarin.

Pilihan Editor: Pengamat Sarankan DPR Reformulasi Alih-alih Lakukan Penambahan Komisi

Novali Panji dan Advist berkontribusi dalam penulisan artikel ini.