NasDem Bantah Alasan Tak Gabung Kabinet Prabowo karena Tak Dapat Posisi Strategis
Reporter
Annisa Febiola
Editor
Amirullah
Senin, 14 Oktober 2024 12:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem menyatakan tak bergabung ke dalam kabinet Prabowo-Gibran. Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustopa, membantah bahwa alasan partainya tidak gabung ke kabinet karena tidak ditawari posisi strategis di kementerian.
"Eggak ada, itu enggak ada sama sekali. Jadi bukan karena misalnya portofolionya enggak pas. Itu enggak ada sama sekali," katanya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 14 Oktober 2024.
Keputusan partainya itu, kata Saan, lebih kepada rasa tahu diri. Saan menyebut, NasDem tahu diri karena bukan merupakan partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. NasDem justru mendukung rival Prabowo-Gibran, yakni Anies Baswedan-Muhaimin.
"Ini lebih kepada sekali lagi, kami merasa kurang pas, gitu ya, kalau kami mendorong-dorong untuk menempatkan kader-kader di kabinet," tutur Saan.
Namun begitu Prabowo dinyatakan menang Pilpres, NasDem sudah menyatakan dukungannya. Bahkan setelah itu, Prabowo juga sempat menyambangi NasDem tower.
"Kami memberikan dukungan itu sejak awal. Jadi sebelum yang lain memberikan dukungan, kami sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap Pak Prabowo," kata Saan.
Pilihan editor: Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain