Wakil Presiden Ma'ruf Amin Usul Pembentukan Dewan Kiai

Reporter

Antara

Senin, 14 Oktober 2024 05:00 WIB

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan pembentukan Dewan Kiai atau lembaga sejenisnya. Dewan Kiai itu akan bertugas mengawasi pesantren agar tidak terjadi tindak kekerasan di lembaga pendidikan agama tersebut.

"Nah ini kita minta nanti ada semacam Dewan Kiai untuk mengawasinya, jangan sampai terjadi hal-hal yang seperti itu," kata Ma’ruf Amin yang memberikan keterangan pers seusai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 13 Oktober 2024.

Ia menegaskan bahwa ciri pesantren adalah tempat untuk mendidik santri, bukan sebagai tempat melakukan kekerasan. "Pesantren itu tentu kita awasi dengan dekat, ya. Sebenarnya pesantren yang ada seperti itu kasus (kekerasan), ya, bukan ciri pesantren," kata dia.

Satu bulan sebelumnya, terjadi kekerasan di salah satu pondok pesantren di Megamendung, Bogor. Seorang santri berinisial M, 17 tahun, diduga telah dianaya oleh seniornya di pesantren tersebut. Akibatnya, badan M melepuh seperti luka bakar.

Keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Bogor. Kepolisian sudah menanganinya. Tapi kepolisian belum memastikan penyebab luka dari M tersebut.

Menurut Ma’ruf Amin, pesantren merupakan tempat untuk mencetak seseorang menjadi orang yang berakhlak mulia. Sehingga jika ada tindak kekerasan di pesantren, maka pelaku bukan bagian dari santri yang hendak memajukan pesantren.

"Ketika ada kasus (kekerasan) itu, itu penyimpangan. Ini berarti bukan orang pesantren, (bukan) membangun pesantren, bukan santri dia,” kata Ma’ruf. “Kalau santri kan tidak punya watak seperti itu. Jadi, itu ada penyelundupan, penyelewengan. Orang bukan santri menggunakan pesantren, menimbulkan masalah."

Ia melanjutkan, sampai saat ini keberadaan pesantren masih penting untuk menciptakan orang-orang yang paham agama. “Karena orang yang paham agama itu (adalah) orang yang melanjutkan perjuangan. Karena para ulama ini tidak semuanya hidup selamanya. Dia akan meninggal satu-satu. Harus ada penggantinya," kata Ma’ruf.

Pilihan Editor: Mengurai Rantai Kekerasan di Pesantren

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemenag Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Mengangkat Ekonomi Pesantren

2 jam lalu

Kemenag Klaim Program Makan Bergizi Gratis Dapat Mengangkat Ekonomi Pesantren

Sementara itu, bagi pesantren yang belum memiliki unit usaha, Basnang menyarankan bahwa mereka bisa melakukan kerja sama dengan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya

Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

3 jam lalu

Kemenag Mendata Santri yang akan Mendapat Program Makan Bergizi Gratis

Program ini diharapkan bisa memenuhi gizi harian santri.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Gibran soal Peluang PDIP Masuk Kabinet Prabowo

Prabowo sudah memiliki berbagai pertimbangan dalam menempatkan menterinya di kabinet.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

1 hari lalu

Gibran Janji Pembangunan Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar Berlanjut, Target Selesai 2025

Gibran Rakabuming Raka, memastikan bakal tetap melanjutkan pembangunan pusat pelatihan atau Paralympic Training Center di Kabupaten Karanganyar.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

3 hari lalu

Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

PDIP menggugat KPU karena meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Makan Siang Bergizi Akan Ada di Pesantren

3 hari lalu

Prabowo Sebut Makan Siang Bergizi Akan Ada di Pesantren

Prabowo Subianto menyebutkan program makan bergizi gratis juga akan disalurkan ke pesantren-pesantren.

Baca Selengkapnya

Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren untuk Kemandirian Pesantren

3 hari lalu

Kemenag Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren untuk Kemandirian Pesantren

Kemandirian Pesantren diberikan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan. Pesantren sasaran juga menerima bantuan inkubasi bisnis.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Wakili Jokowi untuk KTT ASEAN di Laos

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Wakili Jokowi untuk KTT ASEAN di Laos

Wapres Ma'ruf Amin mewakili Presiden Jokowi dalam pertemuan tingkat tinggi blok Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

5 hari lalu

Saran Psikolog Jika Pelajar Alami Kekerasan di Sekolah

Pelajar diminta segera mencari bantuan apabila mengalami kekerasan di sekolah. Salah satunya dengan melapor ke TPPK.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Try Sutrisno dari Militer hingga Wapres, Pernah Disebut Ban Serep yang Tak Terpakai

5 hari lalu

Perjalanan Try Sutrisno dari Militer hingga Wapres, Pernah Disebut Ban Serep yang Tak Terpakai

Pertemuannya dengan Soeharto membuat karier Try Sutrisno melambung. Saat HUT TNI ke-79, mantan wapres ini disebut-sebut tak disalami Jokowi.

Baca Selengkapnya