Dosen Unpad Nilai Debat Cagub Jakarta Monoton dan Minim Adu Gagasan

Selasa, 8 Oktober 2024 00:02 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kedua dari kanan) dan Rano Karno (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar ilmu politik dan keamanan Universitas Padjajaran, Muradi, menilai pola debat calon gubernur Jakarta monoton dan minim adu gagasan. Debat calon gubernur Jakarta diikuti tiga pasangan calon diselenggarakan pada Ahad, 6 Oktober 2024. Ketiga pasangan calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta itu adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.

Muradi mengatakan debat yang monoton bisa membuat publik pesimistis terhadap kontestasi pemilihan kepala daerah. Akhirnya, berdampak terhadap degradasi demokrasi karena publik merasa jenuh dengan debat.

“Lalu nanti muncul wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD,” kata Muradi saat dihubungi, Senin. Seharusnya, menurut Muradi, Komisi Pemilihan Umum Daerah sebagai penyelenggara dapat mendorong para pasangan calon untuk memperdalam program satu sama lain.

Ia pun beranggapan bahwa publik sebenarnya lebih tertarik dengan model debat seperti yang terjadi di Amerika Serikat. Model debat yang blak-blakan seperti calon presiden yang berkontestasi di Amerika Serikat berhasil menarik atensi masyarakat.

Baca juga: Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

Advertising
Advertising

Sebelumnya, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta telah melaksanakan debat perdana Pilkada Jakarta 2024, di JIExpo, Kemayoran, pada Ahad malam, 6 Oktober 2024 dengan tema penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global. Ajang adu gagasan ini menuai kritik sejumlah pihak. Dosen Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Erik Ardiyanto, menyatakan masing-masing paslon terpaku pada teks. Mereka, kata Erik, tak menguasi materi dan isu.

"Saya kira sangat penting bagi setiap kandidat dapat menyajikan visi dan misi yang jelas agar dapat meyakinkan di awal dan menarik publik," kata Erik melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 7 Oktober 2024.

Pilihan editor: LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Berita terkait

Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

2 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

Ridwan Kamil mengatakan kebanyakan pekerja dari kalangan generasi Z saat ini bekerja secara remote.

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

6 jam lalu

LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

LBH Jakarta menilai visi dan misi seluruh paslon hanya sekadar jargonistik dan berorientasi pada peningkatan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

6 jam lalu

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

Ridwan Kamil menilai pemicu tawuran karena selama ini para remaja tidak punya kesibukan.

Baca Selengkapnya

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

7 jam lalu

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

7 jam lalu

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

Dharma Pongrekun menyatakan dirinya menjalin hubungan baik dengan dua penantangnya di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

8 jam lalu

Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

Menurut Pramono Anung, selama kampanye seluruh program yang ditawarkan harus adil dan memuat nilai-nilai toleransi antar sesama.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

9 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

Ridwan Kamil-Suswono menyebut visi-misi mereka sejalan dengan semangat Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

Tim eks calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap membantu memperkaya materi Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun: Bicara Soal Waspada Isu hingga Jasa Pramono Anung

10 jam lalu

Dharma Pongrekun: Bicara Soal Waspada Isu hingga Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun mengemukakan lima syarat agar Jakarta bisa bertransformasi menjadi kota global

Baca Selengkapnya

Menyorot Rano Karno: Budaya dan Sumber Daya Manusia hingga Soal PPSU

10 jam lalu

Menyorot Rano Karno: Budaya dan Sumber Daya Manusia hingga Soal PPSU

Rano Karno menyampaikan gagasannya tentang strategi untuk memperkuat identitas budaya Betawi berbasis komunitas dan ruang kreatif.

Baca Selengkapnya