LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

Senin, 7 Oktober 2024 22:25 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil - Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto , dan Pramono Anung-Rano Karno, pada debat pertama peserta Pilkada 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta menilai seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta tidak mengerti permasalahan yang ada di Jakarta. Kesimpulan itu ditarik usai para pasoln menyampaikan gagasan mereka pada debat perdana yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, pda Ahad, 6 Oktober 2024.

LBH Jakarta memberikan tiga alasan di balik kesimpulan tersebut. “Pertama, visi dan misi seluruh paslon hanya sekadar jargonistik dan berorientasi pada peningkatan elektabilitas,” kata Alif Fauzi Nurwidiastomo, pengacara publik LBH Jakarta, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 7 Oktober 2024.

Koalisi Perjuangan Warga Jakarta, kata dia, mencatat ada sembilan masalah krusial Jakarta yang harus segera dituntaskan. Di antaranya adalah kualitas udara yang buruk, ketiadaan hak atas hunian, serta buruknya akses air bersih. Namun, menurut LBH, visi dan misi masing-masing paslon belum menyentuh permasalahan tersebut.

Kedua, LBH menilai seluruh paslon tidak memiliki pemahaman yang komprehensif soal keadilan gender. Mereka mengkritisi solusi masing-masing paslon untuk mengatasi ketidakadilan gender yang sama sekali tidak menyentuh persoalan budaya patriarki.

Solusi yang ditawarkan Ridwan Kamil-Suswono dengan membuat pendidikan politik dinilai berpotensi menjadi ruang formil semata. Solusi dari Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang menekankan adab dinilai terlalu abstrak. Kemudian, solusi dari Pramono Anung-Rano Karno yang ingin menghadirkan job fair dinilai gagal memahami konteks budaya patriarki.

Advertising
Advertising

Ketiga, seluruh paslon dinilai hanya membangun narasi yang normatif dan gagal mengurai lebih jauh kompleksitas permasalahan yang terjadi di Jakarta, seperti masalah transportasi publik.

“Kami menarik kesimpulan bahwa seluruh pasangan calon tidak mengerti permasalahan empirik yang ada di Jakarta dan gagal menghadirkan perdebatan yang konstruktif sebagai sarana edukasi publik guna mencari solusi penyelesaian masalah Jakarta,” ucapnya.

Pilihan editor: Amphuri Usul Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah di Kabinet Prabowo

Berita terkait

Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

57 menit lalu

Ridwan Kamil Sebut Gen Z Jadi Sasaran Program Coworking Space Gratis

Ridwan Kamil mengatakan kebanyakan pekerja dari kalangan generasi Z saat ini bekerja secara remote.

Baca Selengkapnya

Dosen Unpad Nilai Debat Cagub Jakarta Monoton dan Minim Adu Gagasan

2 jam lalu

Dosen Unpad Nilai Debat Cagub Jakarta Monoton dan Minim Adu Gagasan

Dosen Universitas Padjajaran menilai debat calon gubernur tak menyentuh pada substansi dan minim adu gagasan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

4 jam lalu

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

Ridwan Kamil menilai pemicu tawuran karena selama ini para remaja tidak punya kesibukan.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

Data sangat sering menunjukkan bahwa Jakarta secara kualitas udara menjadi wilayah paling kotor.

Baca Selengkapnya

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

5 jam lalu

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

6 jam lalu

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

Dharma Pongrekun menyatakan dirinya menjalin hubungan baik dengan dua penantangnya di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

6 jam lalu

Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

Menurut Pramono Anung, selama kampanye seluruh program yang ditawarkan harus adil dan memuat nilai-nilai toleransi antar sesama.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

7 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

Ridwan Kamil-Suswono menyebut visi-misi mereka sejalan dengan semangat Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

Tim eks calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap membantu memperkaya materi Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

7 jam lalu

Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

Dalam acara debat pertama kemarin, Suswono kembali menyampaikan program penanaman tiga juta pohon di Jakarta.

Baca Selengkapnya