Pramono Anung: Saya Tidak Mau Urusan Agama Dibawa-Bawa Dalam Kampanye

Senin, 7 Oktober 2024 20:03 WIB

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Dok. Pribadi

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menyatakan tidak mau membawa urusan agama selama kampenyanya di Pilkada Jakarta 2024. Menurut Pramono, selama kampanye seluruh program yang ditawarkan harus adil dan memuat nilai-nilai toleransi antarsesama.

"Saya selalu ingin mengatakan bahwa dalam kampanye saya, saya tidak mau urusan agama dibawa-bawa," kata Pramono, saat blusukan di Meruya Selatan, Jakarta Barat, Senin, 7 Oktober 2024.

Pramono mengatakan, dirinya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi beragama yang tertuang dalam bagian pembukaan Undang-Undang Dasar 145. '"Harus adil. Jadi kalau saya menjadi pemimpin, pemimpin buat semua agama," ujar Pramono.

Selain membahas soal toleransi beragama saat kampanye, Pramono juga turut menyinggung soal nomor aduan online yang sempat dibahasnya dalam debat perdana Pilkada Jakarta pada Ahad malam, 6 Oktober 2024.

Pramono menyampaikan, ada dua nomor yang bisa dihubungi oleh masyarakat untuk mengadu. Selain itu, dia juga membuka ruang laporan masyarakat di balaikota, untuk mempermudah penyelesaian masalah dan keluhan yang terjadi di Jakarta.

Advertising
Advertising

"Sebab enggak mungkin gubernur, wakil gubernur, berkeliling dari satu kampung kemudian persoalan baru tahu, yang begitu harus ditangani dari awal ya," ucap Pramono, sembari menyebut, "Aduan lewat online, digital, terutama seperti ini harus ada."

Adapun perihal toleransi beragama dalam kampanye, sempat diutarakan oleh Peneliti Bidang Politik di The Indonesian Institute, Felia Primaresti, melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 3 Oktober 2024.

Felia menilai bahwa Jakarta sebagai kota yang multikultural harus mengedepankan kebijakan yang inklusif bagi semua kelompok agama.

Kebijakan yang ditawarkan oleh para paslon Pilkada Jakarta, kata Felia, juga harus menjawab permasalahan dan kebutuhan utama masyarakat, ketimbang fokus pada hal-hal yang bersifat internal seperti agama.

"Hal ini penting untuk mendorong kampanye edukatif dan kebijakan inklusif yang sesuai dengan karakter masyarakat Jakarta, yang cenderung kritis dan rasional," kata Felia, sembari menyebut, "Pemerintah harus fokus pada pemenuhan hak-hak dasar seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera."

Pilihan editor: Jokowi Ditengarai Mengusulkan Sejumlah Nama Jadi Calon Menteri Prabowo

Berita terkait

Dosen Unpad Nilai Debat Cagub Jakarta Monoton dan Minim Adu Gagasan

21 menit lalu

Dosen Unpad Nilai Debat Cagub Jakarta Monoton dan Minim Adu Gagasan

Dosen Universitas Padjajaran menilai debat calon gubernur tak menyentuh pada substansi dan minim adu gagasan.

Baca Selengkapnya

LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

1 jam lalu

LBH Jakarta soal Debat Pilkada: Paslon Tidak Mengerti Masalah

LBH Jakarta menilai visi dan misi seluruh paslon hanya sekadar jargonistik dan berorientasi pada peningkatan elektabilitas.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

2 jam lalu

Ridwan Kamil Bilang akan Bikin Sibuk Anak Muda Jakarta Supaya Tidak Tawuran

Ridwan Kamil menilai pemicu tawuran karena selama ini para remaja tidak punya kesibukan.

Baca Selengkapnya

Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

2 jam lalu

Walhi Sebut Pencemaran Udara Hingga Penurunan Air Tanah Seharusnya Menjadi Isu Sentral di Pilkada Jakarta

Data sangat sering menunjukkan bahwa Jakarta secara kualitas udara menjadi wilayah paling kotor.

Baca Selengkapnya

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

3 jam lalu

Kriteria Gubernur Jakarta Versi PW Muhammadiyah

PW Muhammadiyah membeberkan kriteria gubernur Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

3 jam lalu

Dharma Pongrekun Sebut Dekat dengan Semua Kandidat Cagub, tapi Tak Punya Nomor Telepon Ridwan Kamil

Dharma Pongrekun menyatakan dirinya menjalin hubungan baik dengan dua penantangnya di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

5 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono Sebut Semangat Muhammadiyah Sejalan dengan Visi-Misi Mereka

Ridwan Kamil-Suswono menyebut visi-misi mereka sejalan dengan semangat Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Pramono Anung Akui Dibantu Bekas Tim Anies hingga Ganjar saat Debat Pilkada Jakarta

Tim eks calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dianggap membantu memperkaya materi Pramono Anung dalam debat perdana Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

5 jam lalu

Target Ridwan Kamil-Suswono Menanam 3 Juta Pohon di Jakarta, Walhi: Mau Tanam di Mana?

Dalam acara debat pertama kemarin, Suswono kembali menyampaikan program penanaman tiga juta pohon di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun: Bicara Soal Waspada Isu hingga Jasa Pramono Anung

5 jam lalu

Dharma Pongrekun: Bicara Soal Waspada Isu hingga Jasa Pramono Anung

Dharma Pongrekun mengemukakan lima syarat agar Jakarta bisa bertransformasi menjadi kota global

Baca Selengkapnya