Israel Serang Lebanon, Kapuspen Sebut Prajurit TNI di Lebanon Tetap Bertugas

Kamis, 3 Oktober 2024 21:35 WIB

Prajurit Kontingen Garuda TNI mengikuti upacara pelepasan Kontingen Garuda di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 31 Agustus 2018. Sebanyak 850 personel Satuan Tugas RDB Kontingen Garuda XXXIX-A Kongo dan 120 personel Satuan Tugas MTF Kontingen Garuda XXVIII-K Lebanon akan bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di Republik Kongo dan Lebanon. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan bahwa, prajurit TNI yang bertugas di Lebanon tetap bertugas seperti biasa, di tengah serangan Israel terhadap negara tersebut. Dia menyatakan, keadaan seribuan prajurit TNI di Lebanon juga dalam keadaan baik.

"Sampai sekarang aman, tidak terluka," katanya ditemui di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Meski begitu, ia membuka kemungkinan prajurit militer Tanah Air yang bertugas di Lebanon itu dijemput jika terjadi sesuatu. Namun, ujarnya, keputusan itu harus mendapat izin dari Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu dan pemimpin Pasukan Perdamaian PBB atau UNIFIL di Lebanon.

"Harus secara bertahap. Tapi yakinlah penugasan di sana sampai sekarang masih dilaksanakan," ucap Hariyanto.

Sekitar 1.000 prajurit TNI yang bertugas di Lebanon itu tergabung dalam UNIFIL. Melansir dari Antara, seribuan prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL.

Advertising
Advertising

Di antaranya Satgas Maritime Task Force, Satgas Batalion Mekanis TNI, dan Satgas Pendukung Markas.

Mereka juga ditugaskan di Satgas Indo Force Protection Company, Satgas Koordinasi Sipil-Militer TNI, Satgas Military Community Outreach Unit, dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL itu beroperasi di darat. Sedangkan Satgas Maritime Task Force menjalankan tugasnya di laut.

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai pasukan Israel menyerang wilayah Lebanon melalui serangan udara sejak awal minggu ini dengan dalih mengincar kelompok Hizbullah. Otoritas Lebanon melaporkan hampir 610 orang tewas, lebih dari 2 ribu warga sipil luka-luka, dan puluhan ribu lainnya mengungsi akibat serangan Israel itu.

Israel pekan lalu membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pembunuhan Nasrallah dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lebanon dan wilayah yang lebih luas.

Sejak Senin, 30 September 2024, serangan Israel yang gencar di seluruh Lebanon timur, selatan, dan di Beirut selatan telah menewaskan ratusan orang dan memaksa banyak orang meninggalkan rumah mereka. Pada awal minggu ini, kepala pengungsi PBB Filippo Grandi mengatakan lebih dari 200 ribu orang mengungsi di dalam Lebanon dan lebih dari 50 ribu telah melarikan diri ke negara tetangga Suriah.

Pilihan Editor: TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

Berita terkait

WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

1 jam lalu

WHO: 28 Petugas Kesehatan Tewas di Lebanon dalam 24 jam

WHO menyatakan 28 petugas Kesehatan tewas dalam 24 jam terakhir akibat eskalasi serangan Israel di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

4 jam lalu

Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Iron Dome Israel

6 jam lalu

5 Hal tentang Iron Dome Israel

Menurut Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Iron Dome merupakan sistem pertahanan udara Israel, yang lebih rapuh daripada kaca

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

6 jam lalu

Retno Marsudi Sebut Israel Ingin Lawan Narasi Kemerdekaan Palestina Lewat Media Sosial

Retno Marsudi menyebut Israel ingin mengubah narasi perjuangan kemerdekaan Palestina lewat media sosial.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

7 jam lalu

Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

7 jam lalu

6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

Menurut Global Fire Power, militer Israel lebih besar daripada Lebanon.

Baca Selengkapnya

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

7 jam lalu

Menlu Lebanon: Hassan Nasrallah Setujui Gencatan Senjata dengan Israel Sebelum Tewas

Mendiang pemimpin gerakan Lebanon Hizbullah, Hassan Nasrallah, sempat menyetujui gencatan senjata sementara dengan Israel beberapa hari sebelum tewas

Baca Selengkapnya

Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

8 jam lalu

Sekitar 25 WNI Sudah Dievakuasi dari Lebanon

WNI yang sekarang sedang dievakuasi sudah berada dalam perjalanan menuju Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

8 jam lalu

Begini Dugaan Bom Pager dan Walkie Talkie yang Diorkestrasi Israel di Lebanon

Di antara yang memicu serangan puluhan rudal hipersonik Iran ke wilayah Israel di awal pekan ini adalah serangan bom di wilayah Lebanon dan Suriah.

Baca Selengkapnya

Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

8 jam lalu

Israel Tidak Sendirian Tangkal Serangan Iran, Ini Negara-negara yang Membantunya

Pada Selasa malam, Iran meluncurkan 181 rudal balistik ke Israel dalam sebuah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Selengkapnya