Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

Kamis, 3 Oktober 2024 17:38 WIB

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD periode 2024-2029 menemui Presiden terpilih Prabowo Subianto di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Kamis, 3 Oktober 2024. Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin mengatakan, pertemuan jajarannya dengan presiden terpilih itu untuk berdiskusi soal pemerintahan ke depan.

Dia mengaku menerima pesan khusus dari Prabowo dalam pertemuan tersebut. "Strong point (dari Prabowo) bahwa kita harus bersama, kompak, solid," katanya ditemui di Kantor Kemenhan, Kamis, 3 Oktober 2024.

Kebersamaan antarpimpinan itu, ujarnya, sebagai modal kekayaan terbesar yang dimiliki bangsa. Melalui persatuan itu, Prabowo berharap bisa menjadi modal untuk percepatan menuju cita-cita bangsa.

Dia juga mengatakan, bahwa Prabowo tak mempersoalkan adanya kompetisi ataupun perbedaan pendapat dalam dinamika politik. Namun, kata dia, presiden terpilih itu berpesan agar setelahnya bisa kembali merangkul menjadi satu kesatuan.

"Boleh beda pendapat, ikut (partai) politik, tapi sudah setelah itu dirangkul," ucap Sultan.

Advertising
Advertising

Potensi adanya perbedaan pendapat, katanya, juga diutarakan oleh pimpinan DPD kepada Prabowo dalam pertemuan tersebut. Namun, dia memastikan kepada presiden terpilih itu akan memiliki komitmen kebangsaan dan kenegaraan.

Karena itu ia mengatakan bahwa DPD periode baru ini akan mendukung program pemerintah Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan. Dia menyebut, pihaknya berperan sebagai representasi masyarakat daerah di pusat.

Adapun pertemuan jajaran pimpinan DPD dengan Prabowo ini juga dihadiri oleh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR dari unsur DPD, Abcandra Muhammad Akbar Supratman. Hadir juga jajaran pimpinan DPD mendampingi Sultan Najamuddin, di antaranya Yorrys Raweyai, G.K. Hermas, dan Tamsil Linrung.

Sultan Bachtiar Najamudin berhasil memenangkan pemilihan Ketua DPD setelah bersaing dengan lawannya, Aa Lanyalla Mattalitti. Dia bersama tiga wakilnya telah dilantik sebagai pimpinan DPD pada 2 Oktober 2024.

Penentuan pemilihan Ketua DPD itu diikuti oleh 151 anggota DPD yang hadir dan menandatangani daftar hadir pada Sidang Paripurna DPD hari ini. Berdasarkan hasil pemungutan suara, Sultan Najamudin menang dengan mengantongi dukungan sebanyak 95 suara, sedangkan lawannya yakni Lanyalla hanya memeroleh 56 suara.

Pilihan editor: Usai Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR, Bambang Pacul Tulis Wahai Korea-Korea di Instagramnya

Berita terkait

Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

15 menit lalu

Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

Zulhas mengatakan pernah mengusulkan pada Jokowi, Prabowo dan Bahlil agar PDIP dirangkul bergabung dalam koalisi pemerintahan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

Moeldoko menyatakan akan kembali menekuni proyek baterai untuk kendaraan listrik setelah masa jabatannya di KSP berakhir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

AHY menjadi prioritas Demokrat karena dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi seorang menteri di era kabinet Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

4 jam lalu

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo usai dilantik

Baca Selengkapnya

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

4 jam lalu

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

Politikus PDIP Said Abdullah mengungkap rencana lokasi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ia ungkap tempat yang sakral.

Baca Selengkapnya

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

5 jam lalu

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

PTUN akan membacakan putusan soal gugatan PDIP terhadap penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

5 jam lalu

15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

Sekjen PAN Eko Patrio mengatakan, partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya, karena PAN sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju di Pilpres.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

6 jam lalu

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

Said Abdullah mengonfirmasi bahwa DPR akan membentuk 13 komisi. Sudah mendapatkan restu dari fraksi-fraksi.

Baca Selengkapnya

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

6 jam lalu

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

Staf Khusus Presiden bidang Hukum, Dini Purwono, mengatakan, proses penyerahan nama Capim KPK dan Calon Dewas ke DPR sifatnya hanya administratif.

Baca Selengkapnya