15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 3 Oktober 2024 16:35 WIB

Anggota DPR RI 2024-2029 yang juga Artis, Eko Patrio saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengatakan partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya di pemerintahan mendatang. Alasannya, partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan ini sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju dalam Pilpres.

"Ya, kalau kami sih maunya sebanyak-banyaknya lah, karena kami udah 15 tahun dengan beliau dan sudah banyak menemani Bapak Prabowo dari tiga periode sebelumnya," kata Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Dia tak mau menyebut angka, hanya menekankan bahwa PAN menginginkan jumlah yang signifikan. "Tentunya PAN berharap mendapatkan yang signifikan, dengan hasil jerih payah yang kami lakukan terhadap Bapak Prabowo."

Dia mengatakan, Zulkifli Hasan atau Zulhas sudah berkomunikasi membahas kabinet dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pembicaraan mengenai hal itu, kata dia, masih cair.

"Masih cair, tapi kalau untuk ngobrol itu (kabinet) sudah pasti. Jadi, artinya bahwa Pak Zul sebagai Ketum PAN sudah diajak ngobrol oleh Pak Prabowo," ujarnya.

Advertising
Advertising

Eko menyebut, Zulhas pasti diprioritaskan untuk mengisi kursi menteri Prabowo. "Pastinya akan diprioritaskan. Kalau pun dapat (kursi), kami akan wakafkan untuk orang-orang yang berkompeten di bidangnya, profesional di bidangnya karena yang dibutuhkan adalah kabinet zaken," kata dia.

Ketika ditanya soal kabar PAN bakal mendapatkan lima kursi menteri, Eko tak menjawab secara gamblang. Dia mengatakan, pembahasan jumlah menteri yang akan didapatkan PAN di internal masih dinamis. "Ya, doainlah. Doain, Bismillah."

Pilihan editor: Istana sebut Belum Ada Tanggal Pasti Penyerahan Nama Capim KPK ke DPR

Berita terkait

Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

14 menit lalu

Kata Moeldoko Soal Keberlanjutan KSP di Pemerintahan Prabowo

Moeldoko menyatakan akan kembali menekuni proyek baterai untuk kendaraan listrik setelah masa jabatannya di KSP berakhir.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Partai Demokrat Siap Kadernya Ditempatkan di Mana Pun di Kabinet Prabowo

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal pembentukan kabinet kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Yakin AHY masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Demokrat Prioritaskan AHY untuk Diusulkan Masuk Kabinet Prabowo

AHY menjadi prioritas Demokrat karena dianggap memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi seorang menteri di era kabinet Prabowo nanti.

Baca Selengkapnya

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

3 jam lalu

Ketua DPD Sultan Najamudin Akui Sempat Dihubungi Jokowi: Beliau Titip Pesan agar Guyub

Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh Presiden Joko Widodo usai dilantik

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

3 jam lalu

Pesan Prabowo ke Pimpinan DPD yang Baru Dilantik: Kita Harus Bersama

Prabowo berharap persatuan bisa menjadi modal untuk percepatan menuju cita-cita bangsa.

Baca Selengkapnya

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

3 jam lalu

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

Politikus PDIP Said Abdullah mengungkap rencana lokasi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ia ungkap tempat yang sakral.

Baca Selengkapnya

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

4 jam lalu

Putusan PTUN Soal Gugatan PDIP Terhadap Penetapan Gibran sebagai Cawapres Dibacakan 10 Oktober 2024

PTUN akan membacakan putusan soal gugatan PDIP terhadap penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada 10 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

5 jam lalu

Said Abdullah: DPR Siapkan Jumlah Komisi Jadi 13

Said Abdullah mengonfirmasi bahwa DPR akan membentuk 13 komisi. Sudah mendapatkan restu dari fraksi-fraksi.

Baca Selengkapnya

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

5 jam lalu

Istana: Tak Masalah Jokowi atau Prabowo yang Serahkan Nama Capim KPK ke DPR

Staf Khusus Presiden bidang Hukum, Dini Purwono, mengatakan, proses penyerahan nama Capim KPK dan Calon Dewas ke DPR sifatnya hanya administratif.

Baca Selengkapnya

7 Program Prioritas Prabowo - Gibran, Telan Anggaran Rp 121 Triliun

6 jam lalu

7 Program Prioritas Prabowo - Gibran, Telan Anggaran Rp 121 Triliun

Rincian program unggulan atau quick win Prabowo - Gibran yang memperoleh anggaran Rp 121 triliun pada 2025

Baca Selengkapnya