Jokowi Akan Bisiki Prabowo untuk Lanjutkan Bansos Beras

Kamis, 3 Oktober 2024 06:06 WIB

Presiden Jokowi (tengah) menyapa warga saat meresmikan Bendungan Temef di Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 2 Oktober 2024. Bendungan Temef yang diresmikan Presiden Jokowi tersebut mampu menyediakan air baku dengan kapasitas 131 liter per detik untuk masyarakat di dua Kabupaten, Timor Tengah Selatan dan Kabupaten Timor Tengah Utara. ANTARA/Mega Tokan

TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo mengunjungi Gudang Bulog Kampung Baru, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur pada Rabu, 2 Oktober 2024. Jokowi hendak memastikan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat berjalan dengan baik.

Dalam lawatan tersebut, Kepala Negara bertanya langsung kepada warga mengenai kualitas beras yang mereka terima. “Bapak, Ibu, semuanya sudah terima yang 10 kilo? Berasnya bagus? Ada keluhan berasnya hitam? Berasnya kuning?” kata Jokowi. Warga menjawab serentak dengan mengatakan bahwa beras yang diterima dalam kondisi baik.

Jokowi kemudian mengajak warga untuk menyampaikan usulan kepada pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto agar program ini dapat diteruskan. Eks Gubernur Jakarta ini berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada calon presiden terpilih.

“Nanti pemerintah baru, saya nanti bisikin ke Pak Prabowo, tapi usulannya dari Bapak/Ibu semuanya lho ya,” kata Jokowi.

Paket yang dibagikan Jokowi merupakan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) berupa beras 10 kilogram per keluarga. Penerima bantuan mendapatkan bansos tersebut secara rutin setiap bulan sejak Januari 2024.

Advertising
Advertising

Penyaluran bansos menjadi salah satu materi sengketa dalam pemilihan presiden 2024. Presiden Jokowi disebut mengambil kebijakan ini untuk memberi keuntungan bagi pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, yang mengusung tema keberlanjutan pemerintah.

Mahkamah Konstitusi menyatakan dalil soal Jokowi cawe-cawe tidak terbukti, seperti dinyatakan dalam sidang sengketa pilpres pada 22 April 2024. Pemerintah berulang kali menjelaskan bahwa inisiatif pemberian beras ini merupakan respons terhadap kenaikan harga beras yang terjadi akibat inflasi pangan global.

Pemerintah Jokowi sudah memutuskan penyaluran bantuan beras berlanjut pada Agustus, November, dan Desember 2024. Kepada awak media usai peninjauan di Sumba Barat kemarin, Jokowi memastikan bahwa stok pangan, khususnya beras, di Bulog masih terkendali.

Menurut Jokowi, stok pangan di gudang Bulog Sumba Barat sendiri mencapai 1.000 ton dan dalam kondisi aman. Mantan Wali Kota Solo ini mengharapkan penyaluran program bansos beras dapat membuat harga beras tetap stabil. Ia juga mengklaim masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.

“Yang diharapkan itu bisa mengerem harga beras agar tidak bisa naik karena kita intervensi lewat bantuan pangan berupa beras,” kata Jokowi.

Pilihan Editor: Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Berita terkait

Jokowi Bakal Nyoblos Pilkada di Solo, Bagaimana dengan Gibran?

1 jam lalu

Jokowi Bakal Nyoblos Pilkada di Solo, Bagaimana dengan Gibran?

Sekda Kota Solo Budi Murtono mengungkap Presiden Jokowi telah mengajukan pindah domisili dari Jakarta ke Solo sejak September 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar dan Sekolah di Kabupaten Alor NTT Hari ini

2 jam lalu

Jokowi Bakal Blusukan ke Pasar dan Sekolah di Kabupaten Alor NTT Hari ini

Hari ketiga kunjungan kerja di NTT pekan ini, Presiden Jokowi akan blusukan ke pasar dan sekolah.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

2 jam lalu

Rieke Diah Pitaloka Terpilih Lagi Jadi Anggota DPR, Tetapkan Lawan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Politikus PDIP, Rieke Diah Pitaloka menolak kebijakan ekspor pasir laut yang dibuka kembali Jokowi. Sebelumnya telah dihentikan Megawati pada 2003.

Baca Selengkapnya

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

4 jam lalu

Kurang Dilibatkan di Era Jokowi, Asosiasi Minta Prabowo Lebih Banyak Memberi Peluang Kontraktor Lokal

Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional menilai pembangunan di masa Presiden Jokowi kurang melibatkan kontraktor lokal. Prabowo diharap memberi peluang

Baca Selengkapnya

Siap-siap Lengser, Presiden Jokowi Sudah Mengajukan Pindah Domisili ke Solo

15 jam lalu

Siap-siap Lengser, Presiden Jokowi Sudah Mengajukan Pindah Domisili ke Solo

Presiden Jokowi akan tinggal di Solo setelah lengser 20 Oktober 2024. Ia akan menempati rumah pensiun dan berhak atas pensiun Rp30 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

17 jam lalu

Kelas Menengah Terancam Miskin, Apa yang Dilakukan Pemerintah?

Jutaan orang yang masuk kelompok kelas menengah terancam miskin. Lantas apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

17 jam lalu

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

18 jam lalu

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

Tessa mengatakan, KPK berharap setelah nama 10 capim KPK ini diserahkan, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Menilai Wacana Perluasan Bansos untuk Kelas Menengah Bukan Solusi, Ini Alasannya

18 jam lalu

Ekonom Menilai Wacana Perluasan Bansos untuk Kelas Menengah Bukan Solusi, Ini Alasannya

Ekonom Yusuf Wibisono mengatakan perluasan program Bansos untuk kelas menengah bukan solusi menyelamatkan kelas ini dari kemiskinan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

18 jam lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya