UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Rabu, 2 Oktober 2024 19:47 WIB

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi mancanegara dari UNICEF dan UNESCO mengapresiasi penggunaan teknologi dalam mentransformasi pendidikan Indonesia. Hal tersebut diutarakan pada hari kedua penyelenggaraan Gateways Study Visit di Bali, Rabu, 2 Oktober 2024.

Gateways Lead UNICEF, Frank Van Cappelle, mengapresiasi penggunaan teknologi dalam Merdeka Belajar. “Kita harus apresiasi pembangunan berbasis bukti yang telah dilakukan,” kata Frank. UNICEF merupakan Dana Darurat Anak Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sedangkan UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB.

Menurut dia, perubahan pada lanskap kebijakan digital dalam sektor pendidikan tentunya melibatkan pengambilan keputusan yang tidak mudah. Apalagi, mengingat Indonesia adalah negara yang luas.

Sementara itu, Gateways Lead UNESCO, Mark West, mengatakan bahwa transformasi pendidikan berbasis teknologi harus mendorong inklusivitas. Ia pun memberikan komentar soal pemilihan kata ‘Merdeka’ dalam program pendidikan Indonesia. “Saya terkesima dengan pemilihan kata ‘Merdeka’ yang melambangkan emansipasi pembelajaran dan kemerdekaan berkreasi,” kata Mark.

Indonesia menjadi tuan rumah untuk Gateways Study Visit yang diselenggarakan oleh UNICEF dan UNESCO pada 1 hingga 3 Oktober 2024. Dalam acara yang digelar di Bali ini, 56 peserta dari 20 negara dan 9 organisasi internasional akan melihat dan mempelajari secara langsung praktik pendidikan di Indonesia, khususnya program Merdeka Belajar.

Advertising
Advertising

Simposium internasional ini dihadiri oleh berbagai negara termasuk Finlandia, India, Inggris, Prancis, Tiongkok, dan Uni Emirat Arab. Aneka sesi dalam acara ini didesain interaktif, termasuk melalui keberadaan ekshibisi, kunjungan ke sekolah setempat, dan lokakarya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, mengklaim bahwa transformasi pendidikan di bawah payung Merdeka Belajar yang dilakukan selama lima tahun terakhir telah meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Menurut Nadiem, intervensi berbasis teknologi telah menyederhanakan proses administrasi dan membuat seluruh pihak lebih fokus pada penyelenggaraan pembelajaran.

“Kami menggunakan teknologi sebagai penyeimbang sistem pendidikan, guna mendorong potensi para penggerak pendidikan seperti guru, kepala sekolah, dan kepala dinas (pendidikan) sehingga dapat berkolaborasi dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan kepada murid,” kata Nadiem dalam keterangan resmi pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Nadiem menambahkan, salah satu langkah awal yang dilakukan adalah membangun tim teknologi Kemendikbudristek. Tim ini bertugas khusus mengembangkan berbagai produk teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan guru, kepala sekolah, murid, hingga mahasiswa.

Pilihan editor: Profil Sri Rahayu, Caleg Terpilih PDIP yang Mundur agar Cucu Sukarno Dapat Kursi DPR

Berita terkait

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

4 jam lalu

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

4 jam lalu

Hari Batik Nasional: Daftar Tokoh Dunia yang Mengenakan Batik, Nelson Mandela sampai Suga BTS

Batik memiliki peringatan khusus dalam Hari Batik Nasional yang juga menarik minat tokoh dunia untuk mengenakannya.

Baca Selengkapnya

Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

5 jam lalu

Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

Hari Batik Nasional berawal dari pengakuan UNESCO yang diumumkan pada 2 Oktober 2009, saat batik diakui sebagai Warisan Budaya Nonbendawi.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

11 jam lalu

Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

1 hari lalu

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Mendikbudriste, Nadiem Makarim, menekankan pentingnya pendidikan karakter berdasarkan nilai Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

3 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, telah memberikan dampak luar biasa dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

3 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program ADEM dan ADik yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek telah memberikan dampak dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

4 hari lalu

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Baharudin, mengatakan angka buta aksara masyarakat Indonesia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Kampus Belanda Tak Terima Langsung Lulusan SMA setelah UN Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

6 hari lalu

Kampus Belanda Tak Terima Langsung Lulusan SMA setelah UN Dihapus, Kemendikbud Buka Suara

University of Twente Belanda tidak bisa langsung menerima lulusan SMA di Indonesia setelah UN dihapus pada 2021 lalu.

Baca Selengkapnya

Susun Permendikbud Anti-perundungan, Kemendikbud Libatkan Perguruan Tinggi Hingga Kemenkumham

6 hari lalu

Susun Permendikbud Anti-perundungan, Kemendikbud Libatkan Perguruan Tinggi Hingga Kemenkumham

Kemdikburistek melibatkan sejumlah lembaga dalam menyusun Permendikbud anti-perundungan

Baca Selengkapnya