Edison Gwijangge Harap Anggota DPR Baru Beri Atensi ke Penanganan Konflik Papua

Selasa, 1 Oktober 2024 11:40 WIB

Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya sesaat sebelum pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. Foto: TPNPB-OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge menaruh harapan pada anggota DPR periode 2024-2029 yang baru dilantik hari ini. Harapan tersebut, ialah untuk memberikan atensi penanganan konflik di Papua, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga.

Edison mengatakan, keberhasilan pendekatan soft approach atau pendekatan dialog dalam pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens mesti menjadi preseden dalam penanganan konflik kemanusiaan di Papua.

"Kami harap pembuatan regulasi nantinya dapat mengakomodir persoalan di Papua, terutama mengenai konflik dan kesejahteraan," kata Edison saat dihubungi, Selasa, 1 Oktober 2024.

Papua, kata dia, khususnya di Kabupaten Nduga masih minim akan tingkat kesejahteraan masyarakat. Edison berharap, Komisi di DPR nantinya dapat lebih memperhatikan wilayah Nduga dan beberapa wilayah terpencil lainnya di Papua.

"Agar semua merata, kesejahteraan dan seluruh layanan fasilitas bisa kami nikmati juga di sana," ujar dia.

Advertising
Advertising

Hari ini, tengah dilangsungkan pelantikan anggota DPR periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Sebanyak 580 anggota DPR dari 8 partai politik akan duduk sebagai representasi rakyat di pemerintahan.

Pun, Edison Gwijangge menjadi figur sentral dalam operasi pembebasan Philip Mehrtens. Selama satu tahun lebih, Edison dan tim melakukan negosiasi dengan Panglima Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dari Komando Daerah Pertahanan III atau TPNPN Kodap III Ndugama-Derakma, yaitu Egianus Kogeya.

Mehrtens disandera Egianus dan milisinya setelah mendaratkan pesawat Susi Air dengan kode registrasi PK-BVY di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga pada 7, Februari 2023 lalu. Ia dibebaskan atas alasan kemanusiaan pada 21, September kemarin.

Pada Kamis, 26 September lalu, Edison bercerita telah bertemu sebanyak 4 kali dengan Egianus Kogeya dalam pembebasan Mehrtens. Ia juga mengajui memberikan bantuan dana senilai Rp 100 juta ke wilayah yang dikuasai Egianus dan milisinya.

"Bantuan dana untuk kebutuhan masyarakat seperti untuk membeli bahan pangan," ujar Edison.

Pilihan Editor: Panglima OPM Egianus Kogoya Dipecat Pasca Pembebasan Pilot Susi Air

Berita terkait

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

15 jam lalu

Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.

Baca Selengkapnya

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

15 jam lalu

DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna Cornellia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.

Baca Selengkapnya

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

17 jam lalu

DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.

Baca Selengkapnya

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

17 jam lalu

Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

Bambang Patijaya dari fraksi Golkar resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XII DPR.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

21 jam lalu

Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

Yasonna Laoly menekankan, pembahasan rancangan undang-undang ke depan harus lebih mendalam.

Baca Selengkapnya

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

2 hari lalu

Pegawai Kementerian Komdigi Lindungi Situs-situs Judi Online dari Pemblokiran, DPR: Kelemahan Internal

DPR menilai ada kelemahan dalam pengawasan internal di Kementerian Komdigi, dulu Kominfo, sehingga pegawainya justru melindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

3 hari lalu

10 Daftar Kementerian yang Mempunyai APBN 2025 Teratas

Belanja kementerian/lembaga atau K/L dalam APBN 2025 direncanakan mencapai Rp1.160,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Pimpinan DPR Bahas Kerja Sama Bidang Ekonomi dengan Legislator Korea Selatan

3 hari lalu

Pimpinan DPR Bahas Kerja Sama Bidang Ekonomi dengan Legislator Korea Selatan

Pertemuan antara legislator Indonesia dan Korea Selatan membahas keberlanjutan hubungan kerja sama yang telah terjalin selama 51 tahun.

Baca Selengkapnya

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

3 hari lalu

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar pemerintah fokus membantu karyawan Sritex supaya tak ada PHK.

Baca Selengkapnya

Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

3 hari lalu

Komisi XII Belum Punya Pimpinan, Wakil Ketua DPR Bilang Masih Tunggu Nama dari Partai

Selain nama-nama pimpinan yang belum masuk, kata Adies, hambatan lainnya adalah karena Komisi XII DPR ini komisi yang baru.

Baca Selengkapnya