PNM dan Awak Media Tinjau Potret Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi

Senin, 30 September 2024 20:37 WIB

Rombongan Journalist Journey PNM 2024 berfoto bersama para nasabah PNM Mekaar di Dusun Telemungsari, Kalipuro, Banyuwangi, Ahad, 29 September 2024. Dok. PNM

INFO NASIONAL - Penghapusan kemiskinan menjadi concern pemerintah dan organisasi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sesuai penetapan Sustainable Development Goals (SDGs) pertama perihal zero poverty.

Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengungkapkan strategi pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem hingga titik nol. Melalui penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan melalui program pemberdayaan,serta perbaikan daerah ataupun lingkungan dengan kantong kemiskinan diyakini dapat mendukung inisiatif strategis tersebut.

Hal itu dikemukakan Arief dalam kegiatan Diskusi Media: Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi yang merupakan rangkaian acara Journalist Journey PNM 2024, Minggu, 29 September 2024.

"Indonesia bukan hanya harus tumbuh tinggi tapi juga inklusif salah satunya dengan program penghapusan kemiskinan, baik yang ekstrem maupun kemiskinan biasa," katanya.

Salah satu pihak yang diberikan amanat dalam mendukung aspek peningkatan pendapatan adala PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya dan keluar dari kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Advertising
Advertising

PNM mengajak jurnalis untuk turut melihat langsung potret kemiskinan ekstrem yang ada di Banyuwangi. Sebagai informasi, di Banyuwangi sendiri angka kemiskinan ekstrem sudah mencapai 0,29 persen dimana Provinsi Jawa Timur 0,66 persen dan persentase Nasional 0,83 persen.

Para jurnalis diajak untuk berinteraksi langsung dengan lansia penerima program Rantang Kasih bernama Mbah Marinah, seorang nenek berusia 103 tahun dan pelaku UMKM penyedia konsumsi yang mendukung program Rantang Kasih. Rantang Kasih sendiri merupakan program pemberian makanan siap saji bergizi kepada lansia setiap hari.

Pada kesempatan ini nasabah PNM Mekaar bernama Sa'adi juga menjadi tujuan kunjungan rombongan. Awalnya ibu itu merupakan pencari sapu lidi di hutan yang tinggal di Dusun Telemung Sari, Kalipuro, Banyuwangi. Di usianya yang sudah lanjut, Ia masih harus menjadi tulang punggung untuk mencukupi kebutuhan anak dan cucunya. Hingga akhirnya mengenal PNM Mekaar dan mengajukan pinjaman untuk membeli sayur pakis dari buruh tani di desa untuk selanjutnya dijual.

Berjuang dari nol, usaha Sa’adi kini melibatkan beberapa saudaranya untuk membantunya menyiapkan sayur pakis. Hasil usahanya mampu membawa cucunya duduk di bangku sekolah formal dan mencukupi kebutuhan keluarganya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengungkapkan harapannya agar pemberian modal finansial, intelektual dan sosial lewat program PNM Mekaar dapat menjadi solusi bagi kelompok subsisten untuk menaikan taraf hidupnya. Pembiayaan berbasis kelompok diyakini dapat mendorong social re-engineering, meningkatkan peran anggota kelompok untuk saling mendukung kemajuan usaha.

“Mereka yang naik kelas harus tetap ada di ekosistem ini. Kalau bisa yang besar menarik yang kecil,” kata Arief. Sistem kelompok merupakan cerminan dari budaya gotong royong masyarakat Indonesia sehingga penting bagi seluruh nasabah PNM Mekaar untuk selalu menjaga kekompakan.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015, PNM telah memberikan pendampingan kepada lebih dari 20 juta ibu-ibu di seluruh Indonesia. Setelah bergabung dengan Holding Ultra Mikro, layanan inklusi keuangan yang diberikan semakin variatif.

“Sudah 1,7 juta nasabah PNM yang naik kelas lanjut ke BRI atau Pegadaian. 400 ribu ketua kelompok (nasabah PNM Mekaar) kita bantu jadi Agen BRILink Mekaar supaya pendapatan mereka bertambah,” kata Arief.

Arif Budimanta turut mengapresiasi program pemberdayaan PNM Mekaar dan upaya ibu-ibu untuk keluar dari kemiskinan. Menurutnya, keragaman anggota kelompok mendorong munculnya pembelajaran sehingga bisa bersama-sama memajukan kehidupan.

“Karena berbasis kelompok pesertanya beragam ada yang dari kelompok miskin ekstrem ada juga yang mungkin golongan menengah. Di sini terjadi pembelajaran. Yang sudah berani berusaha mereka yang berpendidikan menarik anggota kelompok lainnya,” kata Arif Budimanta. (*)

Berita terkait

BRI Bimbing KWT Cahaya Suci, Sukses Berdayakan Perempuan

1 jam lalu

BRI Bimbing KWT Cahaya Suci, Sukses Berdayakan Perempuan

KWT Cahaya Suci, menjadi wadah untuk memberdayakan para wanita, khususnya para ibu rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Brigade Madani Kuatkan Sinergi Tiga Tahun Holding Ultra Mikro

2 jam lalu

Brigade Madani Kuatkan Sinergi Tiga Tahun Holding Ultra Mikro

BRI, Pegadaian, dan PNM masing-masing berperan penting dalam memperluas akses layanan keuangan bagi masyarakat

Baca Selengkapnya

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

3 jam lalu

Peran Aktif Bank Mandiri dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, Bank Mandiri aktif terlibat dalam berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan prestasi olahraga, termasuk memberikan bantuan finansial, penyediaan fasilitas, dan pelatihan bagi para atlet serta organisasi olahraga.

Baca Selengkapnya

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

5 jam lalu

Akademisi Dorong Netralitas Penyelenggara dan Penegak Hukum di Pilkada Banten

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Ferry Fathurokhman, mendorong penyelenggara dan aparat penegak hukum untuk senan tiasa menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

5 jam lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Kompetisi BP Tapera IG Reels 2024: Total Hadiah Rp. 31 Juta

7 jam lalu

Kompetisi BP Tapera IG Reels 2024: Total Hadiah Rp. 31 Juta

Lomba Ig Reels BP Tapera berlaku untuk peserta program Tapera maupun non-peserta atau masyarakat umum. Lomba berlangsung hingga 10 November 2024.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Menggelar Program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

8 jam lalu

Pegadaian Menggelar Program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

PT Pegadaian menggelar program Challenge Agen Pegadaian bertajuk Tantangan 10, dimana para agen Pegadaian ditantang untuk mencapai omzet Rp 10 miliar dan meraih berbagai reward menarik.

Baca Selengkapnya

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk Kecepatan Akses Transportasi Publik

9 jam lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk Kecepatan Akses Transportasi Publik

Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara.

Baca Selengkapnya

Program BRI Klasterku Hidupku Berdayakan Perempuan Melalui KWT Cahaya Suci

9 jam lalu

Program BRI Klasterku Hidupku Berdayakan Perempuan Melalui KWT Cahaya Suci

BRI diharapkan bisa memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai kemasan dan pemasaran

Baca Selengkapnya

LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

9 jam lalu

LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

Proyek LRT Jakarta Fase 1B sendiri dikerjakan dari dua sisi: zona Velodrome - Pramuka dan zona Pramuka - Manggarai.

Baca Selengkapnya