Megawati ke Rusia Pesan Perdamaian dan Kerja Sama Ilmu Pengetahuan

Senin, 30 September 2024 13:05 WIB

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri di Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) Samarkand, Uzbekistan, Sabtu 21 September 2024. Dok. PDIP

INFO NASIONAL - Setelah menempuh sebelas jam perjalanan udara dari Jakarta, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendarat di Bandara Udara Pulkovo, Rusia, pada Sabtu, 14 September 2024. Megawati bersama rombongan yang terdiri atas ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Ahmad Basarah; anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Herman Herry; Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares; dan Duta Besar Dunia Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi untuk St.Petersburg University, Connie Rahakundini Bakrie, menuju St. Petersburg dan tiba sekitar pukul 19.00 waktu Rusia.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan sejumlah kegiatan Megawati di Rusia. Salah satunya, pertemuan dengan Rektor Universitas St. Petersburg, Nikolay Kropachev dan memberikan kuliah umum. Agenda penting Ketua Umum PDIP itu, di antaranya menghadiri jamuan makan siang bersama Gubernur St.Petersburg di Balai Kota, menjadi keynote speech di Forum Rektor Universitas se-Rusia dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Universitas St. Petersburg ke-300, pada Rabu, 18 September 2024.

Ketika menjadi pembicara kunci, Megawati berpidato tentang “Artificial Intelligence, Kemanusiaan, dan Konflik Peradaban”. Di depan para partner Universitas St. Petersburg, termasuk sekitar 150 rektor kampus di Rusia, Megawati mengajak forum untuk memikirkan ancaman konflik peradaban di masa depan, yang berhubungan dengan kemajuan teknologi. Itu sebabnya, Megawati menitipkan pesan pentingnya perdamaian untuk seluruh bangsa.

Upaya merajut perdamaian itu, menurut Megawati, dapat terbangun melalui gagasan untuk mendirikan kampus bersama antara Indonesia dengan Rusia di berbagai bidang. Mulai dari nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, maupun bioteknologi. Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan, Indonesia membutuhkan bantuan dalam proses ilmu dasar di bidang-bidang tadi dari Rusia.

“Perlu pendalaman atas rencana ini untuk mendetailkan apa saja andil dari Universitas St. Petersburg dan Indonesia,” katanya. “Pendetailan ini harus bisa memadukan perbedaan paling besar antara Rusia dan Indonesia, yakni Rusia adalah negara kontinen sedangkan Indonesia adalah negara kepulauan.”

Advertising
Advertising

Rektor Universitas St. Petersburg, Nikolay Kropachev menyambut gagasan Megawati tersebut. Dia mengatakan, kampusnya siap membahas rencana kolaborasi ini dengan mendirikan kampus bersama. “Ide ini sangat menarik dan kami memiliki banyak penelitian tentang nuklir, perlindungan lingkungan, sampai pemberdayaan perempuan,” kata Nikolay.

Nikolay memaparkan rekam jejak kampus tertua di Rusia itu, yang telah bekerja sama dengan sepuluh negara, di antaranya Cina, Korea Selatan, Italia, Spanyol, dan Serbia. “Kami sangat senang bila ada kesempatan membuka perwakilan di Indonesia,” katanya. Kelanjutannya, St Petersburg University dan BRIN segera membahas detail teknis kerja sama tersebut.

Selama melawat ke Rusia, Megawati melakukan peletakan bunga di Piskaryovskoye Memorial Cemetery, makam korban pengepungan Jerman terhadap Kota Leningrad di Rusia pada Perang Dunia II dan berziarah ke makam Imam Besar Al-Bukhari di Samarkand, Uzbekistan. Megawati juga menerima gelar doktor kehormatan dari Silk Road University, Samarkand. (*)

Berita terkait

PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

1 menit lalu

PDIP: Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang Upaya Mematikan Gagasan

PDIP juga menyesalkan sikap aparat kepolisian dalam aksi premanisme tersebut.

Baca Selengkapnya

Pegadaian menggelar program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

40 menit lalu

Pegadaian menggelar program Challenge Bagi Agen dengan Hadiah Utama Umroh dan Tabungan Emas

PT Pegadaian menggelar program Challenge Agen Pegadaian bertajuk Tantangan 10, dimana para agen Pegadaian ditantang untuk mencapai omzet Rp 10 miliar dan meraih berbagai reward menarik.

Baca Selengkapnya

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

1 jam lalu

Soeharto Diusulkan jadi Pahlawan Nasional, Apa Tanggapan PDIP?

Politikus PDIP Guntur Romli menentang penyematan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk Kecepatan Akses Transportasi Publik

1 jam lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B untuk Kecepatan Akses Transportasi Publik

Ketidaknyamanan warga dan pengguna jalan sepanjang proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai hanya berlangsung sementara.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

1 jam lalu

Serba-serbi Menjelang Pelantikan Anggota DPR Selasa Besok

Hari ini merupakan rapat paripurna terakhir anggota DPR periode 2019-2024. Selasa besok akan ada pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Program BRI Klasterku Hidupku Berdayakan Perempuan Melalui KWT Cahaya Suci

1 jam lalu

Program BRI Klasterku Hidupku Berdayakan Perempuan Melalui KWT Cahaya Suci

BRI diharapkan bisa memberikan pelatihan lebih lanjut mengenai kemasan dan pemasaran

Baca Selengkapnya

LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

2 jam lalu

LRT Jakarta Fase 1B Siap Test Track

Proyek LRT Jakarta Fase 1B sendiri dikerjakan dari dua sisi: zona Velodrome - Pramuka dan zona Pramuka - Manggarai.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink, Mitra Strategis BRI Sediakan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut Pelni

2 jam lalu

AgenBRILink, Mitra Strategis BRI Sediakan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut Pelni

BRI tercatat telah memiliki lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di Indonesia

Baca Selengkapnya

BRI dan Pelni Bersinergi Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut

2 jam lalu

BRI dan Pelni Bersinergi Hadirkan Layanan Reservasi Tiket Kapal Laut

BRI tercatat telah memiliki lebih dari 1 juta AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 62 ribu desa di Indonesia

Baca Selengkapnya

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

2 jam lalu

PDIP Putuskan Puan Maharani sebagai Calon Tunggal Ketua DPR Periode 2024-2029

Said Abdullah menyebut, PDIP akan mengusulkan nama Puan Maharani menjadi kandidat tunggal untuk calon Ketua DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya