Prabowo Sebut Anggaran Pertahanan Indonesia Termasuk yang Terendah di Asia

Reporter

Nandito Putra

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 25 September 2024 18:15 WIB

Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan agenda pengambilan persetujuan terhadap lima Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait kerja sama bidang pertahanan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut aggaran pertahanan Indonesia salah satu terendah di Asia. Prabowo mengatakan saat ini anggaran pertahanan baru 0,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto.

"Memang untuk pertahanan ini mahal. Saat ini anggarannya masih di bawah satu persen. Kemarin saya ke Filipina, di sana sudah tiga persen dari PDB-nya," kata Prabowo saat rapat kerja bersama Komisi I DPR, Rabu, 25 September 2024.

Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 ini memaklumi mengapa alokasi anggaran pertahanan masih rendah dibandingkan negara lain. "Pada kesempata ini saya mengkui cita-cita untuk memiliki pertahanan kuat belum tercapai, belum tercapai karena mengutamakan kesejahteraa rakyat," katanya.

Prabowo berharap di masa pemerintahannya mendatang, anggaran pertahanan Indonesia bisa mencapai satu persen terhadap PDB. Sebab, kata Prabowo, Indonesia membutuhkan pertahanan yang kuat untuk melindungi kedaulatan di tengah kondisi global yang rentan terhadap peperangan.

"Saya terus menerus memperingatkan, bahwa Indonesia harus kuat menjaga kedaulatan karena kta memiliki sumber daya alama yang luar biasa. Walaupun kekayaan itu mengalami kebocoran cukup besar, tapi kekayaan kita masih banyak dan diincar oleh pihak asing," katanya.

Advertising
Advertising

Ketua Komisi I Meutya Viada Hafid memaklumi masih rendahnya anggaran pertahan Indonesia dibanding negara lain. Dia mengatakan keterbatasan anggaran tersebut karena kondisi keuangan negara yang terbatas.

Kendati demikian, dia mengklaim Komisi I periode 2019-2024 telah menyiapkan rekomendasi agar anggaran pertahanan bisa dinaikkan menjadi satu persen terhadap PDB oleh anggota DPR selanjutnya. "Kami di Komisi I juga sudah menyiapkan rancangan strategis belanja alutista melalui panitia kerja," katanya.

Meskipun anggaran pertahanan masih berada di bawah satu persen terhadap PDB, Meutya menyebutkan selama di bawah kepemimpinan Prabowo, anggaran pertahanan mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding periode sebelumnya. "Ada kenaikan dari Rp 130 triliunan sekarang sudah mencapai Rp 160 triliunan per tahun," kata politikus Golkar itu.

Pilihan Editor: Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Berita terkait

Yaqut Cholil Qoumas: Rapor Merah hingga Tudingan Mangkir

37 menit lalu

Yaqut Cholil Qoumas: Rapor Merah hingga Tudingan Mangkir

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari pemanggilan pihak Pansus Haji

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

2 jam lalu

Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

Meutya mengatakan bahwa dugaan kebocoran data NPWP tersebut sedang didalami oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

5 RUU Kerja Sama Pertahanan dengan Negara Asing akan Disahkan di Paripurna DPR

2 jam lalu

5 RUU Kerja Sama Pertahanan dengan Negara Asing akan Disahkan di Paripurna DPR

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid mengatakan semua RUU tersebut mendapat persetujuan oleh sembilan fraksi untuk disahkan saat rapat paripurna.

Baca Selengkapnya

Sinyal Pertemuan Prabowo dan Megawati Segera Terealisasi

3 jam lalu

Sinyal Pertemuan Prabowo dan Megawati Segera Terealisasi

Prabowo Subianto memberi sinyal rencana pertemuannya dengan Megawati akan segera terlaksana.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Sebut Pembentukan Lembaga PDP sedang Tahap Sinkronisasi

4 jam lalu

Komisi I DPR Sebut Pembentukan Lembaga PDP sedang Tahap Sinkronisasi

Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan telah mendengar pemerintah tengah menyiapkan lembaga PDP dan kini sedang tahap sinkronisasi.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

4 jam lalu

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

Terdapat 10 perusahaan penggarap proyek food estate di Merauke yang digagas oleh pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Raker bersama Menhan Prabowo Subianto, Pimpinan Komisi I DPR Lengkap Hadir

4 jam lalu

Raker bersama Menhan Prabowo Subianto, Pimpinan Komisi I DPR Lengkap Hadir

Ketua Komisi I DPR mengatakan, membutuhkan keberanian luar bisa bagi komisinya untuk bisa melangsungkan rapat dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Setujui 79 RUU Kabupaten-Kota Disahkan saat Paripurna

5 jam lalu

Komisi II DPR Setujui 79 RUU Kabupaten-Kota Disahkan saat Paripurna

Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli mengatakan sebagian besar dari 79 RUU tersebut merupakan dasar hukum pembentukan beberapa provinsi, kabupaten dan kota

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

5 jam lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo Klaim Hasil Uji Coba Makan Bergizi Gratis Mulai Menunjukkan Hasil, Seperti Apa?

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran meyakini program makan bergizi gratis mampu menggerakkan perekonomian lokal

Baca Selengkapnya

Soal Kursi Menteri, Cak Imin: PKB Tak Berharap, Tak Terlalu Penting Ada di Kabinet atau Tidak

6 jam lalu

Soal Kursi Menteri, Cak Imin: PKB Tak Berharap, Tak Terlalu Penting Ada di Kabinet atau Tidak

Cak Imin mengaku tak mengincar kursi menteri di kabinet Prabowo. Dia mengatakan, PKB secara moral mendukung pemerintahan baru.

Baca Selengkapnya