Jokowi Heran Masih Ada Perang di Era Modern

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Amirullah

Rabu, 25 September 2024 17:02 WIB

Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama tanda dibangunnya d'primahotel Nusantara di ibu kota masa depan Indonesia, Rabu (25/9/20 (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo bertanya-tanya mengapa perang di belahan penjuru dunia saat ini masih berlangsung. Padahal, kata Jokowi, peradaban sudah begitu sangat modern.

“Kita merasakan zaman semodern ini masih ada perang. Kadang kalau kita berpikir secara normal, kok masih ada – dalam peradaban baru – masih ada perang?” kata Jokowi dalam sambutan acara silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, di Istana Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024, dikutip dari video Sekretariat Presiden.

Jokowi mencontohkan konflik yang tengah berlangsung baik di Ukraina, Palestina, dan yang paling anyar Lebanon. Eks Gubernur Jakarta ini menyebut gesekan geopolitik yang terjadi itu membuat persatuan, kerukunan, hingga toleransi menjadi berharga dan bernilai tinggi.

“Dan kita patut bersyukur di Indonesia, nilai tersebut, kerukunan, toleransi, persatuan, masih bisa terawat dengan sangat baik,” klaim Jokowi.

Dalam keterangan pers di IKN pada Rabu siang, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan terbaru Israel ke Lebanon. Jokowi mengajak semua negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberikan respons cepat atas tindakan Israel.

Advertising
Advertising

“Agar tidak semakin banyak korban lagi yang terjadi atas serangan-serangan Israel,” katanya.

Militer Israel menyatakan telah menyerang sekitar 1.600 target Hizbullah pada Senin, 23 September 2024, dan menewaskan sejumlah besar militan. Israel kembali menggempur Hizbullah pada Selasa pagi, 24 September 2024.

Serangan dengan perangkat komunikasi nirkabel ini menewaskan sedikitnya 37 orang dan melukai ribuan warga Lebanon. Sekitar 400 orang dalam kondisi kritis akibat kehilangan tangan, mata hingga perut terburai akibat ledakan. Lebih dari 560 korban, termasuk 95 perempuan dan 50 anak-anak, tewas dan 1.835 luka-luka, menurut Menteri Kesehatan Lebanon Firas Abiad.

Pilihan editor: Begini Kata Pegiat Soal Untung Rugi Pembentukan Angkatan Siber

Berita terkait

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

1 jam lalu

Donald Trump Curiga Ukraina Ingin Kamala Harris Menangkan Pilpres AS

Volodymyr Zelensky meragukan klaim-klaim Donald Trump bahwa dia bisa dengan cepat mengakhiri perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bukan Hasil Sedimentasi, Pakar Geologi Sebut Material di Paparan Sunda Murni Pasir Laut Purba

2 jam lalu

Bukan Hasil Sedimentasi, Pakar Geologi Sebut Material di Paparan Sunda Murni Pasir Laut Purba

Pakar geologi menyebut material yang terancam dikeruk di Paparan Sunda adalah pasir laut purba, bukan hasil sedimentasi,

Baca Selengkapnya

Kubu Arsjad Rasjid soal Surat ke Jokowi tentang Munaslub Kadin Ilegal: Belum Ada Tanggapan

3 jam lalu

Kubu Arsjad Rasjid soal Surat ke Jokowi tentang Munaslub Kadin Ilegal: Belum Ada Tanggapan

Wakil Ketua Umum Kadin kubu Arsjad Rasjid, Dhaniswara K Harjono, angkat bicara soal surat yang dilayangkan pihaknya ke Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

3 jam lalu

Daftar Perusahaan Penggarap Proyek Food Estate Merauke Jokowi

Terdapat 10 perusahaan penggarap proyek food estate di Merauke yang digagas oleh pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Umumkan Komandannya Tewas dalam Serangan Israel, Ini Profilnya

3 jam lalu

Hizbullah Umumkan Komandannya Tewas dalam Serangan Israel, Ini Profilnya

Hizbullah mengumumkan kematian komandan utamanya yang memegang divisi roket. Ia tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Respons Sejumlah Pihak Soal Jokowi Minta Maaf Berkali-kali: Sudah Seharusnya Meminta Maaf Kepada Rakyat

4 jam lalu

Respons Sejumlah Pihak Soal Jokowi Minta Maaf Berkali-kali: Sudah Seharusnya Meminta Maaf Kepada Rakyat

Sejumlah tokoh merespons terhadap pernyataan Jokowi minta maaf berkali-kali belakangan ini. Pengamat minta sebutkan apa yang keliru 10 tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

4 jam lalu

Jokowi Kembali Singgung Istana Jakarta-Bogor Bikinan Kolonial

Pernyataan Jokowi mengenai Istana Jakarta sebagai warisan dari kolonial bukan yang pertama kali.

Baca Selengkapnya

Perlu 10 Tahun Jokowi Minta Maaf, di Sidang Tahunan MPR dan Terakhir di Pasar Mawar Pontianak

5 jam lalu

Perlu 10 Tahun Jokowi Minta Maaf, di Sidang Tahunan MPR dan Terakhir di Pasar Mawar Pontianak

Berkali-kali Jokowi minta maaf di ujung masa jabatannya. Ucapan itu disampaikan di berbagai kesempatan antara lain di Sidang Tahunan MPR.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

6 jam lalu

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

Di dua tempat yang berbeda, Joko Widodo dan Iriana Jokowi berpamitan sekaligus meminta maaf di akhir masa jabatannya sebagai Presiden dan Ibu Negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Risau Kalau Ada Tamu Negara Puji Istana Kepresidenan

6 jam lalu

Jokowi Mengaku Risau Kalau Ada Tamu Negara Puji Istana Kepresidenan

Jokowi menyebut baik Istana Jakarta, Bogor, maupun Jogja semua adalah bangunan dan warisan kolonial.

Baca Selengkapnya