INFO NASIONAL - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro), bersama dengan Anak Usaha PT Jakarta Oses Energi (PT JOE) dan PT Migas Hulu Jabar ONWJ (PT MUJ ONWJ), menggelar program Makan Bergizi Gratis (MBG) Pemprov DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 23 September 2024, di SDN Rorotan 03 Cilincing, Jakarta Utara. Pada acara itu Jakpro memberikan 900 makan bergizi gratis bagi seluruh siswa SDN Rorotan 03.

Kegiatan ini langsung dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, didampingi Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati, dan Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin yang turut membagikan makanan kepada siswa di kelas.

Heru Budi Hartono mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, baik dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga sektor swasta.

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Sudah sebulan kita menjalani uji coba MBG. Pertama kali masih menggunakan dana operasional gubernur. Tetapi dampaknya sangat bagus karena makin banyak stakeholder yang bersinergi untuk menunjang kebutuhan gizi dan nutrisi peserta didik," kata Heru.

Khusus untuk kegiatan MBG di SDN 03 Rorotan, Heru Budi mengapresiasi keterlibatan Jakpro yang telah membantu menyukseskan uji coba MBG. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, berketahanan fisik, serta konsumsi yang aman dan bergizi sebagai aset bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

"Terima kasih kepada Jakpro dan juga bantuan dari Yayasan Pesisir Utara atas keterlibatannya dalam mendukung pelaksanaan uji coba MBG. Sehingga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan berkelanjutan sebagai upaya pembangunan SDM yang berketahanan," katanya.

Heru menilai Jakpro telah berinovasi dalam pelaksanaan uji coba MBG di SDN 03 Rorotan. Selain menyediakan makanan, Jakpro juga menyiapkan wadah untuk makanan dan minuman selama masa program MBG berkelanjutan.

Dalam upaya mempromosikan keberlanjutan, alat makan yang digunakan adalah alat makan reusable. Setelah setiap sesi, alat makan ini akan dibersihkan dan digunakan kembali, dan pada akhir program, akan diserahkan kepada para penerima manfaat. Di era keberlanjutan yang semakin penting, penggunaan alat makan reusable adalah langkah kecil namun signifikan untuk mengurangi limbah plastik dan mendorong gaya hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Selain itu, program ini juga bertujuan memberdayakan pengelola kantin, komite sekolah, serta orang tua murid, khususnya mereka yang terlibat dalam sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). OPD Kewilayahan setempat berperan aktif mendampingi proses pengolahan makanan hingga penerimaannya ke para siswa. Variasi menu juga dipilih berdasarkan preferensi anak-anak yang telah diuji sebelumnya.

Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin, mengatakan,”Jakpro berkomitmen untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan uji coba makan bergizi gratis demi memastikan kesiapan pelaksanaannya di masa mendatang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak didik dan mewujudkan Generasi Emas 2045.”

Program ini juga diharapkan dapat membantu peningkatan status gizi anak serta meningkatkan kesadaran dan keterampilan para ibu dari anak penerima manfaat terkait pentingnya penanganan dan pencegahan gizi buruk serta kepatuhan dalam mendukung program Pemerintah.

Selain Makan Bergizi Gratis, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan sembako murah yang dilakukan di Rusun Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, untuk pemberian subsidi paket sembako hingga warga cukup membayar Rp100 ribu per paket sebanyak 1.500 paket sembako murah. Dengan demikian, masyarakat dapat menebus sembako murah yang terdiri dari beras premium 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg.

Jakpro juga mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak, terutama stakeholder dari Pemprov DKI Jakarta seperti Walikota Jakarta Utara, Puskesmas Kecamatan Cilincing, TP PKK Kecamatan Cilincing, Biro KDH, Sudin Sosial Jakarta Utara, Sudin Pendidikan Jakarta Utara, serta Yayasan Pesisir Utara Jakarta dan Karang Taruna Jakarta Utara. Berkat kolaborasi dan sinergitas seluruh stakeholder, program ini dapat terlaksana. (*)