Pramono Anung Usulkan Jakarta Fund untuk Fasilitasi Kegiatan Seni Budaya, Apa Itu?

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 24 September 2024 17:07 WIB

Pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyampaikan pandangannya saat menghadiri Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin, 23 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengusulkan dibentuknya ‘Jakarta Fund’ atau dana abadi Jakarta sebagai terobosan untuk memfasilitasi kegiatan seni, budaya, dan pendidikan di Jakarta. Pramono menyampaikan hal itu dalam “Dialog Publik Seni Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024” yang diinisiasi Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Senin, 23 September 2024.

“Kenapa Jakarta enggak punya 'Jakarta Fund'? Ini sangat bisa supaya nanti kebudayaan atau kesenian ini punya dana abadi yang bisa digunakan kalau seniman mau pentas. Sudah enggak pusing-pusing," kata dia.

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) ini mengatakan konsep dana abadi itu mirip dengan Indonesia Investment Authority (INA) atau lembaga sovereign wealth fund Indonesia yang digunakan untuk pembangunan.

Menurut dia, saat diinisiasi pada dua setengah tahun lalu, dana awal INA hanya sekitar Rp 6 triliun, tetapi kini sudah berkembang menjadi Rp 150 triliun dengan pengelolaan yang profesional dan terbuka.

Dia menilai konsep serupa bisa diterapkan di Jakarta lewat dana abadi. Dengan total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sekitar Rp 86 triliun, Pramono menilai Jakarta memiliki modal dasar yang baik.

“APBD itu kita ada Rp 85 triliun sampai Rp 86 triliun, SILPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) kita Rp 5 triliun sampai Rp 6 triliun setiap tahun, kenapa tidak diambil Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun untuk modal dasar ‘Jakarta Fund’," ujarnya.

Jika dikelola secara profesional, kata dia, dana ini nanti digunakan untuk keperluan seperti berkebudayaan, berkesenian, dan lainnya termasuk pendidikan. Pramono meyakini konsep dana abadi Jakarta akan mampu mendukung pengembangan kegiatan kesenian dan kebudayaan di Jakarta.

“Kalau itu bisa dilakukan, Indonesia (INA) saja bisa sampai Rp 150 triliun. Kalau 'Jakarta Fund' dikelola secara transparan dan terbuka, hire (mempekerjakan) orang-orang profesional, saya yakin nggak sampai dua tahun dapat Rp 20 triliun itu gampang sekali,” tuturnya.

Pramono juga menegaskan diperlukan upaya duduk bersama dengan para pemangku kepentingan demi peningkatan seni dan budaya di Jakarta. Dia meyakini pasangan calon wakil gubenurnya, Rano Karno, yang berasal dari kalangan seniman akan mampu memberi masukan soal pengembangan seni dan budaya.

Dia menyebutkan kota yang jadi titik lebur (melting pot) berbagai budaya seperti New York, Montreal, Shanghai, Sydney, perlu memberikan ruang untuk berkesenian warganya.

“Budayawan atau seniman yang ada, sudahlah, mereka perlu banyak pentas-pentas dan ruang-ruang terbuka di daerah apakah di kecamatan, kelurahan untuk anak-anak muda yang multitalenta,” kata Pramono.

Pilihan editor: Arti Nomor Urut 1 dalam Pilgub Jakarta 2024 bagi Ridwan Kamil-Suswono

Berita terkait

Pramono Anung Bakal Temui Anies Secara Formal

2 jam lalu

Pramono Anung Bakal Temui Anies Secara Formal

Pramono Anung membeberkan bahwa Anies Baswedan termasuk salah satu tokoh yang belum ditemuinya secara formal

Baca Selengkapnya

Para Paslon Pilkada Jakarta 2024: Kota Tua Mau Dikembangkan, Jakarta Fund, hingga Menjaga Adab

2 jam lalu

Para Paslon Pilkada Jakarta 2024: Kota Tua Mau Dikembangkan, Jakarta Fund, hingga Menjaga Adab

KPU Jakarta mengumumkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakilnya di Pilkada Jakarta 2024

Baca Selengkapnya

Isi Deklarasi Damai Pilgub Jakarta yang Ditandatangani Paslon, Partai Pengusung, Bawaslu dan KPU

3 jam lalu

Isi Deklarasi Damai Pilgub Jakarta yang Ditandatangani Paslon, Partai Pengusung, Bawaslu dan KPU

Ketiga paslon Pilgub Jakarta telah menandatangani Deklarasi Damai sebelum masa kampanye dimulai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil-Suswono, Dharma-Kun dan Pramono-Rano Tandatangani Deklarasi Damai Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Ridwan Kamil-Suswono, Dharma-Kun dan Pramono-Rano Tandatangani Deklarasi Damai Pilgub Jakarta

Ketiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta telah menandatangani Deklarasi Damai menjelang pelaksanaan kampanye Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Digelar 3 Kali, Begini Aturan Debat Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Digelar 3 Kali, Begini Aturan Debat Pilkada Jakarta

Debat cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, mulai 6 Oktober 2024. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bakal Perpanjang Jalur MRT Menuju JIS jika Menang Pilgub Jakarta

9 jam lalu

Pramono Anung Bakal Perpanjang Jalur MRT Menuju JIS jika Menang Pilgub Jakarta

Selain menginginkan MRT sampai ke JIS, Pramono Anung turut menyinggung soal proyek pembangunan MRT menuju Ancol.

Baca Selengkapnya

Paslon Cagub-Cawagub Jakarta akan Ikut Deklarasi Damai di Kota Tua Hari Ini

10 jam lalu

Paslon Cagub-Cawagub Jakarta akan Ikut Deklarasi Damai di Kota Tua Hari Ini

Tiga paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta diundang KPU Jakarta untuk menghadiri Deklarasi Damai di Kota Tua hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Nomor Urut Paslon yang Diusung PDIP vs KIM Plus di Pilkada 5 Provinsi

12 jam lalu

Daftar Nomor Urut Paslon yang Diusung PDIP vs KIM Plus di Pilkada 5 Provinsi

Paslon gubernur dan wakil gubernur yang diusung oleh PDIP akan head-to-head dengan paslon yang diusung KIM Plus di 5 provinsi ini.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Tawarkan Program Pasang CCTV di setiap RT/RW untuk Tangkal Kriminalitas di Jakarta

13 jam lalu

Pramono Anung Tawarkan Program Pasang CCTV di setiap RT/RW untuk Tangkal Kriminalitas di Jakarta

Menurut Pramono Anung, pemasangan CCTV di setiap RT/RW harus ada sebagai sensor untuk memantau aktivitas warga.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Prediksi Jakarta Krisis Air Bersih 5 Tahun Lagi

13 jam lalu

Pramono Anung Prediksi Jakarta Krisis Air Bersih 5 Tahun Lagi

Pramono Anung menyatakan perlu ada terobosan pembuatan waduk baru untuk menyelesaikan persoalan air bersih di Jakarta

Baca Selengkapnya