Jokowi dan Prabowo Sepakat Hilirisasi Sektor Pangan

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 24 September 2024 13:04 WIB

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan sudah berdiskusi panjang dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai kebijakan hilirisasi. Keduanya sepakat supaya pemerintah ke depan memulai hilirisasi sektor pangan.

“Beliau (Pak Prabowo) akan juga mulai hilirisasi di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. Artinya sektor pangan juga akan masuk ke hilirisasi dan itu sekali lagi nilai tambah akan muncul di dalam negeri,” kata Jokowi kepada awak media usai peresmian injeksi Bauksit Perdana SGAR PT. Borneo Alumina Indonesia, Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa, 24 September 2024, dikutip dari audio yang diterima Tempo.

Penghiliran atau hilirisasi secara luas dapat dipahami sebagai proses mengubah bahan baku mentah menjadi suatu produk sehingga menciptakan nilai tambah. Dalam berbagai kesempatan Jokowi mengatakan kebijakan hilirisasi bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.

Dalam keterangan pers di Mempawah, Jokowi mengatakan sebaiknya Indonesia tidak mengekspor bahan mentah lagi dan semua diolah di dalam negeri. “Nilai tambah di dalam negeri. Kesempatan kerja di dalam negeri dan tidak berhenti di minerba saja,” kata Jokowi.

Kemarin, Senin, 23 September 2024, Presiden Jokowi membuka smelter tembaga dan logam mulia PT Amman Mineral Internasional di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pada hari yang sama di sore hari, Jokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur.

Advertising
Advertising

Usai acara di Gresik, Jokowi meyakini pemerintahan mendatang akan meneruskan hilirisasi di sektor mineral. Jokowi menekankan bahwa Indonesia harus mandiri. “Yang lain-lain nanti, pemerintah baru pasti akan. Timah, batu bara, semuanya ada smelternya. Tembaga, emas, nikel, semuanya. Dan memang harus secepatnya diturunkan pada produksi-produksi turunan,” katanya.

Tempo belum mendapat keterangan dari pihak Prabowo soal rencana hilirisasi pangan. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo Subianto, yang saat ini menjabat Menteri Pertahanan menegaskan akan meneruskan kebijakan hilirisasi Jokowi. Dalam pemilihan presiden 2024, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi, sebagai calon wakil Presiden.

“Hilirisasi industri wajib dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri," kata Prabowo saat mengikuti Qatar Economic forum di Doha, Qatar, Kamis, 16 Mei 2024.

Pilihan editor: Jokowi Ingin Bandara IKN Dibuka untuk Masyarakat Umum

Berita terkait

PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

18 menit lalu

PSN Era Jokowi Rampas 571 Ribu Hektare Tanah Rakyat, KPA Desak Evaluasi

Proyek strategis nasional (PSN) di era pemerintahan Jokowi merampas 571 ribu hektare tanah rakyat. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) desak evaluasi.

Baca Selengkapnya

Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

55 menit lalu

Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Ragam Pendapat Petinggi Gerindra, Eks Menteri, Aktivis, dan Akademisi

Mereka meminta kebijakan ekspor pasir laut ditunda atau dibatalkan karena bakal berdampak terhadap lingkungan dan sosial.

Baca Selengkapnya

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

1 jam lalu

Absen dari Panggilan Pansus Haji, Menag Yaqut Ada di Mana?

Jubir Kemenag membantah tuduhan bahwa Menag Yaqut Cholil Qoumas mangkir dari panggilan Pansus Haji.

Baca Selengkapnya

Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Gerindra Minta Kebijakan Jokowi soal Ekspor Pasir Laut Ditunda, Apa Alasannya?

Desakan Partai Gerindra untuk menunda ekspor pasir laut ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang menjaga kelestarian ekosistem laut Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bobby Singgung Jalan Sumut Tak Rata dan Edy Rahmayadi Sebut Mulyono, Ini Beda Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten

1 jam lalu

Bobby Singgung Jalan Sumut Tak Rata dan Edy Rahmayadi Sebut Mulyono, Ini Beda Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten

Calon Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi saling sindir soal jalan tidak mulus, ini bedanya jalan nasional, provinsi dan kabupaten/ kota.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Ingin Alihkan Jalur Masuk Impor di Ujung Pemerintahan Jokowi

1 jam lalu

Zulhas Tak Ingin Alihkan Jalur Masuk Impor di Ujung Pemerintahan Jokowi

Zulhas mengaku tak ingin mengejar realisasi pengalihan jalur masuk tujuh komoditas impor ke Indonesia Timur di ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi and Prabowo Competing Food Estate Megaprojects in Merauke

2 jam lalu

Jokowi and Prabowo Competing Food Estate Megaprojects in Merauke

In the food estate project in Merauke, South Papua, Jokowi and Prabowo Subianto are competing to make it happen.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Saya Ingin Mati untuk Membela Rakyat Saya, Membela Orang Miskin

2 jam lalu

Prabowo: Saya Ingin Mati untuk Membela Rakyat Saya, Membela Orang Miskin

Prabowo Subianto menyatakan keinginannya untuk membela rakyat dan kehormatan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Kader Gerindra: Silakan Tinggalkan Saya jika Berada di Jalan yang Tak Benar

2 jam lalu

Prabowo ke Kader Gerindra: Silakan Tinggalkan Saya jika Berada di Jalan yang Tak Benar

Prabowo Subianto memberikan pesan kepada kader Partai Gerindra yang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Jokowi Serahkan Prabowo soal Keputusan jadi Wantimpres

2 jam lalu

Jokowi Serahkan Prabowo soal Keputusan jadi Wantimpres

Presiden Jokowi berulang kali sempat mengatakan bahwa dia akan pulang ke Solo setelah purnatugas pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya