Demokrat Utamakan AHY Bisa Masuk di Kabinet Prabowo

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Senin, 9 September 2024 19:03 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan sambutan saat wisuda Sekolah Tinggi PertanahanNasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu 1 September 1024. Dok. ATR/BPN

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra merespons pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo soal potensi alumni SMA Taruna Nusantara yang bakal masuk Kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Demokrat mengutamakan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kabinet Prabowo.

SMA Taruna Nusantara merupakan sekolah menengah semi-militer yang dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan Jenderal L.B. Moerdani pada 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Belakangan Hashim, dalam satu acara, mengungkit akan ada sekitar empat menteri yang kemungkinan masuk Kabinet Prabowo.

Di antara Koalisi Indonesia Maju, Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Prabowo, memiliki sejumlah kader yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara. Banyak alumni SMA Taruna Nusantara Magelang juga menempati posisi strategis di Partai Demokrat.

Kader Partai Demokrat yang merupakan alumni SMA Taruna Nusantara, misalnya Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Koordinator Juru Bicara Partai Herzaky Mahendra Putra Mahendra, Wakil Sekjen DPP Agust Jovan Latuconsina, dan Direktur Eksekutif DPP Sigit Raditya.

Herzaky membenarkan beberapa Kader Demokrat memang alumni SMA Taruna Nusantara. Ia mengklaim AHY merupakan lulusan terbaik di angkatan 1997, peraih penghargaan Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas.

Advertising
Advertising

“Kalau dari Demokrat, yang terutama dan utama tentu ketum kami, Mas AHY yang juga Menteri ATR/Kepala BPN, sebagai kader utama Demokrat, untuk mengisi pos menteri yang diminta Pak Presiden terpilih,” kata Herzaky kepada Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 9 September 2024. "Untuk nama-nama lain dari Demokrat, itu semua ranahnya Mas Ketum dan prerogatif Pak Presiden terpilih."

Bocoran empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri kabinet mendatang disampaikan Adik Prabowo tersebut dalam Dialog Nasional Peningkatan Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Hashim awalnya mengatakan Prabowo akan memberikan kesempatan kepada anak-anak dari lulusan Taruna Nusantara untuk menjadi bagian eksekutif.

Pemilik perusahaan Arsari Group ini kemudian mengatakan akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo. Namun ini enggan menyebutkan nama-nama yang dimaksudnya.

"Saya bisa katakan di Kabinet Prabowo sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri. Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin," kata Hashim seperti dilihat dalam tayangan YouTube, Ahad, 8 September 2024.

Sejumlah kader Partai Gerindra yang merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, Ketua OKK DPP Prasetyo Hadi, Ketua DPP Gerindra Jawa Tengah Sudaryono, dan Wakil Sekretaris Dewan Pembina DPP Gerindra Simon Mantiri.

Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad belum membalas pesan Tempo soal sosok-sosok yang berpeluang masuk ke Kabinet Prabowo.

Pilihan editor: Pansus Haji Ungkap Verifikator Haji Akui Adanya Intervensi dari Petinggi Kementerian Agama

Berita terkait

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

7 menit lalu

Wiranto Tinjau Uji Makan Bergizi Gratis di Solo: Perlu Perencanaan dari Sekarang

Wiranto mengatakan masukan dari daerah akan disampaikan kepada tim presiden terpilih yang akan melaksanakan makan bergizi gratis pada level nasional.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

37 menit lalu

DPR Sahkan UU APBN 2025 Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo

DPR menyetujui RUU RUU APBN 2025 menjadi Undang-undang dalam rapat paripurna yang digelar pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

2 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Belum Terlaksana, Jubir PDIP Berharap Bisa Dilakukan Sebelum 20 Oktober

Jubir PDIP Chico Hakim mengungkapkan, pertemuan antara Megawati dengan Prabowo masih diupayakan.

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

2 jam lalu

Said Abdullah Sebut Tak Ada Pembahasan Kabinet antara PDIP dan Gerindra

Said Abdullah mengklaim bahwa tidak ada pembahasan soal kabinet antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

2 jam lalu

Rencana Prabowo Subianto Membentuk Kabinet Zaken Sulit Diwujudkan Akibat Koalisi Gemuk

Keinginan Prabowo membentuk kabinet zaken dinilai hanya gimik politik.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

5 jam lalu

Ragam Respons ihwal PKB Rekrut Kaum Muda Jadi Pengurus, Ada Ais dan Gielbran

Ais Shafiyah Asfar ditunjuk sebagai Ketua Harian PKB dan Gielbran M. Noor sebagai Wakil Ketua Harian. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

6 jam lalu

Seputar Acara Partai Buruh: Prabowo Batal Hadir, Pidato Virtual hingga Reaksi Kader-Simpatisan

Presiden Terpilih Prabowo Subianto batal hadir di acara Partai Buruh. Prabowo menyampaikan sambutannya lewat pidato.

Baca Selengkapnya

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

6 jam lalu

Soal Dana Kementerian Baru di Kabinet Prabowo, Wamenkeu Thomas Djiwandono Bilang Begini

Thomas Djiwandono mengatakan Prabowo turut memberikan masukan dalam proses perumusan anggaran pembentukan kementerian baru.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

9 jam lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

10 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya