TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, menyesalkan pernyataan Muladi tentang tim penyelamat partai. Akbar, sebelum membuka pelatihan instruktur pengkaderan partai, di Wisma Jaya Raya, Cipayung, Bogor, Minggu (27/1) malam, mengatakan sebelumnya DPP Partai Golkar sudah mewanti-wanti agar masalah tim penyelamat tidak diekspos. Muladi, salah satu anggota Dewan Penasehat, sebelumnya mengatakan ada pembentukan tim penyelamat partai. Akbar mengatakan, saat rapat, DPP sudah “wanti-wanti” bahwa masalah itu merupakan soal internal partai dan tidak dapat diekspos ke luar. “Seperti diketahui, nasehat itu sendiri tidaklah merupakan suatu institusi yang bisa mengambil suatu keputusan atas nama partai atau oraganisasi, dan tidak melakukan tugas-tugas yang sifatnya operasional,” katanya. “Jadi sifatnya hanya ke dalam.” Oleh sebab itu kata Akbar, hal yang dikatakan Muladi merupakan pendapat Muladi secara pribadi. “Karena penasehat sendiri belum bertemu. Mereka baru akan ketemu besok,” ujarnya. (Dimas A-Tempo News Room)
Berita terkait
MK Besok Mulai Sidangkan Sengketa Pileg, Ini Agenda Lengkapnya
8 menit lalu
MK akan kembali menjadi pusat perhatian saat memulai sidang Sengketa Pileg 2024. Besok mulai digelar, berikut adalah agenda lengkapnya.
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
16 menit lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca Selengkapnya4 Tips Atasi Masalah Kantung Mata
27 menit lalu
Kantung mata dapat disebabkan oleh faktor seperti penuaan, genetika, alergi, asap rokok, diet yang buruk, atau konsumsi garam yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaDikepung Bencana, Garut Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
30 menit lalu
Akibat dikepung bencana, Kabupaten Garut Jawa Barat, tetapkan status Tanggap Darurat Bencana. Selain gempa bumi 6,2 Magnitudo yang baru terjadi kemarin, daerah ini juga tengah dilanda bencana pergerakan tanah. Tiga warga diantaranya tertimbun longsor dan 48 Kepala Keluarga mengungsi.
Baca SelengkapnyaRicky Soebagdja Minta Tim Bulu Tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Tak Lengah Hadapi Laga Kedua
31 menit lalu
Ricky Soebagdja mengingatkan para pemain tidak lengah pada laga Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Tim putra hadapi Thailand, tim putri hadapi Uganda.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
36 menit lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaImbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut
43 menit lalu
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat
46 menit lalu
Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita
Baca SelengkapnyaPutusan Bermasalah Mahkamah Konstitusi di Sengketa Pilpres
46 menit lalu
Putusan Mahkamah Konstitusi menyebutkan gugatan kecurangan Pemilu di sengketa pilpres tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaDesain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi
49 menit lalu
Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk
Baca Selengkapnya
