Kubu Kontra Cak Imin Tunda Muktamar Tandingan PKB Usai Temui PBNU

Minggu, 1 September 2024 15:46 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan sambutan saat pembukaan Muktamar VI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu24 Agustus 2024. Muktamar tersebut mengusung tema PKB Solusi Bangsa yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator kelompok Fungsionaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamad Lukman Edy menyatakan kubunya menunda muktamar ulang di Jakarta pada 2-3 September 2024. Dia menyebut langkah itu dilakukan usai Fungsionaris PKB bertemu dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU.

"Ditunda," kata Lukman dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Ahad, 1 September 2024.

Adapun Muktamar ke-6 PKB telah digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terpilih kembali sebagai ketua umum, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin ditunjuk sebagai ketua dewan syura PKB. Kelompok Fungsionaris PKB menyatakan penolakan terhadap forum itu dan memilih untuk menggelar muktamar tandingan.

Di sisi lain, Fungsionaris DPP PKB yang ingin menggelar muktamar tandingan itu dipimpin oleh Syaikhul Islam selaku ketua DPP, Unais Ali Hisyam sebagai Ketua Dewan Syura, dan Malik Haramain yang bertugas sebagai sekretaris.

Lukman mengklaim Fungsionaris DPP PKB telah bertemu dengan pimpinan PBNU untuk membahas soal muktamar tandingan itu, namun dia enggan menyebut dengan tegas siapa saja sosok yang dia temui. "Lengkap," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam keterangan resminya, Lukman menyatakan bahwa Fungsionaris DPP PKB telah menyerahkan sejumlah dokumen penting ihwal muktamar ulang itu.

"Kami juga menyatakan kepada PBNU bahwa secara teknis dan materi sudah siap untuk pelaksanaannya," tutur Lukman.

Mantan sekretaris jenderal PKB itu menerangkan bahwa jadwal muktamar tandingan akan menunggu arahan PBNU. "Insya Allah dalam waktu dekat akan diputuskan oleh PBNU," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid merespons rencana Muktamar PKB tandingan yang akan digelar oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Fungsionaris DPP PKB pada 2-3 September 2024 di Jakarta. Jazilul menegaskan partainya menolak ide muktamar tandingan yang diwacanakan kelompok tersebut.

Jazilul menuding kelompok penolak Muktamar PKB itu sebagai pengkhianat. Dia mengaku khawatir soal potensi gesekan akibat muktamar tandingan itu.

"Jangan biarkan pengkhianat dan perusak konstitusi dibiarkan, akan menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat," kata Jazilul dalam pesan tertulisnya kepada Tempo melalui aplikasi WhatsApp pada Senin, 26 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Jazilul mengaku pernah mengenal tokoh-tokoh yang berada dalam kelompok tersebut ketika dirinya menjadi anggota dewan.

"Saya menyesal sempat kenal nama-nama itu sewaktu menjadi anggota DPRRI. Namun, saat ini mereka tidak mendapatkan kepercayaan dari konstituennya alias gagal masuk Senayan lagi," ujarnya.

Tak sampai di situ, Jazilul menilai bahwa ide kelompok itu tidak akan mempengaruhi hasil Muktamar PKB di Bali yang telah selesai. "Saya yakin sikapnya yang berkhianat dan merusak soliditas PKB tidak akan berpengaruh dalam internal PKB," ucapnya.

Kemarin, Ketua Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa), Tommy Kurniawan, mengecam keras apabila terdapat pihak yang hendak menggelar Muktamar tandingan dengan menggunakan nama PKB.

"Kami tidak segan-segan akan membubarkan secara paksa apabila ada yang ingin menggelar Muktamar tandingan atau mengganggu PKB," kata Tommy dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Sabtu, 31 Agustus 2024.

Andi Adam Faturahman ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Gimik Politik Jokowi di Akhir Jabatan

Berita terkait

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

1 jam lalu

Serba-serbi Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran: PDIP Tunggu Keputusan Megawati, Respons NU dan Muhammadiyah

Kabinet yang akan dibentuk oleh Prabowo diperkirakan akan memiliki lebih banyak kementerian dibandingkan kabinet yang dipimpin oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

15 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

1 hari lalu

Bisnis dan Politik Rusdi Kirana: Bos Lion Air Group, Masuk PKB, Wantimpres, Dubes RI untuk Malaysia, Wakil Ketua MPR

Perjalanan politik bos Lion Air Group, Rusdi Kirana hingga kini menjadi Wakil MPR. Katanya, ia akan fokus di parlemen dan pensiun dari bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Muhammadiyah dan PBNU Soal Penyusunan Kabinet Prabowo

Baik PP Muhammadiyah maupun PBNU menyerahkan pilihan menteri di kabinet Prabowo mendatang kepada presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

2 hari lalu

Bos Lion Air Rusdi Kirana Ungkap Rencananya Usai Dilantik Jadi Pimpinan MPR

Rusdi Kirana dilantik menjadi pimpinan MPR. Bos Lion Air ini mengungkapkan rencana ke depannya.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

2 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Cucun dan Rusdi Kirana yang Jadi Waka DPR dan Waka MPR

Cak Imin memberikan ucapan selamat dan mendoakan seluruh kader PKB di parlemen.

Baca Selengkapnya

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

2 hari lalu

Rusdi Kirana Berjanji Perjuangkan UMKM di Senayan

Rusdi Kirana akan perjuangkan UMKM di Senayan. Ia memilih pensiun mengurus Lion Air Grup.

Baca Selengkapnya

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

2 hari lalu

Fokus di Parlemen, Rusdi Kirana Pensiun Urus Lion Air

Rusdi Kirana mengatakan, dia pensiun dari maskapai penerbangan Lion Air Grup setelah duduk di kursi parlemen. Ditambah lagi dia sudah dilantik sebagai Wakil Ketua MPR 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

3 hari lalu

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

PKB Bakal Usulkan Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Pimpinan MPR

3 hari lalu

PKB Bakal Usulkan Bos Lion Air Rusdi Kirana Jadi Pimpinan MPR

PKB memastikan akan mengusulkan nama Rusdi Kirana sebagai calon pimpinan MPR.

Baca Selengkapnya