Jagoan Demokrat-Gerindra Tiba-Tiba Mengundurkan Diri di Pilkada Garut

Senin, 26 Agustus 2024 20:43 WIB

Logo Partai Demokrat

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Bupati Dudung Sudiana, mendadak mengundurkan diri dari kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin, 26 Agustus 2024. Pengunduran diri Dudung, yang awalnya didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Gerindra, itu mengejutkan para pendukungnya.

Pengunduran diri Dudung tersebut disampaikan di hadapan ratusan pendukungnya di kediamannya, Jalan Otista, Tarogong Kidul, Garut. "Terima kasih atas dukungan relawan semuanya. Saya mohon maaf tidak bisa melanjutkan perjuangan ini," kata Dudung dengan suara terbata-bata, Senin, 26 Agustus 2024.

Dudung tidak menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari pencalonan bupati Garut. Ia hanya menyebut bahwa keluarganya tidak merestui pencalonan dirinya dalam pilkada ini.

Penjelasan Dudung tersebut sangat kontras dengan kegiatan dia selama ini. Dudung telah gencar mensosialisasikan dirinya untuk menjadi calon bupati Garut. Baliho bergambar dirinya sudah banyak bertebaran di sejumlah ruas jalan.

Disinggung terkait adanya intervensi lawan politiknya melalui lingkaran kekuasaan di tingkat pusat, Dudung tidak menampik maupun membenarkannya. "Langkah (pengunduran diri) ini yang harus saya ambil saat ini," ujar Dudung.

Advertising
Advertising

Ketua Tim Pemenangan, Abdul Haris, mengaku pencalonan Dudung terkendala dari kalangan elit politik di tingkat pusat. Namun, Haris juga enggan untuk menjelaskan kendala tersebut.

"Dukungan dari DPP (partai) sudah, tapi Pak Dudung ini bukan politisi. Dia berasal dari pengusaha. Jadi, mentalnya harus benar-benar siap," kata Haris.

Haris mengaku hingga saat ini pihaknya belum menentukan arah dukungan pendukung Dudung di Pilkada Garut. Para relawan dan simpatisan Dudung akan dikumpulkan dalam satu naungan yayasan agar suara dan aspirasi mereka dapat tersalurkan.

Ketua Partai Demokrat Kabupaten Garut, Aman Nurjaman, membantah adanya intervensi dari pengunduran diri Dudung tersebut. "Setahu saya tidak ada (intervensi), pertimbangan beliau murni karena keluarga besarnya," kata Aman.

Setelah pengunduran diri Dudung, Aman mengaku saat ini Partai Demokrat akan mendukung pasangan calon Abdusy Syakur Amin dan Lutfianisa Putri Karlina di Pilkada Garut. Abdusy Syakur merupakan Rektor Universitas Garut dan Lutfianisa adalah putri Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto. Saat ini Abdusy Syakur dan Lutfianisa diusung oleh Partai Golkar dan Partai NasDem. "Saat ini saya sedang di DPP (Demokrat) Jakarta," kata Aman.

Pilihan Editor: Peta Koalisi di Pilkada Setelah Putusan MK

Berita terkait

Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

3 jam lalu

Kritik Gencarnya Naturalisasi Pemain, Anggota Fraksi Gerindra: Ironis, Tidak Bangga

Anggota Komisi Olahraga DPR RI dari Fraksi Gerindra, Nuroji, menilai naturalisasi pemain tidak bisa dilakukan terus, harus ada pembinaan pemain lokal

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

12 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

17 jam lalu

Pilkada Dharmasraya Akhirnya Hanya Diikuti Calon Tunggal, Meninggalkan Misteri

Pengalihan dukungan PKS dan NasDem terhadap Adi-Romi membuat Pilkada Dharmasraya akhirnya hanya diikuti calon tunggal.

Baca Selengkapnya

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

18 jam lalu

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

23 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ridwan Kamil Blak-blakan: Ungkap Pesan Prabowo hingga 4 Jurus di Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengungkapkan 4 jurus agar menang satu putaran di Pilkada Jakarta. Selain itu, dia juga mengungkapkan pesan dari Prabowo. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

1 hari lalu

Terpopuler dalam Survei Pilgub Jabar, Begini Respons Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi akan terus menyapa masyarakat Jabar untuk mempertahankan posisi surveinya.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

1 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

1 hari lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya