TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Sidang Musyawarah Nasional (Munas) ke XI Partai Golkar, Adies Kadir, mengatakan, calon Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mendapatkan dukungan dari seluruh pemegang hak suara. Mulai dari pimpinan DPD I Partai Golkar, DPD II Partai Golkar, dan Hasta Karya diklaim mendukung Bahlil.

"Semua mendukung Bahlil menjadi Ketua Umum Partai Golkar," kata Adies dalam konferensi pers usai sidang Munas ke XI Partai Golkar di JCC, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024.

Bahlil lantas ditetapkan sebagai Dewan Formatur Tunggal. Pemberian jabatan itu karena Bahlil mendapat dukungan dari 50 persen plus 1 pemegang hak suara.

"Ditegaskan apabila terdapat calon yang memperoleh dukungan 50 persen plus 1, dari pemegang hak suara, langsung dinyatakan sebagai ketua umum atau ketua formatur," kata Adies.

Adies menyebut, Bahlil setuju untuk menjadi Dewan Formatur Tunggal. Munas juga menetapkan Partai Golkar mendukung Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Munas, kata Adies, akan dilanjutkan pukul 09.00 WIB, besok. Munas diawali dengan pembahasan di 3 komisi. Masing-masing komisi membahas organisasi, program umum, dan rekomendasi. "Lalu ada pernyataan politik," kata Adies. Setelah itu, Munas akan melakukan penetapan ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di JCC, Jakarta.

Rapimnas Golkar dimulai pagi ini sekitar pukul 09.00. Tema yang diusung dalam agenda ini ialah "Golkar Solid untuk Indonesia Maju". Rapimnas ini dihadiri oleh 500 peserta yang terdiri atas pengurus pleno DPP Golkar, dewan pembina, pakar, penasihat, dan etik Golkar.

Golkar akan memilih ketua umum baru melalui Munas dan Rapimnas ini. Ketum baru akan menggantikan Airlangga Hartarto yang mundur pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Sementara ini, jabatan Ketum Golkar dipegang oleh Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pelaksana tugas

Sebelumnya, Ketua Steering Commitee Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Adies Kadir, mengatakan komite pemilihan telah rampung melakukan tahapan verifikasi berkas bakal calon Ketua Umum Partai Golkar.

Dari verifikasi tersebut, kata dia, komite menyatakan berkas pendaftaran atas nama bakal calon Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar pada Munas XI partai.

Sedangkan berkas bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia, Adies melanjutkan, dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon Ketua Umum partai Golkar.

"Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia," kata Adies di kantor DPP Partai Golkar, Senin, 19 Agustus 2024.

Sultan Abdurrahman dan Andi Adam Faturrahman berkontribusi dalam tulisan ini

Pilihan Editor: Bahlil Lahadalia Jadi Calon Tunggal Ketua Umum Golkar