Jokowi Angkat Bahlil jadi Menteri ESDM, Djarot PDIP: Conflict of Interest

Reporter

Riri Rahayu

Selasa, 20 Agustus 2024 06:36 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD PDIP Djarot Syaiful Hidayat, menyoroti langkah Presiden Jokowi yang melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pihaknya menilai Bahlil tidak tepat menduduki kursi jabatan tersebut lantaran statusnya merupakan pengusaha tambang.

"Apakah tepat Pak Bahlil ditempatkan di kementeriann yang sangat strategis? Conflict of interest," ujar Djarot di Kantor DPD PDI Perjuangan, Senin, 19 Agustus 2024.

Djarot menilai pengangkatan Bahlil lebih banyak bersifat politis. Ia ragu masuknya Bahlil ke Kementerian ESDM akan menimbulkan efektivitas kerja. Terlebih, masa kerja itu hanya tersisa dua bulan. "Kalau dikatakan efektivitas pemerintahan, kami enggak percaya," ujarnya.

Bahlil dilantik sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Eks Menteri Investasi itu menggantikan posisi Arifin Tasrif.

Pengangkatan Bahlil sebagai Menteri ESDM menuai sorotan. Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menilai hadirnya Bahlil sebagai menteri ESDM baru tidak akan efektif. Ia menyebut pembahasan program strategis Kementerian ESDM tidak akan tuntas.

Advertising
Advertising

Mulyanto menyebut pergantian menteri ESDM ini sebagai kerjaan yang sia-sia dari sisi kinerja. "Lebih kuat pada bobot politiknya," ujarnya.

Padahal, di sisa akhir periode pemerintahan saat ini, ada PR RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan, PP Kebijakan Energi Nasional, serta RUU Minyak dan Gas. Ia ragu regulasi tersebut bisa dirampungkan ketika menteri ESDM mendadak diganti.

"Menurut saya justru akan semakin molor. Tidak perlu lah reshuffle sekarang. Presiden seperti kurang kerjaan,” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menanggapi potensi konflik kepentingan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengklaim tidak akan ada konflik kepentingan meskipun ia pernah menjadi pengusaha tambang. Politikus Golkar ini mengatakan urusan perusahaan miliknya sudah dilepas sejak dia menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal pada 2019.

“Jadi sudah selesai Insya Allah. Meskipun saya punya latar belakang pengusaha, saya bisa membedakan mana untuk kepentingan negara mana kepentingan pribadi,” kata Bahlil usai pelantikan di Istana Negara, Senin.

Saat menjadi Menteri Investasi, Bahlil santer diduga melakukan politisasi izin usaha pertambangan (IUP) dan hak guna usaha (HGU). Pemilik PT Meta Mineral Pradana itu diduga menyalahgunakan wewenang untuk menghidupkan kembali izin usaha yang dicabut dengan meminta upeti kepada pengusaha.

Berdasarkan laporan investigasi Majalah Tempo berjudul "Menteri Bahlil Lahadalia Dalam Kisruh Pencabutan Izin Pertambangan", Bahlil yang menjabat sebagai Ketua Satgas Penataan Lahan dan Penataan Investasi disinyalir mempolitisasi pencabutan IUP dengan dalih konsesi perusahaan tidak produktif. Bahlil sudah membantah tudingan ini.

Bahlil sendiri menegaskan perusahaannya sendiri masih normal berjalan. Namun dia tidak campur tangan. Ia juga membantah bahwa dia menggunakan proksi untuk mengendalikan perusahaannya.

“Ngawur itu. perusahaan saya jalan normal saya nggak jadi pengurus lagi,” kata Bahlil. “Justru pengalaman saya sebagai mantan pengusaha itu akan mencoba untuk memenuhi apa yang harus dijadikan pelajaran sejalan dengan yang dibutuhkan dunia usaha.”

Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Plihan Editor: Serba-serbi Bahlil Lahadalia Daftar Pencalonan Ketum Golkar

Berita terkait

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

1 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

3 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

4 jam lalu

Pramono Anung Disambut 5.000 Orang saat Deklarasi Fathers Inisiatif Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey

Sebanyak 5.000 orang hadir dalam deklarasi Fathers yang digagas Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey. Pramono Anung berkomitmen mewujudkan Jakarta berkeadilan dan setara untuk semua.

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

4 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

9 jam lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

9 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Siapkan Tim Khusus Manfaatkan Sumur Idle untuk Meningkatkan Lifting Minyak

9 jam lalu

Bahlil Siapkan Tim Khusus Manfaatkan Sumur Idle untuk Meningkatkan Lifting Minyak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan saat ini telah memetakan sumur-sumur minyak yang saat ini sedang menganggur atau tidak aktif (sumut idle)

Baca Selengkapnya

Bahlil akan Libatkan BPS untuk Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

9 jam lalu

Bahlil akan Libatkan BPS untuk Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan akan melibatkan Badan Pusat Statistik atau BPS dalam penyusunan data penerima subsidi energi

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

10 jam lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya