Cerita Yasonna Laoly soal Pertemuan dengan Jokowi sebelum Dicopot sebagai Menteri
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Amirullah
Senin, 19 Agustus 2024 14:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut telah menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebelum reshuffle kabinet yag dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2024. Pernyataan itu dia sampaikan saat memimpin upacara terakhir kalinya sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada peringatan Hari Pengayoman ke-79.
Yasonna bercerita bahwa dirinya bertemu dengan Jokowi pada Ahad petang kemarin. Dia menyebut Jokowi memanggil dirinya setelah pulang dari Ibu Kota Nusantara atau IKN.
"Kemarin, seusai Salat Magrib, saya menemui Presiden RI Joko Widodo," kata Yasonna di lapangan kantor Kemenkumham, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin, 19 Agustus 2024.
Kepada Jokowi, Yasonna menyampaikan terima kasih karena dipercaya untuk menjabat posisi menkumham selama hampir sepuluh tahun.
"Bapak Presiden, terima kasih atas kepercayaan, kesempatan yang diberikan kepada saya, untuk membantu Bapak," tutur Yasonna menirukan percakapannya dengan Jokowi. Saat ditemui wartawan, Yasonna menyebut bahwa pertemuannya dengan Jokowi dipenuhi dengan gurauan. "Ya, hanya canda-canda aja, kami ketawa-ketawa aja," ujarnya.
Lebih lanjut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyampaikan sejumlah catatan kepada Jokowi soal programnya agar dilanjutkan oleh politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas selaku menkumham yang baru.
"Pastilah beberapa hal ke depan peraturan perundang-undangan yang sedang dibahas di DPR atau pun akan diajukan ke DPR. Saya sampaikan, saya akan koordinasi dengan yang baru nanti," ucapnya.
Tak sampai di situ, Yasonna juga mengklaim bahwa Jokowi tak memberi tahu alasan pergantian dirinya dengan Supratman. "Enggak ada," katanya.
Jokowi melakukan reshuffle kabinet hari ini. Ia telah melantik Supratman Andi Agtas sebagai Menkumham di Istana Negara. Selain Supratman, Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM, Rosan Roeslani sebagai Kepala BKPM/ Menteri Investasi, Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi, Hasan Nasbi sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, dan Taruna Ikrar sebagai badan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Daftar Menteri dari PDIP di Kabinet Jokowi setelah Reshuffle