Djarot PDIP Harapkan Pilkada Jakarta Tak Sajikan Demokrasi Semu

Sabtu, 17 Agustus 2024 10:31 WIB

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayatullah di kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Oktober 2023.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Djarot Syaiful Hidayat berharap kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 tidak menyajikan pelaksanaan demokrasi yang semu.

"Jadi jangan kemudian kita disajikan nanti Pilkada DKI Jakarta itu pelaksanaan demokrasi yang semu, sama seperti di beberapa wilayah ketika melawan kotak kosong atau ketika melawan calon independen yang ‘sengaja disiapkan’ pada pilkada sebelumnya," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Dia berharap, peta politik masih cair sehingga kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada Jakarta 2024 tidak melawan kotak kosong ataupun independen.

"Kalau melawan independen, bukan mengecilkan arti calon independen tapi kekuatannya tidak setara. Karena apa? Karena tidak didukung oleh partai-partai politik yang kuat yang punya akar di rakyat," katanya.

Dia pun berharap para elite politik berkomitmen membangun sistem demokrasi yang sehat, utamanya pada Pilkada Jakarta 2024. Sebab, katanya, Jakarta menjadi salah satu pusat perpolitikan nasional.

Advertising
Advertising

"Harus bisa memberikan contoh yang baik, contoh demokrasi yang jujur, contoh demokrasi yang betul-betul menghargai, menghormati pilihan dan kedaulatan rakyat," tuturnya.

Dia menyebut bahwa PDIP sedianya memiliki banyak stok calon-calon pemimpin yang dapat dipersiapkan untuk maju pada Pilkada Jakarta 2024, namun jumlah kursi yang dimiliki PDIP belum memenuhi syarat pencalonan.

"PDI Perjuangan itu adalah partai ideologis, partai pelopor yang punya jati diri, PDI Perjuangan punya prinsip bahwa kedaulatan rakyat tidak bisa diperjualbelikan, kursi juga tidak bisa diperjualbelikan, posisi PDI Perjuangan selalu bersama rakyat," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih RI Periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengaku tidak mengerti dengan anggapan bahwa PDIP “ditinggal” dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Saya tidak mengerti, ditinggal atau siapa yang meninggalkan siapa, saya tidak mengerti,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan usai menerima kunjungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam, 15 Agustus 2024.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

4 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Poltracking Indonesia Dilarang Rilis Hasil Survei Tentang Pilkada Jakarta

Persepi memberi sanksi kepada Poltracking Indonesia. Lembaga itu dilarang merilis hasil survei tentang Pilkada Jakarta tanpa persetujuan Persepi.

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

6 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

6 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

6 jam lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

6 jam lalu

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

6 jam lalu

Dewan Etik Persepi Ungkap Kronologi Penyelidikan Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta antara LSI dan Poltracking

Dewan Etik Persepi menggelar penyelidikan terhadap hasil survei LSI dan Poltracking di Pilkada Jakarta. Keduanya telah diperiksa.

Baca Selengkapnya

Danantara akan Diresmikan 8 November Mendatang, Erick Thohir: Saya Cuma Menyiapkan Kantornya Saja

7 jam lalu

Danantara akan Diresmikan 8 November Mendatang, Erick Thohir: Saya Cuma Menyiapkan Kantornya Saja

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Danantara akan segera diresmikan pada 8 November 2024 mendatang. Namun, ia tidak bisa memastikan kabar tersebut.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

7 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya