Canda Airlangga Hartarto: Bukan Hanya Kursi, Mik Juga Direbut

Sabtu, 17 Agustus 2024 07:20 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) berbincang dengan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) disela-sela menghadiri Upacara Penganugrahan Tanda Kehormatan yang diberikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Presiden memberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan kepada 64 tokoh bangsa atas kontribusi mereka dalam berbagai bidang selama masa pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kembali berkelakar saat aksi perebutan mikrofon yang dilakukan oleh dua orang awak media dalam konferensi pers Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Nota Keuangan. Airlangga, sebelumnya merupakan Ketua Umum Golkar dan sudah mengundurkan diri dari jabatannya.

Berdasarkan pantauan Tempo, Kejadian bermula saat memasuki sesi tanya jawab yang diajukan kepada menteri yang datang di dalam konferensi pers tersebut, termasuk Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Tampak terjadi perebutan mikrofon yang dilakukan oleh dua jurnalis.

Melihat itu, Airlangga kembali berkelakar soal perebutan kursi saat mempersilahkan salah satu pewarta yang sudah mengambil mikrofon untuk mengajukan pertanyaan. “Mbak mengambil mik, silahkan boleh. Jadi sekarang perebutan bukan hanya kursi, mik juga direbut," ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers RAPBN, Jumat, 16 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Usai berkelakar, Airlangga tampak tertawa disusul dengan melakukan tos dengan Sri Mulyani yang duduk disebelah kirinya. Airlangga sebelumnya juga berguyon di acara yang sama. Ia bercanda saat melihat wartawan yang tampak berdiri ketika ingin mengajukan pertanyaan "Pak duduk saja (kalau bertanya), jangan berdiri. Bahaya kalau berdiri kursi bisa hilang," ujar Airlangga disusul dengan gelak tawa menteri lainnya.

Baca juga: Nestapa Anies di Pilgub Jakarta dan Langkah Zigzag Paloh

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum Partai Golkar sejak Sabtu, 10 Agustus 2024. Melalui rekaman video, Airlangga menyatakan keputusannya untuk mundur diambil berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya untuk menjaga keutuhan partai berlambang pohon beringin itu.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam rekaman video yang diperoleh Tempo, Ahad, 11 Agustus 2024.

Baca juga: Yahya Staquf Bilang Ada Upaya Mendegradasi Hubungan PBNU - PKB Jadi Masalah Pribadi

Satu hari setelah Airlangga mundur, atau Senin, 12 Agustus, Airlangga sempat bercanda saat berkumpul dengan para menteri dan kepala lembaga di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser, Kalimantan Timur. Saat itu hadir juga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil digadang-gadang menjadi Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.

Saat sesi foto dimulai, Bahlil sempat sibuk mencari kursi untuk ia duduki. Bahlil kemudian menarik salah satu kursi untuk masuk satu frame foto bersama menteri-menteri Presiden Joko Widodo. Kebetulan, saat Bahlil menarik kursi itu, di belakangnya ada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


Airlangga lalu melemparkan omongannya. “Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil, ujarnya. Para menteri yang hadir itu lalu tertawa terpingkal-pingkal. Bahlil lalu menanggapi ucapan Airlangga. “Masuk barang itu.”

Pilihan Editor: Megawati Bilang PDIP Tinggal Sendirian, Prabowo: Saya Tidak Mengerti Siapa Meninggalkan Siapa

Berita terkait

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

1 hari lalu

Sejauh Mana Pansus Haji Selidiki Dugaan Penyalahgunaan Kewenangan dalam Penyelenggaraan Haji?

Sejauh mana langkah Pansus Haji menyelidiki dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penyelenggaraan haji?

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

2 hari lalu

Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

3 hari lalu

Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

5 hari lalu

Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

5 hari lalu

Legislator Golkar Sebut Syarat Calon Menlu di Pemerintahan Prabowo, Apa Saja?

Legislator Golkar Dave Laksono yakin Prabowo akan memilih sosok terbaik untuk menjadi Menlu.

Baca Selengkapnya

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

5 hari lalu

Catatan Legislator Golkar buat Pemerintahan Prabowo Tentang Kementerian Komunikasi

Politikus Golkar meminta permasalahan di Kementerian Komunikasi menjadi catatan pemerintahan Prabowo mendatang. Peretasan PDNS dan maraknya judi onlin

Baca Selengkapnya

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

6 hari lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya