Benarkah Jokowi akan Lakukan Reshuffle Kabinet di Akhir Masa Jabatannya?
Reporter
Sukma Kanthi Nurani
Editor
S. Dian Andryanto
Kamis, 15 Agustus 2024 09:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebulan setelah melakukan reshuffle kabinet, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali dikabarkan akan mengganti sejumlah anggota kabinetnya. Rencana reshuffle kabinet terbaru ini diperkirakan akan dilaksanakan pada pekan ini.
Menurut informasi yang diperoleh dari tiga sumber Tempo, yang terdiri dari politisi partai pendukung pemerintahan Jokowi serta seorang pejabat yang berada di lingkaran Istana, reshuffle kali ini akan mencakup perubahan signifikan.
Mereka mengungkapkan bahwa dalam perombakan kali ini, dua kader dari partai besar, yakni Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan dikeluarkan dari Kabinet Indonesia Maju. Kedua menteri yang disebut-sebut akan digantikan adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, yang berasal dari Partai NasDem, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H Laoly, yang merupakan kader PDIP.
Yasonna Laoly dikabarkan akan digantikan oleh Supratman Andi Agtas, seorang politisi dari Partai Gerindra. Supratman saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk periode 2019-2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Ketua Badan Legislasi DPR, namun posisi tersebut baru saja diambil alih oleh rekannya sesama kader Gerindra, Wihadi Wiyanto, pada Selasa lalu.
Di sisi lain, Raja Juli Antoni diproyeksikan sebagai calon pengganti Siti Nurbaya. Saat ini, Raja Juli menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Ia juga merupakan anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia (PSI), partai yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi.
Satu posisi menteri akan bergeser. Bahlil Lahadalia digadang ditunjuk menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pilpres 2024.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana tidak merespons pesan Tempo soal rencana reshuffle Presiden Jokowi. Sementara Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono tak membantah kabar tersebut.
Heru hanya menjawab satu kata ketika dikonfirmasi tanggal serta diberi daftar nama yang akan masuk dan keluar kabinet. "Hampir," katanya sambil memberi emoji tertawa di aplikasi perpesanan, Senin, 12 Agustus 2024.
Arifin Tasrif, Bahlil Lahadalia, Raja Juli Antoni, Siti Nurbaya, Rosan Roeslani, dan Yasonna Laoly masih belum memberikan tanggapan terkait permintaan konfirmasi dari Tempo mengenai kabar adanya rencana perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Sementara itu, Istana Kepresidenan memastikan Jokowi belum berencana mengocok ulang komposisi kabinet dalam waktu dekat. “Tidak ada rencana/tidak ada agenda reshuffle kabinet pada tanggal 14 atau 15 Agustus 2024, seperti isu yang beredar,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana melalui pesan singkat ketika dikonfirmasi Tempo pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Ari mengatakan, seperti yang telah disampaikan Jokowi, pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden yang dapat dipergunakan jika diperlukan.
Jokowi disebut bakal reshuffle kabinet menteri pekan ini. Sejumlah narasumber dari petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, pejabat di lingkaran Istana dan orang dekat Istana menyampaikan informasi ini kepada Tempo. Berita itu juga diwartakan dalam Koran Tempo edisi Selasa, 13 Agustus 2024.
SUKMA KANTHI NURANI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Dikabarkan Bakal Reshuffle Kabinet, Ini Daftarnya