Lawan Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut, Bobby Nasution: Alhamdulillah, Masyarakat Punya Referensi

Reporter

Mei Leandha

Editor

Devy Ernis

Kamis, 15 Agustus 2024 08:10 WIB

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) bersama bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (tengah) menyampaikan keterangan usai menyerahkan surat rekomendasi di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu Agustus 2024. ANTARAuudi Manar

TEMPO.CO, Medan - Pemilihan kepala daerah Sumatera Utara diisi dua kandidat, petahana Edy Rahmayadi yang didukung PDI Perjuangan dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diusung delapan partai yaitu: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS).

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun usai menyerahkan tugas partai kepada Edy di Lapangan Astaka, Kabupaten Deliserdang pada 10 Agustus 2024, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Bobby. Baginya, melawan Bobby berarti melawan kekuasaan.

"Kami punya strategi, tidak mungkin saya ungkap di sini. Pastinya kami rakyat jelata yang cinta demokrasi dan sedang berhadapan dengan kekuasaan," kata Komaruddin.

Bobby menanggapi kalau dirinyalah yang melawan incumbent, yang identik dengan kekuasaan. Dia bersyukur lawannya di Pilkada Sumut nanti adalah Edy Rahmayadi. Artinya, menambah referensi masyarakat memilih pemimpin.

"Kita lawan incumbent. Alhamdulillah, kan dari awal sudah disampaikan, kita mau masyarakat punya banyak referensi," kata Bobby usai menerima dukungan dari PSI di Lapangan Gajah Mada, Kota Medan, Rabu, 14 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Rekomendasi PSI diberikan langsung Ketua Umum Kaesang Pangarep, beberapa menit setelah mereka bermain bola. Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mendukung Bobby karena dianggap simbol politik anak muda di Indonesia. Kekuatan politik baru yang akan menang menjadi gubernur di Sumut.

"PSI yakin, Bobby menang, akan membawa kemajuan. Kami titip Sumut agar semakin maju, bisa memperluas kerja- kerja baik selama ini," kata Andy.

Bobby menjawab dengan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Dia berjanji akan membawa semangat PSI membangun Indonesian Emas 2045.

"Banyak pesan titipan bro Ketum tadi, khususnya untuk anak-anak muda. Kita sama-sama membangun Indonesia Emas 2045," katanya.

Pilihan Editor: Dasco Gerindra Sebut PKS akan Masuk KIM

Berita terkait

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

8 jam lalu

Soal Keterlibatan Bobby Nasution di Blok Medan, KPK Tunggu Rangkuman JPU

KPK menunggu sidang eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba rampung untuk menindaklanjuti kasus Blok Medan yang menyeret Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

16 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

2 hari lalu

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

Anak dan mantu Presiden Jokowi, Kaesang dan Bobby Nasution, ketahuan menaiki private jet. Diduga ada unsur gratifikasi

Baca Selengkapnya

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

4 hari lalu

Nilai KPK Lambat Tangani Gratifikasi Kaesang Pangarep, Ubedilah Badrun Contohkan Kasus Rafael Alun

Ubedilah Badrun menilai KPK seharusnya bisa menggunakan pola seperti mengusut korupsi Rafael Alun untuk mengusut dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

6 hari lalu

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

6 hari lalu

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan, proses hukum kepada Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution soal dugaan gratifikasi terus berjalan.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

7 hari lalu

Ketua KPK Kejar Kaesang-Bobby Soal Gratifikasi Jet Pribadi, Jokowi Pasrah ke Penegak Hukum

Ketua KPK Nawawi Pomolango memastikan akan mengejar Kaesang-Bobby soal gratifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

7 hari lalu

Kaesang dan Bobby Belum Melapor, KPK Tetap Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi

KPK menyatakan tetap memproses laporan dugaan gratifikasi jet pribadi Kaesang dan Bobby Nasution meski keduanya belum melapor dugaan penerimaan.

Baca Selengkapnya

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

7 hari lalu

KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengurusan Izin Tambang di Maluku Utara

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa dua saksi dugaan korupsi izin tambang yang menyeret bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya

Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

7 hari lalu

Kejar Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang dan Bobby, Ketua KPK: Lebih Cepat Lebih Bagus

Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan akan mengejar dugaan gratifikasi jet pribadi yang diterima Kaesang dan Bobby. KPK akan panggil keduanya.

Baca Selengkapnya