Soal Isu Reshuffle Kabinet, Zulhas: Terserah Presiden Mau 19 atau 20 Agustus, Hak Beliau
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Eko Ari Wibowo
Rabu, 14 Agustus 2024 15:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas merespons isu reshuffle kabinet yang disebut-sebut bakal dilaksanakan dalam waktu dekat. Dia menyebut reshuffle bisa digelar pada 19 atau 20 Agustus mendatang.
"Terserah kepada Presiden mau reshuffle tanggal 19, tanggal 20, hak beliau ya," kata Zulhas di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN pada Rabu, 14 Agustus 2024.
Menteri perdagangan itu menyerahkan sepenuhnya reshuffle kabinet kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, termasuk penentuan menteri baru maupun jadwal reshuffle. Dia menyebut perombakan kabinet itu merupakan hak prerogatif presiden.
"Reshuffle itu haknya presiden, kan beliau punya hak prerogatif," ujarnya.
Jokowi disebut bakal reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Sejumlah narasumber dari petinggi partai pendukung Koalisi Indonesia Maju, pejabat di lingkaran Istana dan orang dekat Istana menyampaikan informasi ini kepada Tempo. Berita itu juga diwartakan dalam Koran Tempo edisi Selasa, 13 Agustus 2024.
Politikus Partai NasDem dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dikabarkan akan dikeluarkan dari kabinet. Mereka adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.
Yasonna disebut akan diganti oleh Supratman Andi Agtas, politikus Partai Gerindra. Ia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024. Ia baru digantikan, Wihadi Wiyanto, kolega dari Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada Selasa lalu.
Calon pengganti Siti Nurbaya adalah Raja Juli Antoni, kini Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang. Raja Juli adalah anggota Mahkamah Partai Solidaritas Indonesia. PSI dipimpin Kaesang Pangarep - putra bungsu Jokowi.
Satu posisi menteri akan bergeser. Bahlil Lahadalia disebut akan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil sebagai Menteri Investasi akan digantikan oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam pilpres 2024.
Seorang pengurus Partai Gerindra juga mendengar kabar akan ada reshuffle dalam waktu dekat. Presiden Jokowi tidak membantah kabar mengenai rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Jokowi mengatakan bakal mengocok ulang komposisi menteri selama diperlukan.
Ketika ditanya oleh awak media apakah memerlukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat, Jokowi hanya tertawa.
“Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif itu,” kata Jokowi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 13 Agustus 2024, dikutip dari audio yang diterima Tempo.
Isu pergantian komposisi Kabinet Indonesia Maju ini muncul lagi menjelang akhir jabatan Presiden Jokowi. Pada 18 Juli 2024, Jokowi mengganti susunan wakil menteri dengan menunjuk dua orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto, Thomas Djiwandono dan Sudaryono.
Daniel A. Fajri ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Ketika Presiden Jokowi Terkekeh Ditanya Apakah Reshuffle Saat Ini Sudah Diperlukan