Giri Suprapdiono Satu-satunya Eks Pegawai KPK Korban TWK yang Lolos Tes Tertulis Capim KPK 2024-2029

Jumat, 9 Agustus 2024 08:05 WIB

Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (non aktif) Giri Suprapdiono, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 4 Juni 2021. Giri menghadiri debat soal polemik Tes Wawancara Kebangsaan pegawai KPK . TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK telah mengumumkan nama-nama kandidat calon pimpinan atau Capim KPK yang lulus seleksi tahap berikutnya. Hasilnya sebanyak 40 dari 230 peserta dinyatakan lolos. Dari empat eks pegawai KPK korban Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang mendaftar, hanya satu orang yang lolos tahap berikutnya tersebut.

Dia yang lolos adalah eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono. Sementara ketiga lainnya, eks Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Herry Muryanto, eks Kepala Training ACLC KPK Hotman Tambunan, dan eks Kabag Rumah Tangga KPK Arien Marttanti Koesniar dinyatakan gagal.

Menanggapi kelulusan dirinya di tahap tersebut, Giri mengatakan ia merasa bersyukur. Dia mengakui tes tahap setelah lulus seleksi administrasi merupakan tes yang tidak mudah. Hal ini lantaran hanya dipilih 10 persen atau 40 dari 230 kandidat saja yang bisa lolos. Ia lega beberapa nama tokoh antikorupsi masih bertahan.

“Saya bersyukur sampai pada tahap ini. Ini salah satu tes yang tidak mudah, dan hanya 10 persen saja yang bisa lolos. Beberapa nama tokoh antikorupsi masih bertahan, saya optimis akan terpilih Pimpinan KPK yang kompeten dan berintegritas,” kata Giri kepada Tempo.co, Kamis malam, 8 Agustus 2024.

“Siapapun yang terpilih, semoga KPK bisa terselamatkan. KPK itu harapan, harus tetap dihidupkan. Tahap asesmen berikutnya sangat krusial. Jangan sampai terpilih Pimpinan KPK yang cacat integritas, dia harus lebih putih dari warna putih,” kata dia.

Advertising
Advertising

Giri Suprapdiono merupakan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK yang menjadi satu dari 57 korban pemecatan massal pegawai KPK gara-gara dinyatakan tidak lolos TWK. Padahal, ia adalah pegawai KPK yang acap memberikan pengajaran tentang wawasan kebangsaan di sejumlah lembaga.

Tidak lolosnya Giri kala itu sontak mendapatkan respons dari publik, salah satunya musisi Iwan Fals. Melalui akun Twitter-nya, kini X, Iwan Fals membagikan tangkapan layar berita profil Giri sebagai pegawai KPK yang sering memberikan pengajaran tentang TWK. Pelantun tembang Tikus Tikus Kantor itu merasa aneh.

“Aneh juga ya,” tulisan Iwan lewat akun Twitter-nya, Ahad, 30 Mei 2021 lali.

Mantan juru bicara KPK Febri Diansyah juga pernah bersuara soal Giri. Febri mengatakan ada satu pegawai KPK yang tak lulus TWK. Padahal, sosok tersebut merupakan lulusan terbaik pelatihan kepemimpinan nasional II angkatan XVII di Lembaga Administrasi Negara. Pada Desember 2020, sosok tersebut juga menerima penghargaan Makarti Bhakti Nagari Award.

Giri telah bekerja di KPK selama 16 tahun sejak 2005. Sejumlah jabatan pernah diampu, di antaranya Direktur Gratifikasi KPK, serta Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Selain itu, di sela kesibukannya lulusan Institut Teknologi Bandung itu sering menjadi pembicara untuk topik wawasan kebangsaan.

Lembaga tempatnya pernah bicara tidak sembarangan, yaitu Lembaga Pertahanan Nasional, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat dan Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri. Rekam jejaknya di bidang ‘wawasan kebangsaan’ itulah yang mungkin membuatnya percaya diri untuk menerima tantangan netizen berdebat dengan Ketua KPK Firli Bahuri.

“Dengan senang hati. Syaratnya kalau kalah, mundur dan meletakkan jabatan. Bisa gitu nggak?” kata Giri lewat akun Twitternya ketika itu.

Selanjutnya: Daftar 40 Nama Lolos Tes Tertulis Capim KPK

Berita terkait

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

6 jam lalu

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

8 jam lalu

Tes Wawancara Calon Dewas KPK Selesai, Pansel Bakal Kirim 10 Nama ke Presiden

Sebanyak 10 nama itu bakal diserahkan ke presiden untuk dipilih lima orang, sebagai ketua dan anggota Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

9 jam lalu

Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

9 jam lalu

Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

10 jam lalu

Eks Penyidik Mabes Polri Daftar Calon Dewas KPK, Panelis Ungkit Kasus Firli Bahuri Sesama Polisi

Guru Besar Fakultas Hukum USU, Ningrum Natasya Sirait, menyinggung terkait latar belakang calon dewas KPK Iskandar sebagai polisi.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

11 jam lalu

KPK Sebut Ada Fraud Rp 20 Triliun dari Rp 150 Triliun Dana yang Dikelola BPJS Kesehatan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkap sumber berbagai fraud dalam pengelolaan dana kesehatan.

Baca Selengkapnya

Saat Wawancara Iskandar Mz, Panelis Ingatkan Dewas KPK Tak Boleh Cawe-cawe Perkara

12 jam lalu

Saat Wawancara Iskandar Mz, Panelis Ingatkan Dewas KPK Tak Boleh Cawe-cawe Perkara

Panelis mengingatkan Calon Dewas KPK Iskandar Mz soal perbedaan fungsi antara dewas dengan komisioner KPK.

Baca Selengkapnya

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

15 jam lalu

Korupsi di DJKA Kemenhub, KPK Periksa Saksi dari Swasta

KPK kembali memeriksa saksi dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Wilayah Semarang

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

19 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi Jadi Sorotan Media Asing: Gaya Hidup Mewah Anak Presiden Memicu Kemarahan

Apa kata media asing soal Kaesang usai datangi KPK soal penggunaan jet pribadi dan dugaan gratifikasi?

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

19 jam lalu

Kaesang Pangarep, Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi, dan 17 Bisnisnya

Apa saja bisnis yang dijalankan anak Jokowi, Kaesang Pangarep yang tengah disorot mengenai dugaan gratifikasi jet pribadi itu?

Baca Selengkapnya