Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Dapat Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia, Berikut Profil LVRI

Kamis, 8 Agustus 2024 07:08 WIB

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Selasa, 6 Agustus 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima Penganugerahan Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI di Balai Kota Surabaya. Pada penerimaan penghargaan tersebut, Eri mengajak masyarakat Surabaya selalu menjaga semangat kemerdekaan dan jiwa nasionalisme.

Sebelumnya, Eri Cahyadi dinilai sangat peduli kepada para LVRI sehingga mendapatkan tanda kehormatan sebagai anggota veteran kehormatan.

Berdasarkan kominfo.jatimprov.go.id, Surat Keputusan (SK) sebagai anggota veteran kehormatan tersebut turun dari Kementerian Pertahanan. Pemberian tanda kehormatan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Ketua LVRI Kota Surabaya, Brigjen (purn) Subagyo Rachmad pada 23 April 2024. Saat itu, Eri menerima satu set seragam legiun veteran. Setelah menjadi anggota veteran kehormatan, Eri mendapatkan Penganugerahan Bintang LVRI.

Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

LVRI adalah organisasi yang menghimpun para veteran Republik Indonesia. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2012, negara perlu memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah menyumbangkan tenaga secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata.

Advertising
Advertising

Pemberian penghargaan tersebut dapat dilakukan secara resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela, dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Penghargaan ini juga diberikan kepada pihak-pihak yang tergabung aktif dalam penugasan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Mengacu veteranri.go.id, dalam UU Nomor 15 Tahun 2012, veteran adalah warga negara Indonesia yang ikut aktif dalam peperangan membela kemerdekaan dan kedaulatan bangsa ketika menghadapi negara lain pada masa depan. Selain itu, veteran juga merupakan pihak yang ikut dalam revolusi fisik pada 17 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1949.

Veteran aktif dalam memperjuangkan pembebasan Irian Barat, menggugat Trikora pada 10 Desember 1961-1 Mei 1963, dan terlibat perjuangan Seroja pada 21 Mei 1975-17 Juli 1976. Tak hanya itu, veteran juga menjalankan tugas Dwikora langsung secara aktif dalam operasi atau pertempuran kesatuan bersenjata.

Berdasarkan Pasal 18 ayat (3) UU Nomor 15 Tahun 2012, semua veteran Indonesia secara otomatis menjadi anggota Legiun Veteran Republik Indonesia. Organisasi ini pertama kali menyelenggarakan Kongres I pada 22 Desember 1956-2 Januari 1957 di Decca Park, Jakarta yang dihadiri 2.300 veteran. Pada Kongres I ini, semua organisasi bekas pejuang bersenjata di Indonesia sepakat melebur dalam satu organisasi LVRI.

Setelah itu, pada 2 April 1957, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 103 tahun 1957 tentang Legiun Veteran yang mengesahkan pembentukan LVRI. Selain itu, LVRI juga dianugerahkan panji-panji Kehormatan veteran Indonesia berupa Karya Dharma dan ditetapkan kode kehormatan “Panca Marga”. Saat ini, UU Nomor 15 Tahun 1965 telah dicabut dan pemerintah menetapkan UU Nomor 7 Tahun 1967 tentang Veteran Republik Indonesia.

Pilihan Editor: Apa Saja Hak yang Harus Diperoleh Anggota LVRI, Seharusnya Tidak Cuma Tunjangan Veteran

Berita terkait

Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

4 hari lalu

Expat. Roasters Buka Cabang Keempat di Surabaya, Terbesar dan Punya Konsep Sustainability

Pada grand opening kali ini, Expat. Roasters juga meluncurkan es krim yang kini tersedia di semua cabang.

Baca Selengkapnya

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

6 hari lalu

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

7 hari lalu

Dorong Transisi Energi, Uni Eropa Dukung Smart City di IKN

Uni Eropa mendukung Smart City di IKN.

Baca Selengkapnya

ARTSUBS 2024 Pameran Seni Rupa Kontemporer Terbesar Digelar di Surabaya

8 hari lalu

ARTSUBS 2024 Pameran Seni Rupa Kontemporer Terbesar Digelar di Surabaya

Sekitar 200 karya seni rupa dari 150 seniman dipamerkan dalam kegiatan ARTSUBS 2024 di Pos Bloc Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tiga Hakim PN Surabaya Ditangkap di Kediaman Masing-Masing Sebelum Berangkat Bekerja

10 hari lalu

Tiga Hakim PN Surabaya Ditangkap di Kediaman Masing-Masing Sebelum Berangkat Bekerja

3 Hakim PN Surabaya yang membebaskan Ronald Tannur ditangkap di apartemen mereka di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

18 hari lalu

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

Komisioner KPU Surabaya, Subairi menyatakan bahwa tidak ada larangan penggunaan slide presentasi untuk paslon tunggal.

Baca Selengkapnya

Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

24 hari lalu

Maliq & D'Essentials Pindah Venue Konser di Surabaya Demi Puaskan Penonton

Konser Maliq & D'Essentials akan digelar di Surabaya Convention Center, Pakuwon Mall pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

25 hari lalu

Ramai Protes soal Pameran Rokok Internasional di Surabaya, Begini Tanggapan Pemkot

Akademisi hingga aktivis kesehatan kecewa dengan penyelenggaraan pameran rokok internasional atau World Tobacco Asia (WTA) di Surabaya selama 4 kali.

Baca Selengkapnya

Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

25 hari lalu

Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen

Baca Selengkapnya

Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

25 hari lalu

Izinkan Pameran Rokok Internasional, Surabaya Dinilai Gagal sebagai Kota Layak Anak

Pameran World Tobacco Asia 2024 dijadwalkan berlangsung di Surabaya pada 9-10 Oktober 2024 dinilai menjadi ancaman nyata dan berisiko besar terhadap kesehatan jutaan anak dan remaja di Indonesia.

Baca Selengkapnya