Muhammadiyah Klaim Amal Usaha Bidang Lain Tak Terganggu Setelah Putuskan Terima WIUPK

Selasa, 30 Juli 2024 12:56 WIB

Trisno Raharjo. umy.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Pusat Muhammadiyah, mengklaim aktivitas amal usaha di bidang lainnya tak akan terganggu setelah memutuskan untuk menerima wilayah izin usaha pertambangan khusus alias WIUPK dari pemerintah.

Ketua Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia PP Muhammadiyah, Trisno Raharjo, mengatakan amal usaha seperti pada bidang pendidikan dan Kesehatan yang selama ini digeluti Muhammadiyah, akan tetap berjalan optimal guna melayani umat.

"Akan terus dipantau dan dipastikan berjalan seperti biasanya. Karena sudah banyak dirasakan umat manfaatnya," kata Trisno saat dihubungi Tempo, Selasa, 30 Juli 2024.

Pun, merujuk pada data jumlah amal usaha yang dikelola Muhammadiyah sampai pada 2023 lalu, terdapat 172 amal usaha di bidang Perguruan Tinggi Muhammadiyah-'Aisyiyah (PTMA) dengan rincian 83 merupakan amal usaha Universitas; 53 Sekolah Tinggi dan 36 bentuk lainnya.

Sedangkan pada pendidikan tingkat dasar dan Menengah, Muhammdiyah mengelola sebanyak 5.345 sekolah atau madrasah, serta 440 pondok pesantren.

Advertising
Advertising

Di bidang Kesehatan, Muhammadiyah mengelola sebanyak 122 Rumah Sakit, dengan 20 tambahan di antaranya tengah dalam proses pembangunan, serta 231 klinik yang tersebar di seluruh wilayah di Tanah air.

Trisno menegaskan, Muhammadiyah menerima WIUPK dari pemerintah dengan berdasarkan pertimbangan dan kajian yang dilakukan selama 2 bulan lamanya. Maka dari itu, Ia hakul yakin keputusan yang diambil dapat sejalan dengan tujuan Muhammadiyah dan umat.

"Kami menghormati apa yang diputuskan pimpinan pusat," ujar Trisno.

PP Muhammadiyah menerima tawaran WIUPK dengan alasan hasil pleno pada 13 Juli lalu, dan Konsolidasi Nasional yang dilangsungkan selama 2 hari sejak 27-28 Juli kemarin.

Konsolidasi Nasional ini dihadiri pimpinan pusat Muhammadiyah, Majelis, Lembaga, Biro, Organisasi Otonom Tingkat Pusat, Pengurus Wilayah Seluruh Indonesia, Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, serta Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah.

“Kami melihat nilai positif tambang itu seperti sebuah kehidupan, persis seperti itu juga pro kontranya,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam jumpa pers, Ahad, 28 Juli 2024.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan setelah menerima WIUPK, Muhammdiyah akan segera membebentuk badan usaha khusus yang nantinya akan ditetapkan melalui Surat Keputusan PP Muhammadiyah.

Badan usaha tersebut, akan dibahas mengenai komposisi dan pelbagai hal teknis lainnya bersama tim Pengelola tambang Muhammadiyah dan para ahli.

"InsyaAllah kami memiliki pengalaman dan sumber data manusia yang cukup untuk mengelola," kata Mu'ti.


Pribadi Wicaksono dari Yogyakarta berkontribusi dalam penulisan artikel ini


Pilihan Editor: Getol Tolak Konsesi Tambang untuk Ormas, Ini Profil Kader Hijau Muhammadiyah dan FNKSDA

Berita terkait

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

10 jam lalu

Catat, Ini Perkiraan Hari Raya Idul Fitri 2025 Versi Pemerintah

Kapan hari raya Idul Fitri 2025? Berikut ini perkiraannya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Rekomendasi WIUP Milik Eks Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif Tidak Ikut Prosedur

4 hari lalu

Saksi Sebut Rekomendasi WIUP Milik Eks Ketua DPD Gerindra Muhaimin Syarif Tidak Ikut Prosedur

KPK menemukan penerbitan surat rekomendasi WIUP dibahas Muhaimin Syarif bersama Abdul Gani Kasuba di Hotel Bidakara, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di Depan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu, Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Sebut Indonesia Kurang Orang Jujur

10 hari lalu

Di Depan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu, Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Sebut Indonesia Kurang Orang Jujur

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyebut Indonesia tidak kekurangan orang pintar, namun kekurangan orang jujur.

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

11 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

14 hari lalu

Profil Abdul Mu'ti, Tokoh Muhammadiyah yang Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah

Prabowo memilih tokoh Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

14 hari lalu

Muhammadiyah Mendesak Pemerintahan Prabowo Bersihkan Kampus dari Plagiasi dan Obral Gelar

PP Muhammadiyah mendesak Prabowo Subianto membersihkan perguruan tinggi dari praktik seperti plagisasi dan obral gelar doktor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

14 hari lalu

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-8 gantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2024, dan langsung membentuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Berharap Prabowo Subianto Tidak Alergi Terhadap Kritik

15 hari lalu

PP Muhammadiyah Berharap Prabowo Subianto Tidak Alergi Terhadap Kritik

Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengatakan pidato pertama Presiden Prabowo telah menunjukkan sikap pemimpin yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Karena itu, ia berharap ke depannya, pemerintahan Prabowo-Gibran agar tidak alergi dengan kritik dari semua pihak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

15 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya