Gelombang Kader PDIP Diprediksi Mampu Menangkan Nikson Nababan

Sabtu, 27 Juli 2024 22:55 WIB

Bakal Calon Gubernur Sumatra Utara Nikson Nababan. Dok. Pribadi

INFO NASIONAL - Dalam kancah politik Sumatera Utara (Sumut), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-Perjuangan terus menunjukkan soliditas dan militansinya, terutama di kalangan akar rumput. Oleh sebab itu, perkembangan aktual pasca Sekjen DPP PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut akan memprioritaskan kadernya untuk diusung dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, menjadi menarik untuk disimak.

Kalau bicara kadernya sendiri, dan dihubungkan pula dengan kader asli yang setidaknya sudah 10 tahun berpengalaman di pemerintahan di Sumut, maka Nikson Nababan lah orangnya. Jadi tidak berlebihan, apabila kader inti PDI-Perjuangan yang Nikson Nababan ini mendapat prediksi kemenangan apabila ditetapkan PDI-Perjuangan sebagai calon Gubernur Sumut.

Nikson Nababan, seorang tokoh yang dikenal luas dengan gaya kepemimpinan inklusif, sangat populer. Mantan wartawan ini sebenarnya adalah tokoh nasional yang mengabdi dalam kancah kader PDIP unggulan di Sumut, antara lain menjadi Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).

Gelombang kader PDI-Perjuangan di Sumut tidak hanya terpusat di kota-kota besar, tetapi juga merambah hingga ke pelosok daerah. Mereka dikenal gigih dalam memperjuangkan nilai-nilai partai dan bersinergi dengan masyarakat.

Kekuatan ini bukan hanya bersumber dari struktur organisasi partai yang terorganisir dengan baik, tetapi juga dari semangat kolektif para kader yang mengakar di tengah-tengah masyarakat.

Advertising
Advertising

Nikson Nababan, mantan Bupati Taput dua periode ini memiliki rekam jejak yang mumpuni dalam menjalankan pemerintahan daerah. Di bawah kepemimpinannya, berbagai program pembangunan dan sosial telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini tidak hanya diakui oleh kalangan internal partai, tetapi juga diapresiasi oleh masyarakat lintas golongan.

Nikson Nababan pun dikenal sebagai pemimpin yang tidak eksklusif, selalu membuka ruang dialog dan partisipasi bagi semua elemen masyarakat, dari berbagai latar belakang. Sesangkan kader PDI-Perjuangan di Sumut telah lama dikenal dengan pendekatan “wong cilik”, yang mengutamakan kepentingan rakyat kecil.

Perpaduan pendekatan ini mencerminkan sikap inklusif dan empati yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat, terlepas dari afiliasi politik mereka. Kader-kader PDI-Perjuangan, dengan semangat gotong royong dan kesederhanaan, secara konsisten menyuarakan kepentingan rakyat kecil di berbagai forum.

Dalam konteks Pilgub Sumut, kader-kader PDI-Perjuangan diyakini mampu meyakinkan masyarakat bahwa Nikson Nababan adalah pilihan yang tepat bukan hanya bagi kader partai, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sumut yang heterogen.

Mereka berkeyakinan bahwa pemimpin yang berasal dari PDI-Perjuangan tidak terbatas hanya melayani konstituen partai, tetapi juga berkomitmen untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. Soliditas kader PDI-Perjuangan ini tidak lepas dari kuatnya akar ideologis partai yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya.

Dengan modal ini, kader PDI-Perjuangan di Sumut siap menggalang dukungan luas dan memenangkan Nikson Nababan dalam pertarungan Pilgub Sumut mendatang. Mereka percaya bahwa kepemimpinan Nikson Nababan akan membawa Sumut menuju kemajuan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

Dengan militansi dan soliditas yang kuat, serta rekam jejak yang inklusif dan tidak eksklusif, gelombang kader PDI-Perjuangan di Sumut diprediksi siap meraih simpati dan dukungan luas dari masyarakat. Mereka akan terus bergerak, meyakinkan setiap lapisan masyarakat bahwa calon gubernur dari PDI-Perjuangan adalah pemimpin untuk semua, tanpa terkecuali.

Sejumlah pengamat pun menyatakan DPP PDI-Perjuangan jangan ragu. Dengan berkoalisi mau pun tanpa berkoalisi gelombang kader PDI-Perjuangan diprediksi akan mampu mengambil simpati publik. Menurut sejumlah pemgamat ada beberapa alasan mengapa PDI-Perjuangan Pusat menetapkan kader internal sebagai calon Gubernur Sumut.

Menurut pengamat, kader internal biasanya sudah memahami dan menginternalisasi ideologi serta visi partai. Dengan memilih kader internal PDI-Perjuangan dapat memastikan bahwa calon tersebut akan melanjutkan dan mengembangkan program serta kebijakan sesuai dengan garis ideologi partai.

Kader internal yang telah lama berkecimpung di partai umumnya memiliki loyalitas yang tinggi dan telah teruji dalam berbagai kondisi. Mereka juga cenderung memiliki komitmen yang kuat terhadap misi partai.

Menetapkan kader internal sebagai calon gubernur dapat dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap proses kaderisasi yang telah dilakukan partai. Hal ini juga bisa memotivasi anggota lain untuk lebih aktif dan berdedikasi karena melihat adanya peluang karir politik yang jelas di dalam partai.

Pemilihan kader internal dapat membantu dalam konsolidasi internal partai, meminimalkan konflik yang mungkin timbul.

Kader internal yang telah dikenal baik oleh publik seringkali memiliki reputasi dan elektabilitas yang lebih baik. Mereka mungkin sudah memiliki basis dukungan yang di tingkat akar rumput, yang penting untuk memenangkan pemilihan.

Penulis: Zulfikar Tanjung

Berita terkait

Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

8 jam lalu

Airin Gagas Banten Cerdas untuk Tingkatkan Pemerataan Pendidikan

Melalui program Banten Cerdas, Airin bersama bakal calon Wakil Gubernur Ade Sumardi mendorong pemerataan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

9 jam lalu

Cak Lontong Sebut 3 Poin Usai Rapat Pertama Tim Pemenganan Pramono Anung-Rano Karno

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong memaparkan setidaknya 3 poin yang disampaikannya.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Cak Lontong Sebut Banyak Figur Ingin Gabung Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Cak Lontong sebut banyak permintaan gabung tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta ini buktikan dukungan sekaligus modal menang.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

11 jam lalu

Kabupaten Serang Butuh Pemimpin yang Teruji

Andika Hazrumy menargetkan agar sekolah pada jenjang pendidikan dasar yaitu SD dan SMP bisa secara 100 persen bebas biaya

Baca Selengkapnya

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

11 jam lalu

Pertemuan Megawati-Prabowo Disebut Bakal Bahas Topik Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut merespons baik agenda pertemuannya dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

11 jam lalu

KPU Sumut Diminta Ambil Alih Tahapan Pilkada Tapanuli Tengah setelah Masinton Dipersulit Daftar

PDziP menyebut pasangan Masinton-Mahmud sudah dua kali dipersulit KPU Tapanuli Tengah.

Baca Selengkapnya

BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

12 jam lalu

BRI Borong 22 Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia

Penghargaan itu membuktikan bahwa Contact BRI sebagai yang terbaik dari seluruh Bank BUMN.

Baca Selengkapnya

Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

12 jam lalu

Relawan Kopi Hitam Siap Berjuang Menangkan Airin-Ade di Pilkada Banten

Dukungan didasarkan pada rekam jejak dan keselarasan visi misi yang digagas Airin-Ade

Baca Selengkapnya

Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

12 jam lalu

Andika Hazrumy Kunjungi dan Minta Restu Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman

Andika didampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim dalam kunjungannya itu.

Baca Selengkapnya

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

12 jam lalu

Kata Jubir PDIP soal Kelanjutan Wacana Pertemuan Megawati dengan Prabowo

Jubir PDIP mengungkap kelanjutan pertemuan Megawati-Prabowo.

Baca Selengkapnya