Pakar Baca Sinyal Jokowi Ngotot Bangun IKN dengan Gelar Sidang Kabinet

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Sabtu, 27 Juli 2024 17:22 WIB

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah pengamat politik membaca sinyal Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang ngotot ihwal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan merencanakan sidang kabinet di sana. Padahal pembangunan infrastruktur dasar di IKN untuk kantor pemerintah masih sangat memerlukan kelengkapan.

Pakar politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengatakan Jokowi hendak memastikan tidak ada yang berubah mengenai keinginannya memindahkan aktivitas pemerintahan dari Jakarta ke IKN. “Karena itu, sidang kabinet pun akan digelar di sana, meskipun untuk itu harus dikebut semuanya,” katanya dihubungi Tempo pada Sabtu, 27 Juli 2024.

Siti menyinggung rencana lama Jokowi untuk mengadakan perayaan HUT RI ke-79 di IKN. Meskipun ada pertanyaan publik mengenai soal tidak adanya linimasa yang jelas sebagai patokan untuk berpindah ke IKN pada Agustus 2024.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai Jokowi juga tidak ingin merasa terkesan gagal dengan pembangunan IKN yang tertunda. “Sehingga Jokowi memberi sinyal politik, ngotot bahwa dia konsisten membangun IKN,” katanya.

Siti dan Ujang satu pendapatan mengenai motif lain menggelar sidang kabinet di IKN adalah untuk memberi kesan positif kepada investor untuk menanamkan modal di calon ibu kota baru. Sebab sampai saat ini belum ada investasi asing yang masuk ke IKN.

Advertising
Advertising

Rencana Jokowi menggelar sidang kabinet di IKN awalnya diungkap pejabat di lingkaran Istana kepada Tempo. Dia menyebut Jokowi akan menggelar sidang kabinet pada 30 Juli 2024. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis Sumadilaga, membenarkan kabar tersebut kepada Tempo pada Senin, 22 Juli 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menginformasikan bahwa bakal ada sidang kabinet dalam waktu dekat, namun tanggalnya masih ditentukan. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kepada Tempo bahwa untuk sementara Sidang Kabinet dijadwalkan pada 1 Agustus 2024.

“1 Agustus sementara agenda rapat kabinet di IKN. Saya belum dapat undangan,” kata Zulhas melalui pesan singkat kepada Tempo, Senin, 22 Juli 2024.

Presiden Jokowi tidak mau menjawab soal agenda sidang kabinet di IKN. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum merespons pesan Tempo soal isu ini.

Jokowi mengaku masih menunggu kesiapan infrastruktur dasar di IKN. "Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum ada gimana? duduk, masa lesehan, sidang kabinet masa lesehan," kata Jokowi usai meresmikan Golden Visa di hotel yang berlokasi di Jakarta Selatan, 25 Juli 2024.

Istana Kepresidenan memastikan bahwa Ahad, 28 juli 2024, Jokowi akan mengecek jalan tol, kantor presiden, hingga kesiapan lain untuk Upacara 17 Agustus 2024. Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana memastikan ini. Namun belum menjawab saat ditanya mengenai agenda sidang kabinet.

Pilihan editor: Masyarakat Penanggulangan Bencana Tolak Ormas Keagamaan Terlibat Kelola Tambang

Berita terkait

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

8 jam lalu

Kadin Kisruh, Lewat Munaslub Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid dari Ketua Umum Kadin

Arsjad Rasjid dilengserkan dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin, Diganti Anindya bakrie lewat Munaslub Kadin. Ada kaitannya sebagai TPN Ganjar?

Baca Selengkapnya

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

8 jam lalu

Calon Tunggal Pilkada di Dharmasraya Kerabat Presiden Jokowi

KPU tetap menolak pesaing calon tunggal di Dharmasraya. Beberapa daerah lain sempat kesulitan mendapat tiket untuk mendaftar pilkada

Baca Selengkapnya

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

9 jam lalu

KontraS dan Ikapri Soroti 40 Tahun Peristiwa Pelanggaran Berat HAM Tanjung Priok 1984

KontraS dan Ikapri minta Presiden Joko Widodo untuk membangun memorialisasi peristiwa Tanjung Priok 1984 di ruang publik.

Baca Selengkapnya

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

9 jam lalu

Publik Menyoroti Beda Cara KPK Tangani untuk Dugaan Gratifikasi Kaesang dan Anak Rafael Alun

KPK mendapat sorotan publik lantaran dinilai beda penanganan dalam kasus dugaan gratifikasi Kaesang dan anak Rafael Alun.

Baca Selengkapnya

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

10 jam lalu

Mengenal IKNOW, Aplikasi Daftar Diri Jika Ingin Banget Berkunjung ke IKN

Otorita IKN telah membuka IKN bagi masyarakat, tetapi harus daftarkan diri lewat aplikasi IKNOW. Apakah IKNOW itu?

Baca Selengkapnya

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

10 jam lalu

Arsjad Rasjid Didongkel dari Ketua Umum Kadin, Ini Kilas Balik Penetapannya sebagai Ketua TPN Ganjar-Mahfud

Arsjad Rasjid dilengserkan sebagai Ketua Umum Kadin. Berikut Penetapannya sebagai Ketua Pemenangan Ganjar-Mahfud Md di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

13 jam lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti Menangis di X

Pemerintahan Jokowi membuka kembali ekspor pasir laut setelah 20 tahun ditutup. Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti menangis di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

14 jam lalu

Dualisme Kadin Indonesia: Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie Saling Klaim Paling Sah

Kadin Indonesia memanas. Pasalnya, penyelenggaraan Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin memicu terjadinya dualisme.

Baca Selengkapnya

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

17 jam lalu

Rektor Paramadina Kritik Kebijakan Ekonomi Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Ngawur

Rektor Universitas Paramadina, Didik J. Rachbini kritik kebijakan ekonomi Presiden Jokowi. Pembangunan infrastruktur dinilai ngawur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

17 jam lalu

Indonesia Terjerat Utang Luar Negeri, Rektor Paramadina: Akibat Kebijakan Jokowi, sudah Diperingatkan Faisal Basri

Rektor Universitas Paramadina menyampaikan masalah utang luar negeri akibat kebijakan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya